Hujan yang melanda wilayah Ciamis Selatan selama tiga hari
berturut-turut mengakibatkan banjir di mana-mana, termasuk di wilayah
Ciamis selatan.
Akibatnya hamparan pesawahan di lima Desa di Kecamatan Pangandaran terendam banjir antara lain Desa Purbahayu, Babakan, Pananjung, Wonoharjo dan Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran.
Hujan yang mengguyur Pangandaran pun tak pelak menyebabkan rumah warga terendam air. Dari data yang berhasil dihimpun "KP" pemukiman warga yang teremdam air mencapai ratusan rumah.
Ketinggian air pun fantastis yaitu mencapai kurang lebih 1 meter. Beberapa wilayah yang biasa terendam yaitu Dusun Bojongsari dan Dusun Bojong temple Desa Babakan sekitar 270 Kepala keluarga, Dusun Bojongjati Desa Pananjung 55 Kepala keluarga.
Menurut Ketua RT 02 RW 06 Dusun Bojongjati Desa Pananjung Robino (42) mengatakan, hujan yang menggguyur wilayah Pangandaran sejak pukul 24.00 tersebut mengakibatkan terendamnya hamparan pesawahan dan rumah warga di Dusun Bojongjati Desa Pananjung. ”Sekitar 50 KK rumah warga terendam setinggi 1,5 meter, kejadian ini sudah biasa terjadi setiap hujan lebat,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Pangandaran AKP Bujang Harapan SH di dampingingi Kasat Polair Polres Ciamis AKP Firmansyah di lokasi menyatakan dari malam Jumat (22/11) sekitar pukul 22.00 pihak petugas sudah mengantisipasi adanya banjir ke lokasi Banjir di wilayah 5 Desa tersebut. Dia juga menghimbau kepada semua warga agar aktif meronda di malam hari agar bisa mengantisifasi apabila banjir tiba-tiba datang. "Dinas Bina marga wilayah Pangandaran juga harus membantu agar aliran sungai Cikidang segera dikeruk supaya tidak dangkal lagi yang ,mengakibatkan sering terjadi banjir. Kami menghimbau kepada Pemerintahan setempat agar menggiatkan ronda kepada para warganya untuk antisipasi hujan dadakan,” Ungkapnya.
Kasat Polair Polres Ciamis AKP Firmansyah menambahkan telah mengevakuasi salah satu warga di Dusun Bojongjati DEsa Pananjung yang sedang sakit yang rumahnya terendam banjir. ”Kami bersama anggota tiba sekitar pukul 07.00 dan langsung mengevakuasi keluarga korban ke rumah anaknya," katanya.
Sampai berita ini dinaikan lokasi banjir masih di jaga oleh Tim SAR gabungan dari Polair Pangandaran, Polsek Pangandaran dan Balawista Pangandaran menyiapkan perahu karet .
Akibatnya hamparan pesawahan di lima Desa di Kecamatan Pangandaran terendam banjir antara lain Desa Purbahayu, Babakan, Pananjung, Wonoharjo dan Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran.
Hujan yang mengguyur Pangandaran pun tak pelak menyebabkan rumah warga terendam air. Dari data yang berhasil dihimpun "KP" pemukiman warga yang teremdam air mencapai ratusan rumah.
Ketinggian air pun fantastis yaitu mencapai kurang lebih 1 meter. Beberapa wilayah yang biasa terendam yaitu Dusun Bojongsari dan Dusun Bojong temple Desa Babakan sekitar 270 Kepala keluarga, Dusun Bojongjati Desa Pananjung 55 Kepala keluarga.
Menurut Ketua RT 02 RW 06 Dusun Bojongjati Desa Pananjung Robino (42) mengatakan, hujan yang menggguyur wilayah Pangandaran sejak pukul 24.00 tersebut mengakibatkan terendamnya hamparan pesawahan dan rumah warga di Dusun Bojongjati Desa Pananjung. ”Sekitar 50 KK rumah warga terendam setinggi 1,5 meter, kejadian ini sudah biasa terjadi setiap hujan lebat,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Pangandaran AKP Bujang Harapan SH di dampingingi Kasat Polair Polres Ciamis AKP Firmansyah di lokasi menyatakan dari malam Jumat (22/11) sekitar pukul 22.00 pihak petugas sudah mengantisipasi adanya banjir ke lokasi Banjir di wilayah 5 Desa tersebut. Dia juga menghimbau kepada semua warga agar aktif meronda di malam hari agar bisa mengantisifasi apabila banjir tiba-tiba datang. "Dinas Bina marga wilayah Pangandaran juga harus membantu agar aliran sungai Cikidang segera dikeruk supaya tidak dangkal lagi yang ,mengakibatkan sering terjadi banjir. Kami menghimbau kepada Pemerintahan setempat agar menggiatkan ronda kepada para warganya untuk antisipasi hujan dadakan,” Ungkapnya.
Kasat Polair Polres Ciamis AKP Firmansyah menambahkan telah mengevakuasi salah satu warga di Dusun Bojongjati DEsa Pananjung yang sedang sakit yang rumahnya terendam banjir. ”Kami bersama anggota tiba sekitar pukul 07.00 dan langsung mengevakuasi keluarga korban ke rumah anaknya," katanya.
Sampai berita ini dinaikan lokasi banjir masih di jaga oleh Tim SAR gabungan dari Polair Pangandaran, Polsek Pangandaran dan Balawista Pangandaran menyiapkan perahu karet .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar