CIAMIS,(PRLM).-Jajaran Satuan Polisi
Air (Sat Polair) Polres Ciamis meningkatkan pengawasan sejumlah lokasi yang
diperkirakan menjadi titik rawan penyelundupan imigran gelap.
Peningkatan pengawasan tersebut
dilakukan mulai dari sekitar Majingkalak, Kecamatan Kalipucang sampai dengan
Madasari, Kecamatan Cimerak.
Adanya peningkatan pemantauan
perairan tersebut dibenarkan Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Agus Santoso,
yang didampingi Kepala Sat Polair Pangandaran, Ajun Komisaris Rusli, (6/2),
Senin (6/2).
Beberapa titik yang mendapat
perhatian seirus, di antaranya adalah Majingkalak, Kecamatan Kalipucang,
Palatar Agung, Bojongsalawe, Batu Karas, Madasari, Legokjawa, termasuk kawasan
pantai Pangandaran.
"Jelas diperkekat (pengamanan)
kami lebih meningkatkan pengawasan, sehingga akan dapat meminimalisir
kemungkinan terjadinya penyelundupan dari wilayah pesisir Ciamis. Seluruh
personil sudah kami terjunkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan
deteksi dini," tutur Kapolres Ciamis Agus Santoso, Senin (6/2).
Dia menambahkan lolosnya sekitar 70
imigran gelap asal timur tengah yang hendak menuju Australia lewat Pulau
Christmas yang tenggelam di sekitara Plawangan, Kecamatan Kalipucang , menunjukkan
masih adanya celah yang bisa dilewati oleh para pencari suaka tersebut.
Peristiwa yang berlangsung pada awal Bulan November 2011 menelan delapan korban
tewas, sedangkan lainnya selamat.
"Kami tidak ingin kejadian
seperti itu kembali terulang. Untuk itu kami sudah menekankan seluruh personil
agar meningkatkan kewaspadaan. Pangandarn dan sekitarnya merupakan salah satu
sasaran atau pintu keluar bagi imigran gelap yang hencak ke Australia,''
tuturnya.
Agus berharap agar masyarakat
pesisir juga ikut ambil bagian dalam upaya pengawasan tersebut. Misalnya segera
memberitahukan atau melapor kepada petugas apabila menemukan hal yang
mencurigakan.
"Tentunya dengan keterbatasan
petugas tidak dapat setiap saat melakukan pemanatauan, justru masyarakat
sekitar yang tentu lebih tahu apa yang ada di sekitarnya," katanya.
Sementara Kasat Polair Pangandaran,
Ajun Komisaris Rusli juga mengungkapkan beberapa lokasi rawan penyelundupan
imigran gelap. Setidaknya di sepanjang pesisir pantai Ciamis terdapat lima
titik tersebar di lima titik, yaitu di Kecamatan Kalipucang, Pangandaran,
Parigi, Cimerak, dan Batukaras.
''Kami memperketat pengawasan,
seperti dengan meningkatkan patroli. Seluruh anggota yang terdiri dari 14
personil Sat Polair Dibantu empat tenaga Bantuan Kerja Operasional (BKO),''
tuturnya.
Terpisah Komandan Kodim 0613 Ciamis
Letnan Kolonel Asep Djunaedi didampingi Danramil Pangandaran Kapten Yusep
Saefudin mengungkapkan adanya dua jalur rawan yang digunakan oleh imigran
gelap, yaitu melalui jalur laut dan darat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar