"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Sabtu, 19 Januari 2013

UANG DAN PERHIASAN JADI DOLAR PALSU


KAWALI, Nasib naas menimpa Dadah Rosmawati (48), warga Dusun Weningsari Rt 2 Rw 1 Desa Winduraja Kecamatan Kawali. 
Perhiasan emas seberat 40 gram dan uang tunai Rp. 2.500.000 miliknya, di­tukar begitu saja dengan uang dolar palsu sebanyak lima lembar.
Peristiwa itu, terjadi pada Jumat ( 18/1) sekitar jam 10.30, setelah dirinya me­ngambil uang gaji sua­minya Rp 2.500.000 di BRI cabang Kawali, sekitar pukul 10.00.
“Saat itu saya habis ngambil uang gaji di BRI, setelah pengambilan uang saya langsung berjalan kaki menuju ke pasar untuk belanja kebutuhan, namun setelah di depan kantor Telkom Kawali, sekitar berjarak 50 meter dari Bnak BRI, tiba - tiba saya dihampiri oleh salah seorang lelaki muda,” kata Dadah
Lelaki itu mengaku war­ga negara Malaysia, yang mengaku hendak berkunjung ke Suryalaya. 
“Lelaki itu pun mengaku telah tertipu oleh dua orang wantita sehingga tersasar ke Kawali, tidak lama kemudian setelah saya memberi tahu jalan menuju ke Suryalaya, tiba - tiba datang lagi seorang lelaki yang turun dari mobil Avanza warna hitam. Dia mengaku Pak Asep salah seorang dokter yang dinas di Pus­kesmas Kawali, bahkan dia menunjukkan rumah dinasnya di depan Pendopo Kawali, " jelasnya.
Kemudian dokter itu ber­akting seperti yang simpati pada orang Malaysia tadi. 
“Saya juga tidak tahu kenapa, waktu saya diajak naik ke mobilnya tiba -tiba saja mau mengikutinya,” katanya.
Dalam mobil sang dokter, orang yang me­nga­ku dari Malayasia itu me­minta tolong pada dirinya untuk me­nukarkan selembar u­ang dolar ke Bank Man­diri.
“Setelah selasai menu­karkan uang lalu uang tersebut diberikan lagi ke­pada orang Malayasia, dari satu lembar uang tersebut jadi Rp 8 juta. Setelah ngobrol panjang hingga dia menanyakan alamat rumah saya. Setelah itu dia mengaja untuk ke rumah saya. Di perjalanan perhiasan dan uang saya diminta oleh orang yang mengaku dari Malayasia tersebut, lalu ditukar dengan uang dolar sebanyak 5 lembar. Dari satu lembarnya itu menurut dia jadi Rp 8 juta. Setelah saya sampai di rumah dan membuka pintu pagar halaman, saya sempat mengajak kedua orang tersebut masuk. Namun ketika saya mau memanggilnya kembali mobil tersebut sudah pergi. Pada saat itu juga saya langsung sadar bahwa saya sudah tertipu, " paparnya.
Kanit Reskrim Polsek Kawali Aiptu Agus Pranoto, membenarkan peristiwa itu telah dialami Dadah Ros­ma­wati, warga Dusun We­ningsari Desa Windu­raja. 
“Dia mengaku telah dihipntotis oleh dua orang asing yang sebelumnya tidak dikenalnya, dia tertipu setelah mencairkan uang gaji dari Bank BRI Rp. 2.500.000 uang tersebut dibawa pergi berikut perhiasan emas berupa gelang, cincin dan kalung seberat 40 gram, " jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar