1. Pilek membutuhkan waktu sekitar 48 jam untuk menginfeksi dan membuat Anda sakit.
Jika
hidung meler, tenggorokan gatal, pikirkan kembali 48 jam ke belakang.
Kemungkinannya virus pilek sudah memasuki tubuh Anda. Para ahli
mengatakan virus pilek membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk
menanamkan ke dalam lapisan sel-sel dan menghasilkan gejala. Kadang
pilek dan flu susah dibedakan. Ron Eccles, BSc, PhD, DSC, Direktur
Common Cold Centre di Universitas Cardiff di Inggris menyatakan virus
pilek biasanya tak menyebabkan demam pada orang dewasa. Sedangkan demam
dan batuk adalah tanda utama influenza.
2. Senjata terbaik melawan pilek adalah olah raga.
Bukan
obat ataupun suplemen vitamin, tapi olah raga. Peneliti Appalachian
State University telah mempelajari bagaimana sistem kekebalan tubuh dan
virus dipengaruhi oleh olah raga. Para peneliti mengatakan jika ingin
benar-benar menangkal flu musim dingin ini, cara terbaik adalah 30 menit
berjalan kaki cepat 5 kali per minggu. "Latihan ringan ini baik karena
memindahkan darah ke seluruh tubuh dan juga menggerakkan sel darah
putih untuk mencari infeksi," kata Dr Eccles.
3. Kurang tidur salah satu penyebabnya
Berapa
banyak yang tidur Anda semalam? "Kalau kurang dari tujuh jam, Anda
tiga kali lebih mungkin untuk pilek," kata peneliti di Carnegie Mellon
University. Gunakan waktu tidur dengan efisien. Peserta studi yang
menghabiskan kurang dari 92 persen waktu tidur mereka setidaknya lima
kali lebih besar kemungkinan terkena pilek.
4. Jus jeruk tak menangkal pilek
Lebih
dari 30 studi yang dilakukan oleh para peneliti di Australian National
University dan University of Helsinki mengatakan bahwa untuk sebagian
besar orang, vitamin C tidak mencegah atau menyembuhkan gejala flu.
5. Bunga Echinacea bisa membantu melawan virus pilek
Tumbuhan
dengan bunga warna ungu ini bisa membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Sehingga bisa melawan virus flu dan pilek. Peneliti
dari Universitas Connecticut mempelajari lebih dari 1.600 orang yang
menggunakan bunga ini. Mereka melaporkan, Echinacea bisa mengurangi
kemungkinan terkena pilek hingga 50 persen dan mengurangi durasi sakit
pilek sekitar 1,4 hari.
6. Virus pilek bisa membuat gemuk
Peneliti
di Rady Children's Hospital di San Diego menemukan anak-anak yang
telah terinfeksi oleh 36 adenovirus, virus flu biasa yang menyebabkan
gejala pilek kadang-kadang juga terkena masalah pencernaan. Berat badan
mereka 50 pon lebih berat dari anak-anak yang belum terinfeksi virus
ini. Namun virus ini bukan penyebab utama masalah berat badan .
7. Minuman panas dapat membantu menghilangkan gejala virus pilek
Menurut
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi terbaru dari Rhinology
jurnal, peneliti di Inggris mengatakan menyeruput minuman panas dapat
memberikan bantuan langsung dan berkelanjutan dari gejala terburuk dari
flu, seperti batuk, bersin, pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan.
8. Bahan dalam ASI dapat mengobati pilek
Ternyata
bahan dalam air susu ibu yang bisa mengobati pilek. Bahan itu adalah
monolaurin, turunan dari asam laurat. "Ini asam lemak yang ditemukan
secara alami dalam ASI," jelas Tom Bayne, DC, praktisi dengan
ChicagoHealers.com. Monolaurin juga diketahui bisa mengurangi gejala flu
dan kelelahan.
9. Rata-rata orang mendapat 200 pilek seumur hidupnya
.Dengan
perkiraan usia mencapai 75 tahun, Anda mungkin menderita melalui 200
pilek. Dengan rata rata pertahun terserang dua kali. Sementara anak-anak
biasanya mendapatkan antara empat dan delapan kali pilek per tahun.
10. Pilek tidak menular
Kebanyakan
orang berpikir karena jabat tangan dengan orang sakit akan membuat
mereka terserang flu dan pilek. Penelitian terbaru oleh Pusat Common
Cold Universitas Cardiff menemukan bahwa ketika orang sehat dimasukkan
ke dalam sebuah ruangan dengan penderita flu dan pilek, si sakit sulit
untuk menyebarkan infeksi dari satu orang ke orang lain. Bahkan, virus
pilek harus memiliki kondisi ideal untuk menginfeksi tubuh. "Pilek
sangat tidak menular, dan pilek sebagian besar menular dari kontak
berkepanjangan dan dekat," kata Dr Eccles.