Korban jiwa akibat gempa bumi di Myanmar terus bertambah. Sejauh ini
sudah 12 orang yang tewas akibat gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter
(SR) tersebut. Puluhan orang lainnya luka-luka dalam bencana alam itu.
Menurut
badan Survei Geologi AS (USGS), gempa tersebut terjadi pada Minggu
(11/11) sekitar pukul 07.42 waktu setempat dengan kedalaman hanya
sekitar 9 kilometer. Pusat gempa berada sekitar 117 kilometer sebelah
utara kota Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.
Para korban jiwa termasuk empat orang yang tewas ketika jembatan yang
masih dalam proses pembangunan, ambruk di atas Sungai Irrawaddy di
sebelah timur kota Shwebo. Dua orang tewas ketika sebuah biara roboh di
dekat desa Kyauk Myaung. Kemudian enam orang lainnya tewas di kota Sint
Ku.
"Saya tak pernah merasakan gempa sekuat ini. Saya juga
mendengar suara-suara bergemuruh dan lampu mati," kata seorang warga
setempat seperti dilansir News.com.au, Senin (12/11/2012).
USGS menyatakan, gempa susulan berkekuatan 5,8 SR mengguncang wilayah
yang sama pada Minggu (11/11) malam. Namun tak ada laporan korban jiwa
maupun kerusakan baru akibat gempa susulan ini.
Menurut USGS,
gempa berkekuatan 5,6 SR juga melanda pada Senin (12/11) dini hari waktu
setempat. Pusat gempa berada pada kedalaman sekitar 10 kilometer.
Pada
Maret 2011, sekitar 70 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika
gempa 6,8 SR mengguncang wilayah Myanmar dekat perbatasan dengan
Thailand dan Laos.
(ita/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar