"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Kamis, 21 Juni 2012

Update Gejala Rematik dan tip mengatasi


Reumatik / rematik membutuhkan perhatian serius, karena jika tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan cacat sendi permanen. Ada beberapa faktor yang bisa membuat orang kena reumatik selain faktor autoimun.

Pengobatan yang kuat bisa membantu mencegah kerusakan sendi dan gejala yang menyakitkan, tapi sebenarnya ada hal-hal lain yang dapat mempengaruhi risiko serta gejala dari reumatik.

1. Mati rasa atau kesemutan di tangan
Salah satu gejala rheumatoid arthritis adalah carpal tunnel syndrome. Hal ini ditandai dengan kesemutan di pergelangan dan telapak tangan. dr Lisa Mandl, asisten rheumatologis di Hospital for Special Surgery, New York, mengatakan gejalanya akan makin parah saat malam hari.

2. Sulit sembuh dari cedera
Seringkali Anda mengira mengalami cedera, seperti mata kaki terkilir, padahal sebenarnya terkena radang sendi. Hal ini menurut dr Lisa lebih umum terjadi pada orang muda.
 

3. Masalah kaki

Salah satu area kaki yang sering dihubungkan dengan RA adalah peradangan kaki di bagian depan. Gejala ini sering dialami wanita, yang kemudian berhenti memakai sepatu tumit tinggi dan memeriksakan kakinya karena nyeri luar biasa di bagian depan. Beberapa orang dengan RA juga dapat merasakan sakit di tumit karena plantar fasciitis, yaitu gangguan kaki yang disebabkan oleh pembengkakan jaringan di bagian tungkai bawah, dekat tumit.
 

4. Masalah mata

Orang dengan rematik juga berisiko mengalami sindroma Sjogrens, yaitu gangguan autoimun yang menyebabkan kekeringan pada mulut, mata, tenggorokan, hidung, atau kulit. Itu karena peradangan menyebabkan menghentikan kelenjar memproduksi kelembaban alami.
 

5. Sendi kaku pada pagi hari

Gejala ini adalah gejala umum dari osteoarthritis. Penyebabnya bisa jadi karena tidak beraktivitasnya tubuh dalam waktu lama seperti tidur. Perbedaan antara keduanya adalah bahwa rasa sakit osteoarthritis biasanya mereda dalam waktu sekitar setengah jam. Tetapi, kekakuan akibat rheumatoid arthritis akan berlangsung lebih lama lagi, mungkin selama setengah hari.
 

 

Cara Mengobati Rematik Dengan Vitamin

Penyakit rematik menjadi masalah bagi orang yang sudah berusia lanjut atau manula. Cara mengobati rematik tidaklah mudah, harus dengan konsistensi yang baik dalam mengkonsumsi makanan. Selain itu, menanggulangi rematik tidak harus dengan pengobatan, bisa juga dengan menggunakan terapi nonobat.

Konsumsi vitamin menjadi salah satu alternatif sekaligus terapi nonobat dalam menyembuhkan rematik. Konsumsi vitamin juga menjadi pencegah rematik. Vitamin apa saja yang dapat menyembuhkan dan mencegah rematik? Ada tiga jenis vitamin yang dapat menyembuhkan sekaligus mencegah rematik, yaitu

a.Vitamin C.

  Menurut ahl fisiologi dariPennsylvania, Dr. Robert Davis. Penggunaan dosis vitamin C dengan kisaran 500 sampai dengan 1000 mg dalam sehari dapat menghilangkan gejala artrisis. Hal ini dilatar belakangi oleh artritis rematoid berkorelasi dengan kadar vitamin C rendah. 

b. Vitamin B3

Mobilitas sendi dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi vitamin B3 dalam 2 bulan. Konsumsi 500 mg vitamin B3 (niasinamid) dalam sehari adalah dosis yang disarankan. 

c. Vitamin B5
Mengkonsumsi vitamin B5 dapat membantu pembentukan jaringan ikat yang memperkuat dan mendukung sendi. Vitamin B5 / asam pantotenat juga dapat mengurangi peradangan pada artritis sekaligus berkurangnya rasa nyeri sendi. 

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar