"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Jumat, 02 Maret 2012

Tabrak Dua Motor, Mobil Polisi Dirusak Warga

Satu unit mobil polisi hancur dirusak warga setelah menabrak dua sepeda motor, di. Desa. Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Kamis (1/3) malam. Pengrusakan oleh warga terjadi saat mobil patroli tersebut berusaha kabur setelah dua kali menabrak pengendara sepeda motor di dua lokasi berbeda namun tak berjauhan.
Akibat kejadian tersebut, satu orang pengendara sepeda motor meninggal di tempat. Korban atas nama Opik, warga Pasar Sabtu, Cikoneng. Sementara, satu korban lainnya, Yanto warga Dusun Wetan, Desa. Cimari, Kecamatan Cikoneng masih dalam kondisi kritis dan dibawa ke RSUD Ciamis.
Menurut penuturan salah seorang warga, Pupu, kejadian berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu ia melihat, sebuah mobil polisi yang melaju dari arah Ciamis menuju Tasikmalaya menabrak sebuah sepeda motor.
Saat itu, ia berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Menurut Pupu, mobil aparat kepolisian tersebut menabrak sebuah sepeda motor itu dari arah belakang. Kejadian terjadi di sekitar Petak atau sekitar 500 meter dari kejadian selanjutnya.
"Tapi, setelah menabrak, mobil itu tidak berhenti. Bahkan, berusaha kabur," katanya di lokasi kejadian.
Lebih lanjut dipaparkan Pupu, setelah kejadian itu, mobil tersebut masih melaju. Namun, diduga dikarenakan pecah ban, mobil itu oleng dan menabrak sepeda motor lainnya.
"Mobilnya kan berhenti, kemudian dari dalam mobil, ada tiga orang yang langsung melarikan diri masuk ke desa," katanya.
Pupu memaparkan ketiga orang tersebut meski menggunakan mobil polisi, tidak terlihat mengenakan seragam. Bahkan, Pupu mengaku dari penuturan warga, diduga ketiga orang tersebut dalam kondisi mabuk. "Walaupun kabur, mereka bisa ditangkap warga," katanya.
Kesal melihat kejadian tersebut, warga kemudian mengeroyok ketiga pelaku. Sementara, kendaraan yang digunakan rusak dihancurkan warga.
Akibat kejadian tersebut, puluhan anggota polisi dikerahkan ke sekitar lokasi kejadian. Hal itu dilakukan, untuk mencegah meluasnya amuk massa.
Kejadian tersebut, sempat membuat arus lalu lintas Ciamis-Tasikmalaya dan sebaliknya macet total. Antrian kendaraan diperkirakan mencapai 2 kilometer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar