"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Rabu, 12 Desember 2012

BJ Habibie Dilecehkan Malaysia

Presiden ke-3 RI BJ Habibie dihina oleh mantan Menteri Penerangan Malaysia Tan Sri Zainudin Maidin dengan menyebutnya sebagai The Dog of Imperialism.

Pernyataan melecehkan ini disebarluaskan Zainudin melalui tulisannya di koran Utusan Malaysia,Senin (10/12). Dalam tulisannya yang berjudul “Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim”, Zainudin juga menyebut Habibie sebagai sosok pengkhianat negara.

Editorial yang ditulis oleh Zainudin ini sebenarnya menyoroti kedekatan Habibie dengan Anwar Ibrahim yang mengundangnya untuk berbicara di hadapan mahasiswa Universiti Selangor (Unisel) pada 6 Desember 2012. Menurut Zainudin, Habibie tidak pantas untuk diberikan penghormatan semacam ini karena telah mengkhianati Indonesia.

”Beliau disingkirkan setelah menjadi presiden Indonesia hanya selama 1 tahun 5 bulan kerana bersetuju dengan desakan Barat supaya mengadakan pungutan suara ke atas penduduk Timor Timur dalam wilayah Indonesia dan menyebabkan Timor Timur terkeluar daripada Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 30 Ogos (Agustus) 1999,”tulis Zainudin. Diakemudianmenunjukkan persamaan antara Habibie dan Anwar yang dianggap pengkhianat.

Zainudin mengkritik Anwar yang bermaksud untuk menyerahkan Malaysia kepada International Monetary Fund (IMF) dan imperialisme baru sebelum sempat menjadi deputi perdana menteri.Zainudin pun menuliskan seolah-olah seluruh bangsa Indonesia amat membenci Habibie. Bagi Zainudin, Habibie dan Anwar tidak lebih sebagai The Dog of Imperialism. BJ Habibie menanggapi santai tulisan yang menghina dirinya itu.

Melalui akun Twitter The HabibieCenter,@habibiecenter, BJ Habibie mengatakan,’’Kalau ada yang menghina Anda, anggap aja sebagai sebuah pujian bahwa dia berjam-jam memikirkan Anda, sedangkan Anda tidak sedetik pun memikirkan dia.” Habibie mengaku menjunjung tinggi nilainilai demokrasi, termasuk hak menyuarakan pendapat. “Jangan mengambil hak orang untuk berpendapat.Setuju atau tidak,kita dengan pendapat tersebut juga hak.Jangan diambil hak itu,biarkan saja.’’

“Kami yakin masyarakat Indonesia cerdas membaca media. Siapa yang mengemukakan pendapat tersebut juga harus dicermati. Jangan berasumsi,” ucap Habibie. Sedangkan Anwar Ibrahim bereaksi cukup keras terhadap tulisan Zainudin.“Tulisan Zainudin Maidin sememangnya diketahui dangkal (mediocre) dan beliau mewakili sosok elite UMNO yang berprasangka keji terhadap negara Indonesia,” tulis Anwar Ibrahim dalam halaman blog pribadinya, http://anwaribrahimblog.com, Selasa (11/12/2012). Anwar menegaskan, pernyataanZainudin tidak perlu ditanggapi serius karena tidak mewakili pendapat rakyat Malaysia.

DPR Protes Keras

Sementara itu, pimpinan DPR segera meneken surat untuk menyampaikan protes keras ke Perdana Menteri Malaysia M Najib atas pernyataan Zainudin yang menghina mantan Presiden Indonesia BJ Habibie. “Pimpinan DPR segera mengirimkan surat ke Perdana Menteri M Najib Razak danmeminta agar perdana menteri memberikan teguran,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung saat memimpin Sidang Paripurna di Gedung DPR, Jakarta,kemarin.

Kesepakatan mengirimkan surat berawal dari interupsi Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Teguh Juwarno dengan menyitir pemberitaan di Malaysia atas pernyataan Zainudin yang menyamakan Habibie dengan Anwar Ibrahim. Oleh Zainudin, Habibie disamakan dengan Anwar Ibrahim sebagai pengkhianat bangsa.

Tolak Minta Maaf

Atas ulasannya itu,Zainudin mengaku merasa puas dan menolak minta maaf.Menurut dia, pandangannya tentang kesamaan Habibie dan Anwar Ibrahim itu tidak akan meretakkan hubungan kedua negara karena kehadiran Habibie di Malaysia itu tidak mewakili bangsa Indonesia.

“Kehadiran Habibie di Universiti Selangor baru-baru ini tidak mewakili bangsa Indonesia.Dengan alasan itu, tidak tahu apa perlunya saya minta maaf,” kelitnya ketika menerima sejumlah wartawan Indonesia di kediamannya, Putrajaya,Malaysia,kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar