tag:blogger.com,1999:blog-78902732868271517412024-03-13T12:27:38.694+07:00SEKSI TEKNOLOGI & INFORMASIJl.Jendral Sudirman No 247 Ciamis Tlp 0265-7648605SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.comBlogger442125tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-17099781963648499572013-10-21T13:44:00.000+07:002013-10-21T13:44:02.923+07:00Pelaku Bom Molotov Kawali Ciamis Menyerahkan Diri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzkYH6XcKCFBztixRd3pw-9LFBokMLbwnZPE2lO1m7xLNsvHiQu54BDxf2CkrzrvA1Xze50MZfhrvjAlGtkPC3rczzrwaPE0zOZJeD6psz_79_a2RrraE9kKwZlPT5OMac2y9wmTts8LQ/s1600/ilustrasi-geng-motor-380x200.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="103" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzkYH6XcKCFBztixRd3pw-9LFBokMLbwnZPE2lO1m7xLNsvHiQu54BDxf2CkrzrvA1Xze50MZfhrvjAlGtkPC3rczzrwaPE0zOZJeD6psz_79_a2RrraE9kKwZlPT5OMac2y9wmTts8LQ/s200/ilustrasi-geng-motor-380x200.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Ciamis ,- Enam dari lima orang pelaku pelemparan bom
molotov yang terjadi di depan SD Negeri 1 Kawali dan melukai 4 pelajar SMP, di
Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Sabtu (12/10) lalu, ternyata menyerahkan
diri ke Mapolsek Kawali, Minggu (20/10). Sementara satu orang pelaku yang
berinisial Om, belum menyerahkan diri. Orang yang diduga sebagai otak
pelemparan bom molotov itu, kini masih berstatus buron.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Meski pelaku saat ini sudah ditahan, namun polisi belum
menetapkan mereka sebagai tersangka. Kelima pelaku yang rata-rata remaja ABG
tersebut, kini masih berstatus saksi. Diperoleh informasi pula bahwa keenam
pelaku adalah warga Kecamatan Kawali, Kabupaten.Ciamis. Mereka juga merupakan
anggota perkumpulan geng motor.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Menurut salah seorang anggota kepolisian Polsek Kawali,
belum ditetapkannya kelima pelaku sebagai tersangka, karena pihaknya masih
melakukan pemeriksaan secara intensif. ” Saat ini masih tahap pemeriksaan BAP
dan kita belum menyimpulkan. Tapi, untuk memudahkan penyidikan, kelima saksi
sudah kita tahan di ruang tahanan Polsek Kawali,” ujarnya, kepada HR, saat
ditemui di Mapolsek Kawali, Minggu (20/10).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Menurut anggota polisi yang enggan disebutkan namanya
itu, untuk keterangan lebih lanjut terkait kasus pelemparan bom molotov ini,
Polres Ciamis akan menggelar ekspos atau konferensi pers yang digelar di
Mapolres Ciamis, Senin (21/10).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Kapolsek Kawali, Kompol Oo Rusdiana, pun enggan
memberikan keterangan ketika dihubungi HR via telepon selulernya, Minggu
(20/10). Menurutnya, keterangan mengenai kasus ini akan disampaikan melalui
konferensi pers yang digelar di Mapolres Ciamis. “Saya belum bisa kasih
keterangan sekarang. Besok saja ya di Mapolres,” ujar Kapolsek singkat.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
Sementara itu, hasil penelusuran HR di Mapolsek Kawali,
tampak lima orang yang diduga pelaku pelemparan bom molotov tengah mendekam di
sel tahanan. Kelima pelaku yang menyerahkan diri itu diketahui berinisial Im,
Ang, Yog, Sop, dan Am. Sedangkan Om saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
(Ab@h**/HR-<o:p></o:p></div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-811189556572362592013-10-18T15:18:00.002+07:002013-10-18T15:18:12.158+07:00Bangunan di Depan Stadion Galuh Ciamis Diratakan Buldozer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTFXdYGkiB-Do70AQHiQei8XxrIZpQrjeGGbBmdoR0YJ4fka5K0xNwDlW1PjJ4_dwcdGhHD_mBIeHZq9tDBhqWXdbonF28_aMEEGfOb3-f4UwkavECrFcUZZfg18VDfLqjyc_ueInstUI/s1600/DSC09830-380x200.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTFXdYGkiB-Do70AQHiQei8XxrIZpQrjeGGbBmdoR0YJ4fka5K0xNwDlW1PjJ4_dwcdGhHD_mBIeHZq9tDBhqWXdbonF28_aMEEGfOb3-f4UwkavECrFcUZZfg18VDfLqjyc_ueInstUI/s200/DSC09830-380x200.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Ciamis ,- Pemkab Ciamis saat
ini tengah meratakan empat bangunan di seberang Stadion Galuh Ciamis, tepatnya
di wilayah Pakuncen, RT 06/RW 01, Lingkungan Desa Kolot, Kelurahan Ciamis,
Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Alasan Pemkab, lahan seluas
1383,7m persegi tersebut akan digunakan untuk menampung parkir kendaraan saat
tim kesebelasan PSGC menjamu tim tamu di Kompetisi Divisi Utama 2013/2014 ini.
Selain itu, direncanakan tim ‘Laskar Galuh’ pun akan menggelar turnamen pra
musim yang diantaranya akan mengundang klub ISL (Indonesia Super Liga).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Keempat bangunan yang
ditempati warga belasan tahun tersebut, terdiri dari tiga bangunan warung dan
satu bengkel motor. Adapun satu bangunan rumah lainnya, harus kehilangan areal
tamannya, karena akan diratakan juga untuk pembangunan lahan parkir dan kios
Stadion Galuh tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Status lahan ini lahan milik
Pemkab dan mereka tidak bayar sewa selama ini, hanya menempati saja. Jadi tidak
ada masalah dengan penggusuran bangunan tersebut,” ungkap Kepala Bidang
Pemukiman dan Perumahan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Ciamis, R.
Dodi Suparto, kepada awak media, Kamis (17/10).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dodi mengatakan, dengan
dibangunnya lahan parkir dan kios tersebut, saat pertandingan PSGC yang dihelat
di Stadion Galuh, akan memberikan kenyamanan pada tim tamu dan juga penonton. “Meminimalisir parkir di badan
jalan, selain untuk menumbuhkan usaha juga saat pertandingan,” ucapnya.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dihubungi terpisah, Ketua RT
06/ RW 01, yang juga bernama Dodi, membenarkan rencana pembangunan lahan
tersebut. “Gimana lagi itukan sudah rencana pemerintah, dan itu memang lahan Pemkab,”
ucap Dodi .Ditanya soal isu yang beredar bahwa warganya yang terkena
“penggusuran Buldozer” meminta kompensasi, Dodi mengatakan pihaknya menyerahkan
permasalahan tersebut kepada Pemkab Ciamis. “Memang besarannya variatif, tapi
kami serahkan semuanya kepada Pemkab,” pungkasnya. (Ab@h**/HR.</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-33643013746637089722013-10-17T14:30:00.003+07:002013-10-17T14:30:27.000+07:00POLRES TERUS MEMBURU PELAKU BOM MOLOTOV<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOqC2ewhFEOq0eGAWh4f91I-uVctOg5bQBgknPgX6fD__ps_uLj-KWu7-D2hMa1R1C_1Ex2RNvtChZznHtl48Kd0Gyn4Hc49bE1B5M5ac2bMxiv4wkY0TBvdAVEi99E0dhn4QAi2-nWmA/s1600/akbp-witnu-u-laksana-copy.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOqC2ewhFEOq0eGAWh4f91I-uVctOg5bQBgknPgX6fD__ps_uLj-KWu7-D2hMa1R1C_1Ex2RNvtChZznHtl48Kd0Gyn4Hc49bE1B5M5ac2bMxiv4wkY0TBvdAVEi99E0dhn4QAi2-nWmA/s200/akbp-witnu-u-laksana-copy.jpg" width="156" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
CIAMIS - Terkait kasus pelemparan
bom molotov di depan SDN 1 Kawali beberapa hari lalu, hingga kini pihak
kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mempersempit ruang gerak pelaku.
Menurut Kapolres Ciamis AKBP Urip Witnu Laksana melalu Kabag Ops Komisaris
Sutisna sampai saat ini masih menempatkan anggota di TKP untuk mengumpulkan
data-data. Sutisna menyebutkan sesuai isu yang beredar di masyarakat, pelaku
merupakan anggota gerombolan motor. Namun hasil sementara belum bisa
memastikan. Anggota intel dan reskrim dari polsek serta polres akan terus
memburu pelaku dari data-data yang dikumpulakan dari lapangan selama ini. Untuk
mempersempit ruang gerak pelaku, selain menyiapkan anggota unit reserse
kriminal pihaknya pun menggelar razia kendaraan bermotor. Sementara itu, Ketua
XTC Gian Ferdyana Henukh menyatakan, kesiapannya untuk membantu pihak polisi
untuk memburu pelaku pelemparan. "Kami akan memberikaan kesaksian yang
sejelas jelasnya pada polisi, untuk secepatnya mengungkap kasus ini," ucap
Gian. Lanjut Gian, dari kejadian ini karena menimpa anak di bawah umur maka
setidaknya akan berpengaruh pada kondisi sikis korban disamping luka yang
dialaminya. "Saya minta pada polisi agar menghukum pelaku dengan hukuman
yang timpal, agar memberi efek jera pada pelaku," kata Gian. )Ab@h**</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-3398905148293440882013-10-16T14:33:00.001+07:002013-10-16T14:33:19.137+07:00KERA BERKELIARAN DI PEMUKIMAN, WARGA RESAH......<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX-EOJNOIQAM5VVTsuvbuGPie8DnC09rwsxvP3fpSiVFRY38i3sHesqSZN_-FqtubYWx9pAZBmBRqD_BWvYKt4tvbuDuIx349zXMMKhdEE76DRhnOr-4grkBbjET59MKKRjcB2P1QqU6A/s1600/images+(4).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX-EOJNOIQAM5VVTsuvbuGPie8DnC09rwsxvP3fpSiVFRY38i3sHesqSZN_-FqtubYWx9pAZBmBRqD_BWvYKt4tvbuDuIx349zXMMKhdEE76DRhnOr-4grkBbjET59MKKRjcB2P1QqU6A/s200/images+(4).jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
CIAMIS ,- Warga di Dusun Guha
RT 19 Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis resah. Pasalnya
sudah beberapa minggu ini di daerah pemukiman warga diserang kera berekor
panjang. Hampir setiap hari tampak terlihat kera ekor panjang berkeliaran di
rumah warga.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Menurut keterangan warga, kera
yang sering berkeliaran tersebut, ukurannya sepadan dengan anak kelas 3 sekolah
dasar. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kehadiran binatan primata di
tengah-tengah pemukiman warga tersebut selain menjadi tontonan warga, tetapi
juga menjadi momok menakutkan bagi sebagian masyarakat. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Salah seorang warga Dusun Guha
Desa Handapherang Ny. Toharoh (34) menyatakan sudah dua minggu terakhir kera
ekor panjang tersebut berkeliaran di pemukiman. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Menurutnya sebelum ke
pemukiman awalnya banyak warga yang melihat kera tersebut berada di hutan
pesisiran sungai Citanduy. Sehingga warga beranggapan
kera tersebut merupakan kera yang naik dari hutan pesisiran sungai Citanduy.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Eta mah tadina ti leuweung da
asa teu mungkin lamun eta monyet piaraan mah da teu pake rante jaba meuni gede
pisan terus di dieu mah da teu aya nu miara monyet,” ujarnya kepada “KP”
kemarin Selasa (15/10).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Toharoh mengatakan biasanya
kera tersebut bergelantungan di pohon depan rumah warga ataupun berdiam di atas
genting rumah warga. Namun terkadang juga berkeliaran di depan rumah warga
untuk meminta makanan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Nya sok dibere dahareun mun
kukuiran di payuneun imah teh, tapi sakali di bere terus-terusan datang,”
katanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Warga lain Pipih (35) mengaku
resah dengan berkeliarannya kera ekor panjang itu. Dia menyebutkan sudah
beberapa kali dia memergoki kera tersebut tengah berdiam di samping rumahnya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Saya takut monyet itu kasar,
makanya kalau ada monyet itu saya tidak keluar rumah,” ujar Pipih.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Pipih menyatakan warga tidak
ada yang berani menangkapnya, sebab selain monyet itu sulit dijinakan warga
pun takut malah dikasari. Ia berharap kepada pihak manapun yang berkewenangan
agar bisa menangkap kera tersebut karena sudah meresahkan warga. “Harapannya
kera tersebut bisa ditangkap agar warga bisa tenang,” katanya menandaskan.
)Ab@h**/PR.<o:p></o:p></div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-55561468584835260952013-10-14T14:51:00.004+07:002013-10-14T14:51:59.800+07:00Pelaku Bom Molotov di Kawali Ciamis Diduga Geng Motor<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtGxkQNPwJFwWaWEn3OVIegv8gfEDAORZ0OXj9RvlyDrmmEoVyPvXqT5VFsXtGK7KNrIWGcHEALBLZ_r9NCn0gwL0EAOe4grQwnqnxd7YrT7HF9H0qx_0LVH8yXv74uiAreeNcduZsJEQ/s1600/akbp-witnu-u-laksana-copy.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtGxkQNPwJFwWaWEn3OVIegv8gfEDAORZ0OXj9RvlyDrmmEoVyPvXqT5VFsXtGK7KNrIWGcHEALBLZ_r9NCn0gwL0EAOe4grQwnqnxd7YrT7HF9H0qx_0LVH8yXv74uiAreeNcduZsJEQ/s200/akbp-witnu-u-laksana-copy.jpg" width="156" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Ciamis ,- Kapolres
Ciamis, AKBP Witnu Urip Laksana, menegaskan, pihaknya saat ini tengah memburu pelaku
pelemparan bom molotov yang melukai 4 siswa SMP di Kecamatan Kawali, Kabupaten
Ciamis, yang terjadi pada Sabtu (12/10) malam. Diduga pelemparan bom molotov
itu dilakukan oleh komplotan geng motor.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Kita tengah mengumpulkan barang bukti lainnya untuk
mengetahui motif aksi kejahatan tersebut. Kita juga sudah mengantongi identitas
pelaku dan saat ini tengah dilakukan pengejaran oleh anggota kami, “ ujarnya,
Minggu (13/10).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
AKBP Witnu Urip Laksana juga menjelaskan, pelaku yang diduga berjumlah
puluhan orang itu sebelum beraksi berpura-pura membeli premium eceran di Jalan
Veteran Kawali. Tetapi, setelah itu para pelaku tiba-tiba melemparkan bom ke
kerumunan anak muda yang tengah berkumpul di depan sebuah sekolah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Korban seluruhnya mengalami luka bakar, diantaranya
terkena di bagian leher belakang, kening, telinga, wajah, tangan dan kaki,”
ungkap <o:p></o:p>Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dari informasi yang dihimpuh HR, korban Rizwan dan Agus
merupakan warga Dusun Sukajadi, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten
Ciamis. Rizwan mengalami luka bakar di bagian wajahnya. Sementara Agus terkena
luka di bagian punggung serta beberapa bagian kulitnya mengelupas. Keduanya
saat ini tengah mendapat perawatan medis di RSUD Ciamis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Sementara Ismi Maulana, mengalami luka bakar di bagian
leher belakang dan telinga. Saat ini, dia masih dalam perawatan medis di
Puskesmas Kawali. Dan Fahmi hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan
pulang dari Puskesmas Kawali.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Yeti (35), orangtua dari korban Rizwan, mengatakan, saat
malam kejadian anaknya tengah berkumpul bersama teman-teman di depan SD Negeri
1 Kawali. Tiba-tiba, mereka dikagetkan oleh suara knalpot motor yang datang
dari arah Cirebon.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Ketika melintas di kerumunan anak-anak, pengendara motor
itu tiba-tiba melemparkan dua bom molotov. Langsung terjadi ledakan dan
percikannya melukai anak-anak yang tengah nongkrong. Dari empat korban yang
mengalami luka, paling parah anak saya,” kata Yeti seraya meminta pihak
kepolisian secepatnya menangkap para pelaku. (Ab@h**/HR.</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-86120549099579930732013-10-13T18:25:00.001+07:002013-10-13T18:25:10.090+07:00Dua Siswa SMP Kawali, Luka Parah Dilempar Bom Molotov<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS1yKi9EtR070kI6aFoDSqQdzPufPtokOVeEgs2YWpmDjNltiJ5cTPAapMqz9h0yXAwMZHpa08vlo8XJDZrVZs043bkLOvm7DmuryC-b-Dine952Zty1ZAyoHZMPrr5DbiW0vpI4RzEj4/s1600/1128.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="97" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS1yKi9EtR070kI6aFoDSqQdzPufPtokOVeEgs2YWpmDjNltiJ5cTPAapMqz9h0yXAwMZHpa08vlo8XJDZrVZs043bkLOvm7DmuryC-b-Dine952Zty1ZAyoHZMPrr5DbiW0vpI4RzEj4/s200/1128.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
CIAMIS, FOKUSJabar.com: Dua
orang luka bakar serius pada peristiwa pelemparan bom molotov oleh orang tak
dikenal, pada kerumunan remaja yang tengah nongkrong di SDN 1 Kawali Kabupaten
Ciamis, Sabtu (12/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga kini, pelempar bom
masih dalam pencarian polisi.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Korban luka bakar itu Rizwan
(13) dan Agus, keduanya warga Dusun Sukajadi Desa Winduraja. Keduanya tercatat
sebagai siswa SMP Muhamadiyah Kawali.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Rizwan luka bakar di seluruh
bagian wajahnya. Sedangkan Agus luka cukup serius di punggung serta beberapa
bagian kulitnya mengelupas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kedua ibu dari dua korban,
Yeti (35) dan Yati (30) yang tengah menunggu perawatan anaknya di RSUD
Ciamis, Minggu (13/10), menyatakan luka bakar yang dialami kedua korban sangat
serius.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Malam itu anak kami sedang berkumpul. Keasyikan mereka dikagetkan
oleh suara knalpot motor yang datang dari arah Cirebon. Pengendara motor itu
tiba-tiba melemparkan dua bom molotov ke arah kerumunan. Bom itu, membakar
beberapa anak, yang terparah anak saya,” kata Yeti, ibunya Rizwan.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dia berharap pihak kepolisian,
secepatnya bisa mengungkap dan menangkap para pelaku. (Ab@h**</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-9428740894773442442013-10-12T12:16:00.001+07:002013-10-12T12:16:44.129+07:00Balita Terkena HIV<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB_NrDBEVC-fLuCDxcYFdcc_WneWGPJgQPq_aXOWvICVPTr2RhVUw4MWCEwpnbOAGhimpsSsjGZT2qy_WsNhMimfUsuW9NqHbVKH156Hq3_8PU6q0nU8HpFpxJEu2lQOlamqpegsX9H-Y/s1600/images+(3).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="139" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB_NrDBEVC-fLuCDxcYFdcc_WneWGPJgQPq_aXOWvICVPTr2RhVUw4MWCEwpnbOAGhimpsSsjGZT2qy_WsNhMimfUsuW9NqHbVKH156Hq3_8PU6q0nU8HpFpxJEu2lQOlamqpegsX9H-Y/s200/images+(3).jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
CIAMIS,.- Tiga bocah berumur
di bawah lima (balita) tahun di Ciamis terinfeksi Human Immunodeficiency Virus
(HIV). Diperkirakan ketiga tiga balita yang terkena virus penyebab kehilangan
daya kekebalan tubuh itu akibat tertular atau terpapar dari orang tuanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
"Terus terang kami merasa
sedih dan prihatin, penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, HIV/AIDS tidak
lagi menyerang kalangan dewasa akan tetapi juga bocah yang belum berdosa,
balita. Tahun 2012 ada tiga balita yang terpapar, satu meninggal, dua masih
dalam pengawasan dan perawatan, " ungkap Sekretaris Komisi Penanggulangan
AIDS Kabupaten Ciamis, Akasah, Jumat (11/10/2013).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dia menambahkan terpaparnya
balita HIV yang menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) atau
kehilangan daya tahan dan kekebalan tubuh, menunjukkan masih adanya orang yang
tidak menyadari dirinya sudah terserang virus tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Untuk mengatasai kemungkinan
kembali atau bertambahnya warga terserang penyakit HIV/AIDS, lanjutnya, harus
dilaksanakan secara lintas sektoral oleh semua pihak.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
"Tidak hanya menjadi
tugas pemerintah saja, akan tetapi semua pihak. Yang lebih penting adalah
memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat. Ini merupakan persoalan
bersama," tambahnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Akasah juga mengungkapkan data
lain yang cukup mengagetkan, yakni adanya pergeseran pengidap HIV/AIDS. Semual
pengidap didominasi oleh pekerja seks komersial akan tetapi saat ini, ibu rumah
tangga yang terinfeksi lebih banyak.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Berdasar data yang ada, jumlah
ibu rumah tangga yang kena HIV/AIDS sebanyak 10 orang, kemudian buruh 7 orang,
pekerja swasta 6 dan urutan berikutnya adalah PSK sebanyak 3 orang.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
"Yang memperihatinkan
adalah adanya pergeseran pengidapnya, dari yang sebelumnya PSK lebih banyak
yang tertular, saat ini posisinya justru terbalik. Memang biasanya persoalan
pengidap HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es. Artinya kasus yang terungkap
hanya sebagain kecil, sedangkan yang belum terdeteksi jumlahnya lebih
banyak," tutur mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis itu. (Ab@h**/PR.</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-41090626633283023852013-10-11T15:34:00.001+07:002013-10-11T15:34:25.649+07:00POLISI GELAR RAZIA SENPI DAN SAJAM DI JALAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFPASY894Z_TDCFbvK9JGssyDe7IwSlZMLmd-nmVRO3gc72ATtlPZML6gK3pQRd1p80jteQfs2QYD5HF7NAbDcnsjTQ_N1RfqAkGAulgUGMh-dkAA-Gf8Hpf8zAoct51_iId4fxl57MWA/s1600/11069.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFPASY894Z_TDCFbvK9JGssyDe7IwSlZMLmd-nmVRO3gc72ATtlPZML6gK3pQRd1p80jteQfs2QYD5HF7NAbDcnsjTQ_N1RfqAkGAulgUGMh-dkAA-Gf8Hpf8zAoct51_iId4fxl57MWA/s200/11069.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="background: white;">PANGADANRAN,-</span>
Operasi gabungan yang dilaksanakan oleh Polsek dari 5 rayon yang dilaksanakan
di jalan Babakan Pangandaran, Rabu (9/10/2013) mulai pukul 20.30 sampai tengah
malam dengan sasaran Kelengkapan Surat Kendaraan bermotor baik itu roda empat
ataupun dua juga senjata tajam, senjata api dan miras.<br style="text-align: start;" />
<span style="background: white;"><span style="text-align: start;">Kepala
Polisi Sektor Pangandaran Komisaris Bujang Harapan SH kepada Kabar Priangan di
lokasi kegiatan mengatakan, operasi ini digelar terutama untuk mengantisipasi
adanya senjata api organik maupun rakitan yang dibawa oleh orang yang tidak
bertanggung jawab masuk ke wilayah Pangandaran seperti kejadian beberapa waktu
lalu di tempat hiburan malam. “Kami melakukan razia gabungan ini di jalan
Babakan untuk mengantisipasi masuknya pengunjung wisata yang membawa senjata
tajam dan senjata api,” kata AKP Bujang.</span></span><br style="text-align: start;" />
<span style="background: white;"><span style="text-align: start;">Selain
menerjunkan 30 personil anggota Polisi, petugas pun melakukan razia berbagai
kendaraan dengan sasaran memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.</span></span><br style="text-align: start;" />
<span style="background: white;"><span style="text-align: start;">“Pokoknya
kami memeriksa 3 sasaran ini, yakni senpi, sajam, dan lebih tentunya
kelengkapan surat berkendaraan,”ungkapnya.</span></span><br style="text-align: start;" />
<span style="background: white;"><span style="text-align: start;">Menurutnya
kegiatan ini digelar akan secara bergilir di wilayah Polsek di lima rayon di
Kabupaten Pangandaran, yaitu Polsek Padaherang, Kalipucang, Sidamulih,
Pangandaran ditambah Polair Polres Ciamis. “Kami juga memeriksa kendaraan bok
juga kendaraan pribadi yang melewati lokasi razia,”tambah Bujang.</span></span><br style="text-align: start;" />
<span style="background: white;"><span style="text-align: start;">Hasil
dari kegiatan operasi gabungan Cipta Kondisi menghasilkan cukup banyak
pelanggaran yang dilakukan pengguna kendaraan. “Pelanggar yang ditilang ada 5
orang, kendaraan bermotor yang tidak ada STNK roda dua 4 unit dan roda 4 satu
unit sedangkan barang buktinya diamankan di Mapolsek Pangandaran untuk
penindakan lebih lanjut” katanya.</span></span><br style="text-align: start;" />
<span style="background: white;"><span style="text-align: start;">Salah
satu pengendara roda dua Roswendi (45) warga Kalipucang yang terkena tilang
tidak membawa surat ijin mengemudi dirinya sangat mendukung dengan
dilaksanakannya operasi seperti ini.</span><span class="apple-converted-space"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #2d2d2e; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> </span></span></span><br style="text-align: start;" />
<span style="background: white;"><span style="text-align: start;">“Saya
menyadari telah melakukan pelanggaran tidak membawa SIM karena akan kondangan
ke tempat teman di Pangandaran,” ungkap Roswendi. )Ab@h**</span></span></div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-22451306733807051482013-10-10T14:41:00.002+07:002013-10-10T14:41:10.608+07:00Gelar Demo, Mahasiswa Ciamis Minta Akil Mochtar Dihukum Mati.....<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9CJzldXtZe7Hxrsd-wh33ChTW_RYORvihymX8imIj1gImkq4p8clrEMXBa3kThyUZVTymHM3oPHGLKZIbmd3c6LEZuiig7wKZDoq-HPKdjcKDOYc-O2Nocwst2MsWYz_8SlzCXeCNXF0/s1600/Demo-MK-380x200.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9CJzldXtZe7Hxrsd-wh33ChTW_RYORvihymX8imIj1gImkq4p8clrEMXBa3kThyUZVTymHM3oPHGLKZIbmd3c6LEZuiig7wKZDoq-HPKdjcKDOYc-O2Nocwst2MsWYz_8SlzCXeCNXF0/s200/Demo-MK-380x200.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Ciamis ,- Demontrasi dukungan
moral untuk KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) agar mengusut tuntas kasus suap
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil
Mochtar, ternyata bukan hanya terjadi di kota besar saja. Rembesan aksi
tersebut bak virus kini menghinggapi Kabupaten Ciamis. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Puluhan Mahasiswa yang
tergabung dalam GMGM (Gerakan Mahasiswa Galuh Menggugat), di halaman Pendopo
Bupati dan DPRD Ciamis, Rabu (9/10),
menggelar demontrasi terkait hal tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
GMGM dalam orasinya meminta
dukungan dari pihak Pemkab Ciamis dan DPRD Ciamis untuk mendukung upaya
pemberantasan korupsi dalam kasus suap MK. Yel-yel aktivis mahasiswa tersebut
diiringi dengan bentangan spanduk putih bertuliskan, “ Hukum Mati Akil Mochtar
– Save MK”.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Koordinator Aksi, Riki
Hermawan, kepada awak media, mengatakan, maksud kedatangan mereka ke Gedung
Pendopo Bupati dan DPRD Ciamis tersebut, selain meminta dukungan moral Pemkab
dan DPRD Ciamis untuk mendukung upaya KPK, juga meminta komitmen dua lembaga
tersebut mendukung pemberantasan korupsi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Kami juga meminta komitmen
Pemkab dan DPRD Ciamis untuk anti korupsi,” tegas Riki.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Sementara itu, pendemo saat di
Pendopo Bupati Ciamis, diterima oleh Kepala Bagian Umum Setda Ciamis, Aef
Saefulloh. Saat berdialog dengan mahasiawa, dia menegaskan, pihaknya sangat
mendukung gerakan mahasiswa dalam menyuarakan anti korupsi tersebut. “ Ada
aspirasi dari mahasiswa seperti ini jelas kami dukung,” kata Aep.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Setelah puas menyampaikan
orasinya di depan Pendopo Bupati, kemudian massa bergerak ke Gedung DPRD Ciamis
dan melakukan aksi serupa. Setelah itu, massa langsung membubarkan diri.
(Ab@h**/HR.</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-68514927870704506772013-10-09T15:30:00.002+07:002013-10-09T15:30:35.191+07:00ANGGOTA POLRES MENGIKUTI PENGARAHA ASKES DI POLSEK CIAMIS <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj92QcpEEo_zuDUHCkJj_VvNStKwugkMiDueqrE63xe9MekYVXSUM9f542PQW_HFjIYchLUi558S2DMo1KZca35nZv3M4Fny-ccB0vzQNsr1oTd4ywkqF60pFTIMP3wwJXRjKzYwxKJLMU/s1600/IMG00218-20131009-0916.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj92QcpEEo_zuDUHCkJj_VvNStKwugkMiDueqrE63xe9MekYVXSUM9f542PQW_HFjIYchLUi558S2DMo1KZca35nZv3M4Fny-ccB0vzQNsr1oTd4ywkqF60pFTIMP3wwJXRjKzYwxKJLMU/s200/IMG00218-20131009-0916.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebanyak 92 Orang Anggota Kepolisian Resort Ciamis Mengikuti arahan dari PT ASKES mengenai Jaminan Kesehatan Bagi anggota dan Keluarga di Lingkungan Polri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun anggota yg hadir sebanyak 92 terdiri dari anggota masing masing Polsek Jajaran Resor Ciamis dan anggota stap Mapolres Ciamis.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang memberikan arahan dari Pt Askes adalah Ibu Ina Beserta stap ASKES Kabupaten Ciamis.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti kita ketahui Sesuai dengan amanat UU 24/2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial maka mulai 1 Januari 2014 semua warga negara
Indonesia akan terlindungi program jaminan kesehatan. Tidak terkecuali Program
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) untuk anggota POLRI juga akan
masuk dalam kepesertaan BPJS Kesehatan 1 Januari 2014.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dalam roadmap tahapan cakupan kepesertaan jaminan
kesehatan nasional, tepat 1 Januari 2014 terdapat 4 kelompok yang akan menjadi
peserta BPJS Kesehatan diantaranya peserta Askes Sosial (16,4 juta jiwa),
peserta Jamkesmas (86,4 juta jiwa), peserta Jamsostek ( + 8 juta jiwa) dan peserta
TNI dan Polri berserta PNS Hankam ( + 3 juta jiwa).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Menyikapi hal tersebut PT Askes (Persero) bersama dengan
Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Republik Indonesia melakukan
Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) terkait dengan Pengalihan Program Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan dan Pemanfaatan Bersama Fasilitas Kesehatan yang dikelola POLRI kepada BPJS Kesehatan, pada RabuKamis (10/07) di Aula Bhineka Tunggal Ika
Kementerian Pertahanan RI. Penandatangan ini dihadiri oleh Menteri Pertahanan
RI Purnomo Yusgiantoro, Kepala Kepolisian RI Timur Pradopo, dan Direksi PT
Askes (Persero).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
PT Askes (Persero) dengan TNI/POLRI telah membuat
kesepakatan pengalihan program yang meliputi mekanisme program pelayanan
kesehatan, manfaat pengalihan program pelayanan kesehatan, pemanfaatan bersama
fasilitas kesehatan serta koordinasi dan sosialisasi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Direktur Utama PT Askes (Persero) Fachmi Idris
mengungkapkan warga negara Indonesia tanpa terkecuali akan menjadi peserta BPJS
Kesehatan, termasuk anggota POLRI. Dan MoU ini akan menjadi payung
bersama bagi PT Askes (Persero) dan POLRI dalam upaya mempersiapkan
dan sinkronisasi tahapan-tahapan pengalihan kepesertaan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“MoU ini akan mempermudah langkah kami dalam upaya
percepatan tahapan peralihan, mengingat 173 hari menuju 1 Januari 2014 bukanlah
waktu yang lama. Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari Kementerian
Pertahanan dan Kepolisian RI,” ujar Fachmi Idris.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Sementara itu Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro
berharap di era SJSN nanti, benefit yang diterima oleh anggota POLRI tidak
akan berkurang sedikitpun, bahkan berharap kualitasnya akan bertambah. Tambahan
kualitas ini akan semakin nyata melalui pemanfaatan seluruh fasilitas yang
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk POLRI dan keluarganya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Selama ini, diluar kondisi gawat darurat, dapat dikatakan
bahwa POLRI dan keluarganya hanya dapat mengakses fasilitas kesehatan milik POLRI saja. Sebaliknya, di era BPJS, pemanfaatan fasilitas kesehatan milik POLRI diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam optimalisasi pelayanan
kesehatan bagi masyarakat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Kedepan semoga
juga bagaimana pelayanan kesehatan bagi POLRI yang bertugas di wilayah dan tempat – tempat yang jauh, karena banyak juga anggota Polri yg di daerah ” ujar pembicara dari PT Askes (Persero) beberapa waktu silam.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kepala Kepolisian Republik
Indonesia Timur Pradopo mengungkapkan fasilitas kesehatan yang dimiliki POLRI juga dipersiapkan diri untuk era BPJS.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Kami juga berharap pemanfaatan fasilitas kesehatan ini
akan mendorong untuk memajukan dan
meningkatkan kualitas dari faskes milik
POLRI sendiri. Selama ini memang sudah cukup banyak faskes POLRI
yang menjadi mitra atau provider PT Askes (Persero) sehingga saya rasa tidak
akan banyak ada masalah,” jelas Jendral Timur Pradopo.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Hingga saat ini, Jumlah peserta POLRI yang menjadi
peserta Askes sebanyak 1.135.526 jiwa yang merupakan pensiunan POLRI.
Sedangankan fasilitas kesehatan POLRI yang menjadi mitra kerja PT
Askes (Persero) sebanyak 109 Rumah Sakit.</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-14299314520856897632013-10-08T13:38:00.002+07:002013-10-08T13:38:07.386+07:00KEJARI JANGAN TEBANG PILIH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXTyURQl6rNZfte9SEcHPZNsTvqKeaxWhzKId86V_gMWR7UR9CvczhbEoNHHyolbX60gQnNDQu2b2zWNZmrIzbbbjCWVrXDcBbdSOt3rkjcoQCIAmGbrgsvJTAT14D2JfHDWXEc1Ya5pY/s1600/11013.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXTyURQl6rNZfte9SEcHPZNsTvqKeaxWhzKId86V_gMWR7UR9CvczhbEoNHHyolbX60gQnNDQu2b2zWNZmrIzbbbjCWVrXDcBbdSOt3rkjcoQCIAmGbrgsvJTAT14D2JfHDWXEc1Ya5pY/s1600/11013.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
CIAMIS,- Sekitar 30 aktivis
dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam
Clean, Clear dan Govermen (CCG) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Ciamis,
Senin (7/10).Kedatangan mereka meminta sejumlah kasus korupsi di Ciamis segera
diselesaikan. Mereka menilai, kasus korupsi yang terjadi di wilayah Kabupaten
Ciamis sudah menggurita dan dilakukan secara sistemik. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Kami masih percaya penegakan
hukum di wilayah Kabupaten Ciamis, untuk itu kejaksaan jangan tebang pilih,”
tegas Koordinator Aksi Andi Al Fikri, Senin (7/10) di Kantor Kejari Ciamis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Andi menyatakan masih banyak
kasus korupsi di Ciamis yang belum tuntas di antaranya PDAM, KONI, Unigal, dana
hasil cukai tembakau dan indikasi di sejumlah SKPD seperti Pertanian,
Peternakan, Disdik dan manipulasi Banprop. “Untuk mengungkap kasus sebanyak
itu, kerja kejaksaan harus dimaksimalkan. Kami siap mendorong kinerja kejaksaan
untuk kemaslahatan masyarakat,” tegas Andi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Ketua Ikatan Silaturahmi
Santri Iksas Ciamis Wawan menambahkan, kejaksaan jangan tebang pilih. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Menurutnya kenapa kasus
penggelapan handphone dalam waktu singkat diadili dan langung ditangkap
sedangkan untuk kasus korupsi sampai saat ini masih dibiarkan berkeliaran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kepala Seksi Intel Kejari
Ciamis Ikhsan Fernandi mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha bekerja
semaksimal mungkin dalam menindak sebuah kasus. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Kami tekankan tidak ada
kepentingan pribadi dalam setiap penanganaan hukum. Kami selaku kejaksaan sudah
bekerja sesuai prosedur,” tegas Ikhsan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dia pun membantah adanya
tindakan tebang pilih dalam melakukan penaganan perkara di kejaksaan. Dia
mengatakan semua laporan atau perkara yang sudah cukup bukti sudah di proses. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Sampai saat ini, kami sudah
tidak punya utang perkara. Perkara kasus Koni sudah selesai, begitu juga
Hatchery dan perkara korupsi raskin sudah vonis,” jelas Ikhsan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Saat ini lanjut Ikhsan,
pihaknya sedang memroses kasus korupsi KUR, Raskin dan Unigal. Dua di
antaranya sedang proses, sedangkan satu lainya masih penyidikan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Tiap tahun selalu ada
perkara yang kami selesaikan. Tidak ada intervensi, selama ada fakta dan alat
bukti kami akan memrosesnya,” katanya menandaskan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Sementara itu Kasi Pidum
Kejaksaan Ciamis Bambang Eka Jaya menyayangkan pemahaman masyarakat yang
membandingkan antara penaganan pidana umum dan pidana korupsi.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Perlu kami sampaikan,
penanganan perkara ini jelas berbeda. Salah satu contoh, hukuman untuk kasus
korupsi memperkaya orang lain jelas berbeda dengan vonis pencurian motor,” ujar
Bambang.)Ab@h**/KP.</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-2612348132306337332013-10-07T15:14:00.000+07:002013-10-07T15:14:05.468+07:00Siswi SMP di Banjarsari Ciamis Kabur dari Rumah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUE4RfihIlPiYFjhUAJ6wJxAWhMMbl1RdzJ1Aecxs3Na0r9EBy8anIX9IGUEsUzu_riolsoNCz8P-cKZo7LR9CCv2eR4zNh9GpCwtulA49KsrSmmYgLF9VHLlqfRMFucpgTJVzvDrqGWo/s1600/Nida-kabur-gara2-facebook-380x200.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUE4RfihIlPiYFjhUAJ6wJxAWhMMbl1RdzJ1Aecxs3Na0r9EBy8anIX9IGUEsUzu_riolsoNCz8P-cKZo7LR9CCv2eR4zNh9GpCwtulA49KsrSmmYgLF9VHLlqfRMFucpgTJVzvDrqGWo/s1600/Nida-kabur-gara2-facebook-380x200.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<strong><span style="font-size: 12pt; font-weight: normal;">Ciamis ,-</span></strong><span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><strong><span style="font-size: 12pt; font-weight: normal;">Gara-gara jejaring sosial
facebook, Nida siswi kelas 3 SMP Negeri 4 Banjarsari Kabupaten Ciamis, sudah
tiga hari meninggalkan rumahnya dan hingga saat ini keberadaannya belum
diketahui. Menurut kabar, siswi berumur 15 tahun itu, kabur meninggalkan rumahnya
untuk menemui seorang kekasihnya di Kabupaten Serang Banten yang dikenalnya
melalui jejaring sosial Facebook.</span></strong><span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sontak saja, hilangnya
siswi yang dikenal pendiam ini membuat pihak sekolah khawatir. Kemarin Sabtu
(5/10), seluruh siswa/siswi SMP Negeri 4 Banjarsari dikumpulkan oleh pihak
sekolah dan melakukan doa bersama agar Nida siswi yang hilang bisa cepat
ditemukan oleh pihak keluarganya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Dwi
teman sekelasnya Nida, mengatakan, Nida merupakan siswi yang memiliki
karakter pendiam dan jarang menceritakan persoalan pribadinya kepada sesama
temannya. Namun, di bidang akademik, Nida dikenal memiliki prestasi baik.
Semenjak dia menghilang, teman-temannya pun kebingungan mencari informasi
terkait keberadaan siswi pendiam tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">“Karena
Nida jarang bergaul dan orangnya terkesan tertutup. Dia tidak pernah cerita
soal masalah pribadinya kepada teman-teman. Makanya, ketika kami ditanya oleh
pihak sekolah mengenai informasi Nida, kita sama sekali tidak tahu, “ ujar Dwi,
kepada HR, di sela-sela doa bersama di Kampus SMP 4 Banjarsari, Sabtu (5/10).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Namun,
kata Dwi, sebelum Nida dinyatakan hilang, dia sempat meminta maaf kepada
teman-teman sekelasnya. Hal itu pun sempat membuat heran sejumlah teman- teman
se-kelasnya. Karena permintaan maaf tersebut diucapkan Nida tanpa sebab dan
alasan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">“Ternyata
setelah meminta maaf, keesokan harinya pada hari Kamis (3/10/2013), Nida tidak
masuk sekolah sampai hari ini. Terlebih, kita ditambah kaget ketika dia
dinyatakan hilang oleh pihak keluarganya,” ujar Dwi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menurut
Dwi, dari informasi yang diperoleh dari temannya, Nida aktif menggunakan
jejaring sosil facebook dalam mengisi aktivitas kesehariannya. Berawal dari
facebook tersebut, akhirnya Nida berkenalan dan kemudian menjalin hubungan
asmara dengan seorang lelaki asal Kabupaten Serang Banten tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">“Teman-teman
menduga bahwa Nida pergi meninggalkan rumahnya untuk menemui pacarnya di Serang
Banten yang dikenalnya dari pertemanan facebook,” terangnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kepala
SMP Negeri 4 Banjarsari, Dra. Kustinah, M.Pd, mengaku sudah melakukan koordinasi
dengan pihak keluarga. Selain itu, pihak sekolah juga sudah mencari informasi
terkait Nida kepada teman teman sekelasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">“Kita
berharap tidak terjadi apa-apa terhadap diri Nida. Selain membantu mencari
informasi keberadaan Nida, kita juga terus mendoakan agar dia baik-baik saja
dan segera pulang ke rumahnya, “ ujarnya, kepada HR, di sela-sela doa bersama,
Sabtu (5/10).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="color: #474747; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sementara
itu, pihak keluarga sudah melaporkan kasus hilangnya Nida ke Mapolsek
Banjarsari. Hingga saat ini, keberadaan Nida belum diketahui dan masih dalam
pencarian.<span class="apple-converted-space"> )Ab@h**/</span></span><strong><i><span style="font-size: 12pt; font-weight: normal;">HR-Online.</span></i></strong></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-66791037703913092492013-10-05T11:37:00.004+07:002013-10-05T11:37:50.422+07:00Siswi SMP Diculik, Diperkerjakan sebagai Pengamen, Disiksa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9xJvntJghyZk7MxZisEnc2gZtEDK-4r_8_NeuWVwTA0cAwopRYO87VP4XJy9cRHLCwqmQ2nYoQxtXtZuPlZm86Msg13PPYacxriLwTYM3UC7HskTQryTndNzHe_W2zH8vmWb6LfuJLbw/s1600/images+(13).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9xJvntJghyZk7MxZisEnc2gZtEDK-4r_8_NeuWVwTA0cAwopRYO87VP4XJy9cRHLCwqmQ2nYoQxtXtZuPlZm86Msg13PPYacxriLwTYM3UC7HskTQryTndNzHe_W2zH8vmWb6LfuJLbw/s200/images+(13).jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<b>Ciamis</b>,- Seorang siswi kelas
II SMP asal Pangandaran melaporkan ke pihak Kepolisian Resort Ciamis, Jawa
Barat, bahwa dirinya telah menjadi korban penculikan dan eksploitasi anak oleh
para penculik di Kota Majalengka, Jawa Barat. Selama diculik, anak yang baru
berumur 14 tahun itu kerap mendapat penyiksaan di sekujur tubuhnya serta
dipaksa untuk mengamen di perempatan jalan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Eka Koskholifah, siswi kelas 2
SMP Muhammadiyah Pangandaran, warga Kampung Kedung Rejo Desa Wonoharjo
Pangandaran, mengaku menjadi korban penculikan serta eksploitasi dengan
dipekerjakan sebagai pengamen jalanan. Peristiwa tersebut bermula ketika korban
sedang mencari referensi tugas sekolah di warnet di daerah Pangandaran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kala itu, korban didatangi
seorang laki-laki serta menanyakan suatu alamat. Setelah diantar ke tujuan,
pelaku kemudian memberikan sebotol minuman hingga korban tak sadarkan diri.
Saat bangun, korban mengaku sudah berada di daerah Cicalengka, Bandung. Di kota
ini korban dipekerjakan sebagai pengamen jalanan dengan target setoran per hari
Rp200 ribu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Selama dipekerjakan, korban
mengaku tak pernah diberi uang makan serta tempat tinggal. Untuk bertahan
hidup, ia hanya mengandalkan uang sisa setoran yang disembunyikan di sepatu.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Bila uang setoran mengamen
tidak sesuai target, korban kerap mendapat perlakuan tak manusiawi, baik berupa
penyiksaan fisik maupun psikis. Tak tahan dengan kondisi tersebut, korban
berusaha melarikan diri dengan cara berjalan kaki dari Cicalengka menuju Ciamis
selama sehari-semalam. Beruntung korban ditemukan warga dan kemudian diserahkan
ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Ciamis.)Ab@h**</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-89390314269620322412013-10-04T14:07:00.002+07:002013-10-04T14:07:52.139+07:00Penegakan Perda di Ciamis Masih Sangat Lemah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ1k986OiqTOeM1Ahb1ibMHyL2QWN5o1oNGCZD3_IGGxXlJlzO24swCE8P7tEinN70TOZb6Xd0rayWPX45fhzkATuKUOcCGiMwAxxTq3qE463scw53TWIe3emsf3OyKclxWJLD7e1v-ZE/s1600/images+(12).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ1k986OiqTOeM1Ahb1ibMHyL2QWN5o1oNGCZD3_IGGxXlJlzO24swCE8P7tEinN70TOZb6Xd0rayWPX45fhzkATuKUOcCGiMwAxxTq3qE463scw53TWIe3emsf3OyKclxWJLD7e1v-ZE/s200/images+(12).jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
CIAMIS, - Penegakan peraturan
daerah di Kabupaten Ciamis dinilai masih sangat lemah. Hal itu salah satunya
disebabkan karena keterbatasan penyidik pegawai negeri sipil.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Demikian diungkapkan anggota
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ciamis, Tito Ahmad Setra saat
ditemui seusai membahas Raperda PPNS usulan Badan Legislasi Daerah DPRD
Kabupaten Ciamis, Kamis (3/10/13).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Saat ini Ciamis belum
mempunyai regulasi yang kuat untuk mengatur kewenangan PPNS. Kewenangan PPNS
saat ini, hanya diatur SK bupati No195/2001 tentang PPNS dan keberadaanya
terlihat hanya sebatas pelengkap saja,” ucap Tito. Saat ini, banyak pegawai
yang ditempatkan menjadi PPNS, kemudian memilih jabatan struktural, tambah dia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Idealnya, lanjut Tito,
kewenangan PPNS dituangkan dalam perda, termasuk perangkat dan fasilitasnya
juga harus diatur. “Saat ini jangankan untuk melakukan penyidikan, insentif
yang sudah diatur dalam SK ternyata tidak pernah diberikan kepada PPNS,” kata
Tito.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Padahal, dikatakan dia, untuk
setiap satu kali penyidikan hingga proses penyerahan perkara ke polisi dan
kejaksaan, sedikitnya PPNS membutuhkan anggaran Rp 5 juta. "Bagaimana bisa
mengeluarkan anggaran, insentif mereka saja tidak jelas," tambah Tito.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Atas kondisi itu, rencana
Perda PPNS sangat didukung penuh. Balegda DPRD sudah mengajukan perda PPNS.
Kabupaten Ciamis saat ini sudah dinilai layak memiliki perda PPNS. “Mengingat
berbagai aneka ragam industri mulai tumbuh di Ciamis. Perkembangan industri ini
sangat membutuhkan pengawasan pemerintah. Salah satunya dengan kewenangan
PPNS,” kata dia. (Ab@h**</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-870386968468649072013-10-03T15:30:00.003+07:002013-10-03T15:30:45.154+07:00Kendarai Motor Ugal-ugalan, 2 Pelajar SMP di Banjarsari Tabrakan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqXUQhMwYbZ-yCjfe6Dmx0CDi5Hdttxohng9fH0AVhX3bNf3NyzEhqtpd8pEuFzhc7FFREsXeuJ6NmjFuynWtmHd9xxxFwexSQZeKlZNjlb72Pmwdk812cHIgicvXxTxjAUU_8CoiEBQM/s1600/T2-380x200.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="108" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqXUQhMwYbZ-yCjfe6Dmx0CDi5Hdttxohng9fH0AVhX3bNf3NyzEhqtpd8pEuFzhc7FFREsXeuJ6NmjFuynWtmHd9xxxFwexSQZeKlZNjlb72Pmwdk812cHIgicvXxTxjAUU_8CoiEBQM/s200/T2-380x200.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Banjarsari, - Kecelakaan lalu lintas
yang melibatkan anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini, 2 dua sepeda
motor yang berlawanan arah mengalami tabrakan di Jalan Raya Banjarsari,
tepatnya di blok Statsion Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Rabu (2/10).
Korban yang mengalami tabrakan merupakan pelajar yang masih duduk di bangku
SMP.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dari informasi yang dihimpun
HR, kecelakaan ini disebabkan dari aksi ugal-ugalan yang dilakukan kedua siswa
SMP tersebut. Melaju dengan kecepatan tinggi, Motor Jupiter MX bernopol Z 32 44
XY yang dikendarai Ramdan dan motor Honda Fit bernopol Z 2945 WS yang dikendarai Dani, akhirnya
saling bertabrakan dari arah yang berlawanan. Keduanya pun terlempar akibat
benturan tabrakan tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Puluhan warga yang berada di
pinggir jalan raya Banjarsari dikagetkan dengan suara keras dari dua sepeda
motor yang mengalami tabrakan tersebut. Spontan saja, puluhan warga langsung
mengevakuasi korban yang ditegeletak di pinggir jalan. Dengan kondisi yang
mengalami luka yang cukup parah, akhirnya warga pun membawa korban ke Puskesmas
Banjarsari.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Ramdan adalah seorang pelajar
MTs PUI Wanayasa Banjarsari yang juga warga Dusun Cipasung Desa Banjarsari,
Kecamatan Banjarsari. Sementara Dani merupakan siswa salah satu SMP di
Banjarsari yang juga warga Dusun Pasirjengkol, Desa Cibadak, Kecamatan
Banjarsari. Ramdan pun mengalami luka sobek akibat berbenturan saat tabrakan.
Sedangkan Dani mengalami patah tulang di kaki
kanannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Sementara itu, Mimin
Mintarsih, ibu dari korban bernama Ramdan, tak kuasa melihat kondisi anaknya
yang terbaring di ruang perawatan UGD Puskesmas Banjarsari. Dia terus menangisi
anaknya yang terluka. Akhirnya Mimin pun dibawa ke luar ruangan oleh pihak
keluarga lainnya.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Korban untuk sementara dirawat
di Puskesmas Banjarsari dan selanjutnya akan dirujuk ke RSUD Kota Banjar. Hal
itu mengingat keduanya mengalami luka serius di kakinya. Sementara peristiwa
tabrakan ini kini sudah ditangani oleh Satlantas Polsek Banjarsari.
(Ab@h**/HR-Online.</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-89251370999478766062013-10-02T16:07:00.004+07:002013-10-02T16:07:27.567+07:00PEMENANG PILKADA CIAMIS HARUS BERSABAR<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh71iHFid18GGqB2xU0ea-wgWrbaXtsyxqsqNVRvjo8m9SkvbKvQZc9BK9zXSKjcbTiyrDcY06b1S-x7DAbhXF5EV2FL-TyJIcRkW28wZhOC7FbUcUS2wSGQJybQqWWj64YSI8g26T3jAo/s1600/10917.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh71iHFid18GGqB2xU0ea-wgWrbaXtsyxqsqNVRvjo8m9SkvbKvQZc9BK9zXSKjcbTiyrDcY06b1S-x7DAbhXF5EV2FL-TyJIcRkW28wZhOC7FbUcUS2wSGQJybQqWWj64YSI8g26T3jAo/s200/10917.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-top: 12.0pt;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">CIAMIS,-
Setelah pasangan calon bupati Sajiwa H. Iing Syam Arifin dan Jeje Wiradinata
ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dalam hasil rekapitulasi KPUD Ciamis
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Bupati Ciamis H. Engkon Komara
meminta agara calon bupati harus bersabar.</span></div>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Pernyataan
tersebut disampaikan Bupati Ciamis, H. Engkon Komara usai melaksanakan
upacara Kesaktian Pancasila di Taman Raflesia Ciamis, Selasa, (1/9/2013).</div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Engkon
mengatakan, kemenangan Sajiwa dengan persentasi yang sangat tinggi itu adalah
bentuk kepercayaan masyarakat pada pasangan Sajiwa. Dengan keparcayaan yang
sangat tinggi dari masyarakat Engkon meminta agar pasangan pemenang ini bisa
memimpin Ciamis lebih baik dari saat ini.<span class="apple-converted-space"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #2d2d2e; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> </span></span></div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
“Tapi
untuk menjalankan roda pemerintahan, pasangan pemenang diharapkan sabar karena
masih ada waktu sekitar enam bulan hingga sampai pelatikan,”kata Engkon.</div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Namun
menurutnya, meskipun dalam pemasangan Sajiwa lalu dirinya tidak diajak
bicara, dirinya menerima karena itu adalah kepercayaan dari masyarakat dan
diharapkan bisa berjalan kompak antara pemerintah dan calon bupati terpilih ke
depan.<span class="apple-converted-space"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #2d2d2e; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> </span></span></div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
“Bukan
saya tidak loyal kepada pasangan Sajiwa namun hanya mekanismenya saja yang pada
saat itu saya tidak diajak,” ucap Engkon.<span class="apple-converted-space"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #2d2d2e; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> </span></span></div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Lanjut
Engkon, dengan menangnya pasangan Sajiwa dlam Pilkada 2013 ini dirinya mengucapkan
selamat, dan berharapan jangan mengecewakan masyarakat yang telah mendukung
pasangan Sajiwa.<span class="apple-converted-space"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #2d2d2e; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> </span></span></div>
</span><br />
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-top: 12.0pt;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><b>Hanura
Legowo</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Sementara
itu meski Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bukan pendukung pasangan H. Iing
Syam Arifin dan Jeje Wiradinata (SAJIWA), namun pascapenetapan hasil Rekapitulasi
perhutungan suaraPemilihan Bupati dan Wakil Bupati oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU), Partai besutan Wiranto ini mengakui siap mendukung pasangan yang
terpilih.</span><span style="background-color: white;">Menurut
Ketua DPC Hanura Kabupaten Ciamis H. A. Tito Setra SH, jika memang kenyataan
yang akan dilantik nanti Pasangan Sajiwa, maka wajib untuk mendukung demi
kemajuan pembangunan di daerah ini. “Untuk mencapai keinginan masyarakat,
perbedaan perlu dihilangkan agar bisa terealisasi tujuan bersama,”tutur Tito.</span></div>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Tito
melanjutkan, Hanura mendorong agar pasangan yang akan terpilih nanti bisa
memperhatikan kemajuan pelayanan kesehatan di daerah ini. “Yang kalah pun harus
bisa memberikan kontribusi Pilkada damai, agar semua stakeholder bisa bekerja
sama membangun Ciamis untuk kesejahteraan rakyat Ciamis,”ujarnya menanggapi
hasil perolehan suara Pilkada Ciamis.)Ab@h**/KP</div>
</span>SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-20366647564679271842013-10-01T12:18:00.004+07:002013-10-01T12:18:40.002+07:00PKL OBYEK WISATA PANGANDARAN TOLAK RELOKASI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq_F6t-eEHPjVWqNyYJ13NYg4Tre2YM9lvhnDPftNkXjXAqjh_LFNuEnJaX0i0vAnDIBQ1mv5h9OtIy2L01kWjX4eDq8BoX_sTMIwCb3fELi_oTfAlWxNqj6aDL_L4ONAqFBgxWNOc-4w/s1600/10893.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq_F6t-eEHPjVWqNyYJ13NYg4Tre2YM9lvhnDPftNkXjXAqjh_LFNuEnJaX0i0vAnDIBQ1mv5h9OtIy2L01kWjX4eDq8BoX_sTMIwCb3fELi_oTfAlWxNqj6aDL_L4ONAqFBgxWNOc-4w/s200/10893.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
PANGANDARAN, - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) dan
nelayan keberatan atas rencana penertiban usaha mereka yang berjualan di
sepanjang jalan dan pantai wisata Pangandaran. Mereka pun menolak relokasi yang
disiapkan Pemkab Pangandaran yang mewacanakan PKL berjualan di satu titik
lokasi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Kalau relokasi bersifat sementara, ya jelas kami menolak
Pak. Karena selain berabe harus angkutan sana angkut sini, juga saya
prediksikan akan sepi pengunjung ke lokasi PKL itu. Karena agar dikenal, tidak
cukup satu atau dua tahun,”kata Ketua PKL Objek Wisata Pangandaran, Tumin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kecuali kata dia, relokasi tersebut permanen. Sehingga
tinggal pemerintah menggencarkan sosialisasi dan promosi kepada masyarakat dan
pengunjung, bahwa PKL objek wisata Pangandaran berada di satu tempat. Dan Ia
juga berharap apabila jadi direlokasi, harus dengan penataan yang elok,
sehingga menjadi daerah wisata belanjanya Pangandaran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Di tempat terpisah, Ketua RN (Rukun Nelayan) Pangandaran
Sukidin mengaku tidak keberatan PKL direlokasi ke tempat yang selama ini
digunakan nelayan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Ya boleh-boleh saja para PKL di pindahkan asal jangan
mengganggu para nelayan, apalagi pada saat musim pancaroba yang mana perahu
harus di parkir lebih atas lagi. Kalau ternyata menganggu kami para nelayan, ya
kami para nelayan akan menolaknya,”ujarnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Sebelum wacana itu jadi, Sukidin meminta untuk kawasan
Pananjungsari sampai Ciborok jangan digunakan dulu untuk relokasi PKL, karena
pelabuhan ikan belum bisa difungsikan. Apabila itu dipaksanakan dipakai PKL,
sudah tentu akan menganggu aktifitas nelayan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Di tempat berbeda, Pj. Bupati Pangandaran H. Endjang
Naffandy mengatakan, melihat Pangandaran kaya akan potensi, penataan lokasi
pariwisata sudah menjadi keharusan. Dan itu harus dilakukan dengan cara
mensinergikan semua potensi yang ada dan tentunya melalui kekompakan dari semua
unsur stake holder pariwisata.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Hal sama disampaikan Benjamin Abdurahman dari tim ahli
DMO Kementrian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif. Dalam memajukan pariwisata,
harus dibarengi dengan program tepat sasaran seperti infrastruktur, tata ruang,
PKL tertata rapih dan mempunyai tolak ukur.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Terkait penataan PKL, semua harus sinergi, agar
Pangandaran betul-betul menjadi tujuan pariwisata dunia,”katanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kepala Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Pangandaran,
Drs. Undang Sohbarudin mengatakan, terkait PKL, Ia siap mengerahkan
anggotanya dalam penanganan penataan para PKL menjelang tahun baru nanti.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Bukan dibatasi akan tetapi para PKL akan ditata agar
terlihat rapi, dan di sepanjang jalur jalan pantai agar tidak ada yang
mendirikan jongko. Hal ini agar mengurang tingkat kemacetan di saat
membludaknya musim libur para wisatawan dan para pelancong,” ujarnya.)Ab@h**/HR</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-38541460617671423932013-09-30T19:44:00.000+07:002013-09-30T19:44:06.255+07:00Pilkada Ciamis Kondusif <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqAyVv5zLCoNXsbiCnH1wdjhMkBaidOK3o1-V6eFkUx_EatdZzSUXdqD1v9oTSlQMlGQxDZLgebBMiP0a8utTUUDIDtRcUNDPyzlvQNmkY1acLU-vZW4rETq6p3Y2yMNA-WEZ85dL4UO0/s1600/pleno-KPUD-2-380x200.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqAyVv5zLCoNXsbiCnH1wdjhMkBaidOK3o1-V6eFkUx_EatdZzSUXdqD1v9oTSlQMlGQxDZLgebBMiP0a8utTUUDIDtRcUNDPyzlvQNmkY1acLU-vZW4rETq6p3Y2yMNA-WEZ85dL4UO0/s1600/pleno-KPUD-2-380x200.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<strong><span style="background: white; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Ciamis,-</span></strong><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; font-size: 12.0pt;"> </span></span><span class="apple-converted-space"><span style="font-size: 12.0pt;">Terkait pujian yang
diberikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Jawa Barat, tentang kondusifitas
pelaksanaan Pilkada Ciamis tahun 2013, Ketua KPUD Ciamis, Kikim Tarkim, S.Ag,
M.Si, menyatakan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Ciamis dan
Pangandaran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="font-size: 12.0pt;">“Alhamdulillah, kita
bersyukur. Ini semua berkat kebaikan dan kedewasaan masyarakat Ciamis dalam
berdemokrasi. Jadi ini semua adalah karya bahkan mahakarya dari rakyat Ciamis,”
ungkap Kikim, ketika ditemui HR seusai acara rapat pleno terbuka penghitungan
suara Pilkada Ciamis, Minggu (29/9), di Gedung IC Ciamis.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="font-size: 12.0pt;">Menurut Kikim,
proses dan tahapan pelaksanaan Pilkada Ciamis berhasil dijalankan dengan
lancar. Buktinya, sampai sekarang tidak terdapat keberatan dari para saksi yang
diutus masing-masing pasangan calon (paslon).<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="font-size: 12.0pt;">“Tadi selama rapat
juga tidak ada keberatan yang terungkap dari para saksi paslon. Begitu juga
selama masa tahapan Pilkada tidak ada kejadian yang aneh-aneh. Semuanya
mengalir begitu saja tanpa ada hambatan,” ujarnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;">384.649 Warga Tidak Gunakan Hak Pilihnya<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Dari
DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak
1,233,822, diketahui sebanyak 384.649 atau sekitar 31,18 persen calon
pemilih tidak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Ciamis yang digelar 22
September lalu.Sementara sebanyak 22,982 surat suara dinyatakan tidak sah.
Dengan begitu, sebanyak 826.191 surat suara dinyatakan sah dan merupakan angka
partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada Ciamis tahun 2013.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">“Tentunya
kami akan mengevaluasi jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya. Kami
telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengajak dan mensosialisasikan
penyelenggaraan Pilkada Ciamis kepada masyarakat,” ungkap Ketua KPUD Ciamis,
Kikim Tarkim, kepada HR, usai rapat pleno terbuka KPUD Ciamis terkait perhitungan
rekapitulasi manual Pilkada Ciamis yang digelar di Gedung Islamic Center
Ciamis, Minggu (29/9).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Akan
tetapi, lanjut Kikim, pihaknya pun mengapresiasi kepada masyarakat yang telah
berpartisipasi aktif dalam turut menyukseskan Pilkada Ciamis. Diharapkan, melalui
partisipasi masyarakat ini akan terbangun pembelajaran politik yang baik bagi
masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">”Kami
lihat tahapan pelaksanaan Pilkada Ciamis mulai dari tahapan awal hingga masa
akhir kampanye, berjalan lancar aman, tertib dan kondusif sesuai dengan harapan
semua pihak,” pungkasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Sebelumnya,
dari 826.191 surat suara yang sah di 3.000 tempat pemungutan suara (TPS) di 36
Kecamatan di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran, pasangan Calon
Bupati-Wakil Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin-Jeje Wiradinata (SAJIWA) berhasil
mengungguli perolehan suara dari pasangan calon lainnya pada Pilkada Ciamis
yang digelar 22 September lalu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Berdasarkan
rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ciamis terbuka
terkait rekapitulasi perhitungan manual Pilkada Ciamis yang digelar di Gedung
Islamic Center, Minggu (29/09), pasangan SAJIWA meraih suara terbanyak dengan
memperoleh 495.522 suara atau 59,98 persen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Sementara
diposisi kedua disusul pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Ciamis, Bagus A.
Wiwaha-Akasah (BERKAH) dengan mengumpulkan 157.701 suara atau 19,09 persen.
Sedangkan diposisi ketiga diperoleh pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Ciamis,
Budi Kurnia-Mita Permatasari (BUMI), dengan memperoleh 146.021 suara atau 17,67
persen. Posisi terakhir ditempati pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Ciamis,
Heddy Suhendra-Yedi (HEDED) dengan memperoleh 26.941 suara atau 3,26 persen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;">2 Saksi Paslon Tidak Menandatangani
Berita Acara Pleno KPUD<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Saksi
dari pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Ciamis nomor urut 3, Budi Kurnia- Mita
Permatasari (BUMI) dan saksi pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Ciamis nomor
urut 4, Heddy Suhendra- Yedi (Hedded), ternyata tidak menandatangani berita
acara hasil pleno terbuka KPUD terkait perhitungan rekapitulasi manual Pilkada
Ciamis yang digelar di Gedung Islamic Center Ciamis, Minggu (29/9).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Ketua
KPUD Ciamis, Kikim Tarkim, mengatakan, setelah selesai pleno hasil
rekapituliasi perolehan suara Pilkada Ciamis, hanya ada 2 saksi paslon
(pasangan calon) yang menandatangani berita acara hasil pleno, yakni saksi
paslon nomor urut 1 (SAJIWA) dan saksi nomor urut 2 (BERKAH). Sedangkan saksi
paslon nomor urut 3 (BUMI) dan saksi nomor urut 4 (Hedded) tidak menandatangani
berita acara hasil pleno.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">“Meski
ada dua paslon yang tidak menandatangani hasil pleno KPU, itu tidak menjadi masalah. Yang penting
KPUD sudah menetapkan perolehan suara Pilkada Ciamis dan itu harus bisa
diterima oleh semua paslon. Namun, jika ada yang keberatan, tentunya itu hak
paslon, termasuk jika akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK),”
katanya, kepada HR, usai rapat pleno KPUD, di Gedung Islamic Center Ciamis,
Minggu (22/9).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Menurut
Kikim, dari seluruh hasil rekapitulasi suara di masing-masing kecamatan
yang dibacakan oleh PPK dihadapan umum,
sebenarnya tidak ada masalah. Bahkan, tidak ada keberatan dari saksi di seluruh
TPS, PPS dan PPK.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">“Rekapitulasi
perolehan suara Pilkada Ciamis sebenarnya berjalan lancar tanpa ada hambatan.
Bahkan, tidak terjadi protes atau peristiwa kericuhan di saat perhitungan suara
mulai dari tingkat TPS, PPS dan PPK, “ katanya.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Menurut
Kikim, setelah semua PPK selesai membacakan hasil akhir rekapitulasi perolehan
suara Pilkada Ciamis, akhirnya KPU Ciamis menetapkan pasangan H Iing Syam
Arifin-Jeje Wiradinata (SAJIWA) sebagai peraih suara terbanyak. )Ab@h**/R2/HR.<o:p></o:p></span></div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-90928943657759084242013-09-28T12:24:00.005+07:002013-09-28T12:24:42.841+07:00Di Benteng Ciamis, Kereta Tabrak Mobil Hingga ‘Nyungseb’ ke Sawah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMCpcEVtX52p9P1ZXVuWa4zKHfnOcu84TFRjPf8nFxFLdxTnnnLeBLv76YogZr1r46EzBd8UpLDz-ij9jNQuLhmS9c_uJcrRcynQePOACEAro5oFLG9-IEjtYNh_2NBLrLFUw3iIyCquQ/s1600/mobil-tertabrak-kereta-380x200.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="119" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMCpcEVtX52p9P1ZXVuWa4zKHfnOcu84TFRjPf8nFxFLdxTnnnLeBLv76YogZr1r46EzBd8UpLDz-ij9jNQuLhmS9c_uJcrRcynQePOACEAro5oFLG9-IEjtYNh_2NBLrLFUw3iIyCquQ/s200/mobil-tertabrak-kereta-380x200.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Ciamis, - Sebuah mobil sedan suzuki forza dengan nomor
polisi D 1029 CI yang dikemudikan, Rusman (45), warga Kelurahan Cigembor,
Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jumat (27/9), pukul 20.30 WIB tertabrak
kereta api Serayu jurusan Purwokerto-Jakarta, di perlintasan kereta api tanpa
pintu, di Lingkungan Rancapetir, Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten
Ciamis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dari informasi yang dihimpun HR, dalam perisitwa
kecelakaan ini beruntung tidak ada korban jiwa. Pasalnya, saat kejadian
pengemudi berhasil loncat sebelum kereta api menghantam mobilnya. Hanya,
dikabarkan pengendara mobil berikut keluarganya yang ikut menumpang di mobil
tersebut mengalami shock.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Korban pun sempat dilarikan ke RSUD Ciamis. Namun, hingga
berita ini diunggah, HR belum mengetahui apakah korban mengalami luka akibat
kecelakaan ini. Diperoleh informasi juga bahwa korban adalah seorang guru
biologi di MAN 2 Ciamis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Saksi mata yang juga warga setempat, Budiman (30),
mengatakan, saat itu dirinya tengah berada tidak jauh dari perlintasan kereta
api. Tiba-tiba dia dikejutkan oleh suara benturan keras saat kereta api
melintas. Ketika dia menghampiri ke pusat suara benturan, ternyata sebuah mobil
sudah terjungkal dipinggir rel dengan posisi nyungsep ke sawah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
”Saat kereta api sudah lewat, saya lihat sudah ada mobil
di pinggir rel, sepertinya mobil tersebut tertabrak kereta api yang barusan
melintas,” katanya, kepada HR, di lokasi kejadian, Jum’at (27/9) malam.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Namun, Budiman mengaku tidak mengetahui secara persis
saat kejadian kecelakaan tersebut berlangsung. Karena menurutnya, saat kejadian
itu hari sudah malam, sementara di lokasi kejadian tidak ada lampu penerangan
jalan umum.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Untuk persisnya saya tidak tahu, kenapa mobil itu bisa
tertabrak. Entah karena pengemudinya tidak tahu ada kereta lewat atau saat
melintas mobilnya mogok. Yang saya tahu mobil tersebut sudah tertabrak,”
pungkasnya. (Ab@h**/HR-Online.</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-55832159647256976182013-09-27T13:59:00.001+07:002013-09-27T13:59:04.895+07:00MASSA GP ANSOR dan PMII DATANGI POLSEK RANCAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2cvQARAlt4fOq-d_o5hj7tJm4J7h0EhvcWG81iERMF_BHbO6iZVfSvp4dDD6NqQeZdT2g6OoECdXs4RZxeaqzCmUmGReF4rXsDLcWFUzln8IoF-P0RzAAdLgWogpnQN55-0PShiYhKho/s1600/407732_353964961280284_100000003503066_1491854_279532579_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2cvQARAlt4fOq-d_o5hj7tJm4J7h0EhvcWG81iERMF_BHbO6iZVfSvp4dDD6NqQeZdT2g6OoECdXs4RZxeaqzCmUmGReF4rXsDLcWFUzln8IoF-P0RzAAdLgWogpnQN55-0PShiYhKho/s200/407732_353964961280284_100000003503066_1491854_279532579_n.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">RANCAH, – Ratusan massa
dari Gerakan Pemuda Ansor dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dari
Kabupatean Ciamis, Tasikmalaya dan Kota Banjar, mendatangi Markas Kepolisian
Resor Kecamatan Rancah, Kamis ( 26/9/2013).</span></div>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Kedatangan
mereka yang dilakukan dengan aksi damai itu, untuk memberikan dukungan moral
kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan konflik horizontal antara Ormas
Gerakan Pemuda Ansor dengan salah seorang oknum anggota Organisasi Masyarakat (Ormas)
Islam.</div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Sebelum
datang ke Mapolsek Rancah, mereka terlebih dahulu melakukan doa dan shalat
Istighosah bersama di mesjid Agung Rancah yang dipimpin oleh Ketua MUI
Kecamatan Rancah, Abas Basari, BA.</div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Melalui
perwakilannya koordinator aksi, kedatangannya diterima oleh pihak jajaran
Polsek Rancah. Sementara massa yang lainnya menunggu di luar Markas Polsek.
Sambil menunggu musyawarah, hampir satu jam massa terus melakukan orasi.</div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Menurut
Ketua GP Ansor Kecamatan Rancah, Syarif Hidayat, S.Ag, kedatangan mereka ke
Polsek Rancah untuk memberi dukungan moral kepada pihak kepolisian agar bisa
segera menyelesaikan masalah dugaan pencemaran nama baik, yang dilakukan salah
seorang oknum anggota ormas Islam.</div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Sebab
kata Syarif jika tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan akan terjadi konflik
horisontal.<span class="apple-converted-space"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #2d2d2e; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11.5pt;"> </span></span></div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
“Kami,
GP Ansor meminta perlindungan hukum apabila dalam situasi ini ada pihak yang
memanfaatkan situasi. Sehingga kejadian tersebut menuduh pihak GP Ansor yang
melakukan. Kami pihak GP Ansor hanya minta perlindungan hukum supaya kami
tenang, “ jelasnya.</div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Sementara
itu, Kapolsek Rancah yang diwakili Kasat Reskrim Polres Ciamis, Ajun Komisaris
Polisi Eris, pihak kepolisian akan terus melanjutkan penyidikan masalah sesuai
prosedur hukum.</div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Sedangkan
untuk menindaklanjuti terkait dengan permintaan dari pihak GP Ansor yang
meminta perlindungan hukum tentu akan diberikannya.<span class="apple-converted-space"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #2d2d2e; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11.5pt;"> </span></span></div>
</span>
<span style="background: white;"><div style="text-align: justify;">
Pihak
kepolisian juga akan menindak pelaku tersebut, apabila ada orang yang sengaja
melakukan tindakan terhadap orang sebagai terlapor siapapun itu. Dan tentunya
itu apabila terjadi di luar permasalahan ini,” jelasnya. )Ab@h**<span class="apple-converted-space"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #2d2d2e; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11.5pt;"> </span></span></div>
</span>SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-51656034240937175752013-09-26T14:16:00.002+07:002013-09-26T14:16:32.036+07:00Curi Hewan Kurban, Pelaku Tewas Dihakimi Massa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0y_1ORa0Gv0wAE-e0LBHneMR31bMJyoNkLRZgGrGOoyGUgiH70J7_9pIEUfei6pWY0tS7xQNL6LvqmjAhoUE6MpusbS2b0rmQF7zVntc07wKr1qqCtu3nAIu2MixxpFGTP4e-w2jU3a4/s1600/images+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="105" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0y_1ORa0Gv0wAE-e0LBHneMR31bMJyoNkLRZgGrGOoyGUgiH70J7_9pIEUfei6pWY0tS7xQNL6LvqmjAhoUE6MpusbS2b0rmQF7zVntc07wKr1qqCtu3nAIu2MixxpFGTP4e-w2jU3a4/s200/images+(1).jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
TASIKMALAYA, - Seorang pencuri hewan ternak di Kecamatan
Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, tewas dihakimi massa setelah terpergok
warga saat mencuri domba untuk kurban. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Pelaku sempat dikejar sampai ke wilayah Kecamatan
Cimerak, Ciamis, sebelum akhirnya dihakimi sampai tak bernyawa.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya AKP Auliya Jabar
menerangkan, pelaku pencurian hewan ternak ini berjumlah tiga orang. Ketiga
pelaku ini diketahui mencuri beberapa domba milik warga setempat pada Rabu pagi
kemarin. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
"Komplotan pencuri hewan ternak ini berjumlah tiga
orang, satu melarikan diri, dua orang diamankan petugas di rumah sakit setelah
dihakimi warga, dan seorang lagi tewas dihakimi warga setelah sempat melarikan
diri ke wilayah Cimerak, Ciamis," kata Auliya kepada Kompas.com pada Kamis
(26/9/2013).</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Seorang dari komplotan pencuri ini yang babak belur dan
masih dirawat di RSUD Kabupaten Tasikmalaya, bernama Atep (27), warga Kampung
Bentang Hilir, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Garut.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kini, kondisi tersangka masih kritis dan tengah ditangani
tim medis rumah sakit setempat. Sedangkan, pelaku lainnya yang tewas tengah
ditangani Satreskrim Ciamis, karena berada di wilayah hukum Polres Ciamis.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Sampai sekarang, polisi masih menunggu tersangka yang
berhasil ditangkap selesai menjalani perawatan. Setelah itu, polisi akan
memintai keterangan terkait kasus ini sekaligus mengungkap jaringan pencuri
hewan ternak. Tersangka pun dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian.)Ab@h**/
KOMPAS.com</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-50442663185088487272013-09-25T13:47:00.000+07:002013-09-25T13:47:06.237+07:00Warga Kertasari Ciamis Digegerkan Isu Kuburan Bayi Aborsi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHQI5Wz4JbRhXVyaCxC6Sdfpyx8T3FbMXG0EOdztBR78DdszEzLY-YiDnbGUvdzEYsZ1d5QqVPaReWfP4WfmhpRJNYGvnWzNHfDQpmrM3-0WAtC_4lnyIM13VnWx70qF22KDHDvy33EXA/s1600/diduga-kuburan-bayi-380x200.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="103" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHQI5Wz4JbRhXVyaCxC6Sdfpyx8T3FbMXG0EOdztBR78DdszEzLY-YiDnbGUvdzEYsZ1d5QqVPaReWfP4WfmhpRJNYGvnWzNHfDQpmrM3-0WAtC_4lnyIM13VnWx70qF22KDHDvy33EXA/s200/diduga-kuburan-bayi-380x200.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Ciamis, - Puluhan warga Perumahan Kertajaya di Kelurahan
Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Selasa (24/9), dihebohkan dengan
penemuan sebuah gunungan mirip kuburan disemak-semak pemakaman umum. Gunungan
tersebut diduga oleh warga setempat sebagai tempat pemakaman jasad seorang bayi
yang meninggal akibat aborsi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Sontak saja, informasi penemuan mirip kuburan tersebut
menyebar luas di warga setempat. Warga pun akhirnya berduyun-duyun ke lokasi
kuburan itu untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Karena menurut kabar,
tanah berbentuk gunungan yang berada disemak-semak pemakaman umum itu,
ditemukan tanda-tanda mencurigakan, seperti ada tetesan darah, koran bahkan
tali dari kain kapan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Setelah kabar tersebut meluas, Irawan (34), warga
setempat, langsung menghubungi pihak kepolisian Polres Ciamis. Hal itu
dilakukan agar kabar yang berkembang di masyarakat bisa diketahui secepatnya.
“Saya awalnya dapat informasi dari seorang warga, katanya menemukan sebuah
kuburan yang mencurigakan, dikebun belakang perum ini,” terangnya, kepada HR,
Selasa (24/9).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Irawan menambahkan, setelah mendapat informasi tersebut,
dirinya langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Ciamis. ”Karena warga resah
dengan adanya kabar tersebut. Maka saya inisiatif lapor polisi,”ujarnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Setelah mendapat laporan, tim Satreskrim Polres Ciamis
pun langsung turun ke TKP. Hasil penyelidikan dan indentifikasi yang dilakukan
pihak kepolisian, ternyata tidak menemukan mayat seorang bayi manusia seperti
kabar yang telah menyebar di warga setempat.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Ketika dicek, ternyata gunungan mirip kuburan tersebut,
hanyalah ulah orang iseng yang entah apa tujuannya. Karena setelah polisi yang
dibantu warga menggali gunungan mirip kuburan tersebut, ternyata hanya
ditemukan kepala ayam yang dibungkus kain putih. )Ab@h**/HR-Online.</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-28215927205211228382013-09-24T14:06:00.002+07:002013-09-24T14:06:28.278+07:00Hasil Hitung Sementara Pilkada Ciamis<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3eQQ3XkX2eTjzxgLexO61UnM-PoTKNscBZLtkle7Riu9AwUuz0_-osiabxEQu6ovJ2576PUkiiI-0_sZHbCaj-3YYPJwmqPy7zIdl8JMeCEND79Wf7XnD-087dgKS_fEERbLVw2EjAy4/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3eQQ3XkX2eTjzxgLexO61UnM-PoTKNscBZLtkle7Riu9AwUuz0_-osiabxEQu6ovJ2576PUkiiI-0_sZHbCaj-3YYPJwmqPy7zIdl8JMeCEND79Wf7XnD-087dgKS_fEERbLVw2EjAy4/s1600/images.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
CIAMIS – Sampai kemarin (23/9) Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Ciamis belum merilis hasil penghitungan suara pemilihan kepala
daerah (pilkada). Meski demikian, kubu Iing Syam Arifien – Jeje Wiradinata
(Sajiwa) meyakini pasangan nomor urut satu itu menang dan meraih 490.997 suara
atau 59,96 persen.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Raihan suara Sajiwa yang mendekati angka setengah juta
itu, menurut Sekretaris Pemenangan (Sajiwa) Nanang Permana, merupakan total
penghitungan berdasarkan data C1 atau real count dari 3.000 tempat pemungutan
suara (TPS).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Semua itu dari hasil 100 persen data masuk ke real count
tim Sajiwa berdasarkan data C1 dari 3.000 TPS. Tentunya dapat kami
pertanggungjawabkan,” jelas Nanang saat dihubungi Radar Tasikmalaya (Grup
JPNN), kemarin sore.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Hasil penghitungan real count Sajiwa, pasangan Berkah
meraih 157.510 suara atau 19,24 persen. Berikutnya pasangan Bumi 142.520 suara
atau 17,40 persen dan Heded 27.834 suara atau 3,40 persen.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Nanang mengatakan hasil perhitungan real count tersebut
bisa dipertanggungjawabkan dan yakin hasilnya tidak jauh beda dengan hasil
resmi dari KPU Ciamis pada 29 September 2013 nanti. “Saya yakin (hasil rapat
pleno KPU, red) tidak jauh berbeda dengan hasil real count kami,” tandas
Nanang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Iing-Jeje diusung diusung PPP, PDI Perjuangan dan Partai
Golkar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Sementara itu Ketua Tim Gabungan Enam Partai untuk
pasangan Bumi, Ahmad Irfan Alawi mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai
hasil penghitungan suara yang menempatkan Iing-Jeje meraih suara terbanyak.
”Kami masih menunggu perkembangan tahapan penghitungan suara dari KPU Ciamis
saja, nanti pada saat pleno KPU,” tandasnya, kemarin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Ketua KPU Ciamis Kikim Tarkim SAg MSi mengatakan, hingga
kemarin pihaknya belum memiliki data pasti raihan hasil suara. “Untuk sementara
kami belum punya data pasti, tunggu saja nanti. Kami akan umumkan di rapat pleno
KPU,” tandasnya. )Ab@h**<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-39506436518177317382013-09-23T12:17:00.004+07:002013-09-23T12:17:27.404+07:00BNN Ciamis Bentuk Penyuluh Anti Narkotika di Kalangan Pelajar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOAb_QjxRS_wwrIxYo5msRfTgJwNwbBrkGb1uJUgJ-1pyZfJ_mLnHrl9CeNS8qSLhsIUhbhRcYGKnjDE0XFfZqMyNc4odOXv6rFNw6kv22U_ynQwmVoWSM9bcdcrDFbWWItxS8GzjPdsU/s1600/IMG-20130923-00134.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOAb_QjxRS_wwrIxYo5msRfTgJwNwbBrkGb1uJUgJ-1pyZfJ_mLnHrl9CeNS8qSLhsIUhbhRcYGKnjDE0XFfZqMyNc4odOXv6rFNw6kv22U_ynQwmVoWSM9bcdcrDFbWWItxS8GzjPdsU/s320/IMG-20130923-00134.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
CIAMIS, - Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di
kalangan pelajar, dianggap sangat memprihatinkan. Menyadari hal itu, Badan
Narkotika Nasional Kabupaten Ciamis memandang perlu dilakukan pembentukan kader
penyuluh anti narkotika di lingkungan sekolah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kepala BNN Kabupaten Ciamis, Engkan Iskandar mengatakan,
kecenderungan penyalahgunaan penggunaan narkotika di kalangan pelajar, termasuk
di Kabupaten Ciamis yakni ganja dan obat-obatan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
"Untuk di kalangan pelajar, sebagian besar kasus
yang kita temukan di lapangan yaitu penyalahgunaan penggunaan narkotika jenis
ganja dan obat-obatan, termasuk di Kabupaten Ciamis," ungkap Engkan saat
ditemui seusai membuka kegiatan pembentukan kader penyuluh anti narkotika, di
Hotel Priangan, Kabupaten Ciamis, Senin (23/9/2013).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dalam kesempatan itu, Engkan menjelaskan, mengingat
jumlah kasus peredaran penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, pihaknya
memandang pembentukan kader penyuluh anti narkotika ini sangat penting untuk
menekan jumlah pengguna penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Diakui dia, kegiatan serupa tidak dilakukan saat ini
saja, akan tetapi pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Melalui upaya
tersebut, kasus penyalahgunaan penggunaan narkotika pun bisa ditekan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Lebih lanjut Engkan mengatakan, pada tahun ini pihaknya
membentuk kader penyuluh anti narkotika di kalangan pelajar melibatkan 10
sekolah yang terdiri dari 9 siswa ditambah 1 guru pembimbing.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
"Diharapkan kader-kader penyuluh anti narkotika yang
telah kami bentuk ini, mampu menangkal peredaran penyalahgunaan penggunaan
narkotika di kalangan pelajar," katanya. (Ab@h**/PR.</div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7890273286827151741.post-10982803865398115422013-09-22T11:49:00.001+07:002013-09-22T11:49:07.273+07:00PILKADA CIAMIS............................<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpYZN9qMI0phR9QbRXpq4cX7wQbgIeANj62DQZdqKWdvSHJtrignXSZcsUGOpFJg1-7Czg6zxJwkWm3Lh3G8LUUnSRgrD6NhmnzA-EfTT49OpLXMgxQ0XSZtvRogrwfUdjPljOFhxGOV8/s1600/ini.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpYZN9qMI0phR9QbRXpq4cX7wQbgIeANj62DQZdqKWdvSHJtrignXSZcsUGOpFJg1-7Czg6zxJwkWm3Lh3G8LUUnSRgrD6NhmnzA-EfTT49OpLXMgxQ0XSZtvRogrwfUdjPljOFhxGOV8/s1600/ini.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ciamis.- <span style="font-size: 12pt;">Kapolda Jawa Barat Irjen
(Pol) Suhardi Alius mengungkapkan, kondisi kab. Ciamis menjelang dan saat
pelaksanaan pencoblosan Pilkada Ciamis 2013, berjalan cukup kondusif.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">“Hingga saat ini, kondisi
kamtibmas Ciamis cukup kondusif. Mudah-mudahan hari ini berjalan lancar,”
ungkap Kapolda Irjen (Pol) Suhardi Alius kepada RRI, saat pengecekan
pengamanan pelaksanaan pilkada Ciamis,
di TPS 01 Kota Kulon kec. Ciamis kab. Ciamis Jawa Barat, Minggu (22/09/2013).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Menurut Kapolda, untuk
pengamanan pilkada Ciamis, pihaknya selain menerjunkan anggota dari Polres
Ciamis, juga menurunkan 1 SSK Brimob Polda Jawa Barat, serta backup pasukan
dari polres Tasikmalaya dan Banjar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">“Untuk pengamanan ada 1
SSK Brimob dan 1 Pleton dari polres pendamping. Tapi kita juga sudah siapkan
pasukan lainnya, apabila di butuhkan,” jelasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Kapolda berharap,
pelaksanaan pilkada di Jawa Barat yang tinggal menyisakan 2 daerah lagi yaitu
kab. Cirebon serta putaran 2 pilkbup di Garut, dapat berjalan kondusif. Secara
umum menurutnya, pelaksanaan pilkada di beberapa wilayah Jawa Barat, berjalan
cukup lancar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">“Saya yakin masyarakat
Jawa Barat yang santun dan cerdas bisa memilih pada pesta demokrasi serta
menjaga kondusifitas,”tutupnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Polres Ciamis
Siagakan 9 Ribu Lebih Personel di 3 Ribu TPS<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Polres Ciamis siagakan
9.850 personel untuk mengamankan 3 ribu yang tersebar di Kabupaten Ciamis dan
Pangandaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Kabag Ops Polres Ciamis,
Komisaris Sutisna mengungkapkan bahwa pihaknya sudah ‘menggeser’ 514 personel
dibantu 6 ribu anggota Pelindung Masyarakat (Linmas), untuk mengamankan TPS
yang tersebar di Kabupaten Ciamis dan DOB Pangandaran, sore ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Personel sudah kami lepas
sore ini. Kami pastikan mereka sudah berada pada posisi di seluruh titik PAM
pemungutan suara,” ungkap Sutisna, Sabtu (21/9).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Adapun personel Linmas
yang diserahterimakan Pemkab Ciamis kepada Polres Ciamis berjumlah 9.850
personel, dibantu petugas yang ditunjuk untuk pengamamanan langsung 3.580
anggota, di 351 desa dan tujuh kelurahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Setiap anggota polisi
bertugas mengaman tiga TPS dibantu enam anggota linmas. Kendati begitu,
penempatannya disesuaikan dengan karakter daerah pemilihan masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Untuk diketahui, jumlah
DPT Pilkada Ciamis 2013 sebanyak 1.233.822 orang , dengan 611.023 pemilih
laki-laki dan 622.799 pemilih perempuan. )Ab@h**<o:p></o:p></span></div>
SITIPOL RESOR CIAMIShttp://www.blogger.com/profile/11192141783824934332noreply@blogger.com1