MENJELANG Kompetisi Divisi I
Nasional 2013 yang bakal mulai bergulir 16 Juni mendatang di Stadion Galuh
Kabupaten Ciamis, PSGC Ciamis mela-kukan rekrutan besar-besaran. Sejumlah
mantan pemain pilar klub-klub ternama terutama Persib Bandung, didatangkan dalam
upaya mencapai target lolos ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2014.
Bagi publik sepak bola Jawa
Barat, bahkan nasional, pasti tidak asing lagi dengan nama Yaris Riyadi (40).
Gelan-dang serang berwajah ganteng mirip aktor laga Mandarin, Jackie Chan, saat
ini bergabung dengan PSGC.
Pada masa jayanya, Yaris mampu
menjadi ikon tim kebanggaan Persib. Ciri permainannya yang khas yakni
mengobrak-abrik pertahanan lawan dengan gesit seperti kucing, membuat ia
dijuluki “Si Ucing”. Di samping itu, aksinya yang enerjik di lapangan hijau
menjadi tontonan yang menghibur.
Sosok Yaris sebagai pesepak
bola profesional sudah tertanam sejak kecil. Ia bersinar tak hanya di Persib,
namun beberapa kali terpilih memperkuat Tim Nasional Indonesia di ajang Piala
Asia, Pra Piala Dunia, Piala Kemerdekaan, dan Piala Tiger tahun 2007. Prestasi
Yaris yang merupakan “produk” asli Persib ini cukup membuktikan bahwa Bandung
tak pernah kehabisan talentanya.
Zaman berputar. Yaris pun
mengembara ke kesebelasan yang berjarak sekitar 120 km dari Bandung. Bersama
temannya sesama eks pemain Persib yang berusia lebih muda, Irwan Wijasmara, ia
menandatangani kontrak dengan manajemen PSGC selama satu tahun. Namun saat
ditanyakan “KP”, ia enggan menyebutkan nilai kontraknya.
Saat ini, bersama klub
kebanggaan warga Kabupaten Ciamis tersebut Yaris mengenakan kostum bernomor
punggung 15. Meski usianya tak bisa disebut muda lagi, berbekal skill dan
semangat ia yakin bisa bersaing dengan pemain-pemain lain di ajang Kompetisi
Divisi I Nasional 2013. Hal itu dibuktikan saat PSGC melakukan laga uji coba
melawan sesama klub Divisi I Nasional 2103, Persekabpur Purworejo, yang
dimenangi PSGC dengan skor 1-0. Dalam debutnya bersama “Laskar Galuh” itu, ia
memberi-kan asis untuk lahirnya gol semata wayang.
Tinggal di Mes PSGC
Soal mengapa tertarik
bergabung de-ngan PSGC, Yaris melihat karena PSGC merupakan tim yang memiliki
balance (keseimbangan) dalam pengelolaan klub dan manajemen. Titik sentral
inilah yang menjadi alasan keinginannya bergabung dengan tim yang dulu bernama
Persigal itu. “PSGC kini cukup banyak disorot oleh pemain dan pelatih
profesional yang terpikat untuk meracik tim ini. Tentunya saya berharap publik
sepak bola Ciamis ini ikut serta menjadi pendukung yang bisa membangkitkan
spirit bagi tim,” ujar Yaris disela-sela latihan di Stadion Galuh, Senin
(10/6).
Berbekal hal tersebut, Yaris
mengaku optimistis PSGC akan bisa memenuhi target yang dibebankan manajemen
sehingga bisa lolos ke Divisi Utama untuk berlaga pada musim depan. “Selain
materi pemainnya bertalenta, manajemen hingga pelatihnya pun diisi oleh jajaran
orang-orang profesional. Saya bangga bergabung dengan tim ini,” ucap ayah dua
anak tersebut.
Kini sehari-hari Yaris tinggal
bersama pemain PSGC lainnya di Mes PSGC, Jalan KH Ahmad Dahlan, Ciamis Kota. Di
mes ini ada pula Asisten Pelatih PSGC yang juga mantan pemain Persib dan
Bandung Raya, Budiman Yunus. Budi-man adalah rekan Pelatih PSGC, Heri Rafni
Kotari, saat mengantarkan Ban-dung Raya menjuarai Liga Indonesia 2. )Ab@h**/K.Priangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar