Hampir tidak ada manusia
yang tidak pernah menangis,karena menangis itu merupakan fitrah manusia.Sekuat
apapun hati seseorang,tidak berarti dia tidak pernah menangis.
Menangis pada
manusia lebih kompleks dibanding pada hewan. Ada banyak emosi bisa terlibat di
dalamnya. Pada hewan, tampaknya air mata mengambil peran sebagai fungsi
biologis. Tetapi pada manusia, menangis mengambil tambahan fungsi yang lain.
Manusia bisa meneteskan air mata sukacita, kemarahan, dan untuk berbagai macam
emosi lainnya. Tapi, paling sering, air mata mencerminkan kesedihan.
Profesor Trimble dari
Universitas College London Institute Neurology mengatakan fenomena tangisan
manusia bersifat komunikasi unik. Sehingga ia tertarik untuk menyelidikinya.
"Manusia menangis karena berbagai alasan," katanya.
Ia telah menulis sebuah buku baru, Why Humans Like To Cry, yang mencoba untuk menjelaskan misteri mengapa manusia adalah satu-satunya makhluk yang meneteskan air mata karena pengaruh emosi. Ia berharap bahwa karyanya ini akan memberi informasi banyak.
Menangis adalah respons alami terhadap perasaan menderita, tetapi juga merasakan kasih sayang orang lain. "Kita tak perlu takut terhadap emosi kita, terutama yang berhubungan dengan kasih sayang. Ini kemampuan kita untuk merasakan empati," katanya.
Menilai fenomena perspektif ilmu saraf, Profesor Trimble menunjukkan bahwa menangis dengan melibatkan emosi ini muncul pada manusia sebagai titik balik terhadap evolusi. Ia percaya bahwa munculnya tangisan emosional terhubung dengan kesadaran diri dan pengembangan teori pikir. Ini menyebabkan kesadaran bahwa diri dan orang lain dapat menderita, merasakan sedih, dan kehilangan.
Secara biologis, air mata dibutuhkan untuk menjaga bola mata agar tetap lembab dan mengandung protein serta zat lain. Ini digunakan supaya bola mata tetap sehat dan melawan infeksi.
Menangis dan
Kesehatan
Menangis adalah
ekspresi dari emosi yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan.Hal ini dipicu
karena air mata yang keluar saat menangis mengandung zat mangan dan hormon prolaktin
yang cenderung meningkat ketika seseorang dilanda frustasi/depresi. Keluarnya
kedua zat tersebut dari tubuh secara otomatis menurunkan depresi yang tengah
diderita.
Menurut Oren Hasson,
seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, mengungkapkan bahwa menangis
dapat dijadikan sebagai penghalang keagresifan yang dimiliki seseorang. Dengan
air mata seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya
dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah.
Di dalam relasi kelompok, menangis bisa dianggap sebagai bentuk keterpaduan
antara satu dengan lainnya. Lantaran alasan itulah menangis dapat membuat
hubungan sosial menjadi lebih dekat, sehingga mampu memupuk persahabatan
menjadi lebih langgeng.
Ada 3 jenis air mata. Pertama,air mata basal yang diproduksi untuk melubrikasi mata secara teratur. Kedua adalah air mata yang keluar secara refleks karena dipicu oleh iritasi yang dapat terjadi oleh pengaruh bawang atau lainnya. Danketiga adalah air mata yang keluar karena pengaruh emosi.
Jenis air mata terakhir inilah yang memiliki zat mangan dan hormon prolaktin tertinggi.Jadi ketika seseorang menangis karena emosi yang melanda dirinya,keluarnya air mata tersebut secara naluriah mengurangi perasaan depresi yang ada hingga tubuh mencapai kondisi stabil.
Menangis mempunyai 7
fungsi utama, yakni:
1. Membunuh bakteri
Air mata berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung
cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90% - 95%
bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga,
bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.
2. Membantu Penglihatan
Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
3. Meningkatkan Mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi. Karena dengan menangis,
mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe
menangis karena emosi mengandung 24% protein albumin yang berguna dalam
meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi
mata.
4. Mengeluarkan Racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air
mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena
emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang
beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan
mengeluarkannya lewat mata.
5. Mengurangi Stres
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Aiir mata benar-benar seperti
keringat dalam berolahraga dan menangis baik untuk meredakan stres. Air mata
ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu
endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain menurunkan level stres, air
mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti
tekanan darah tinggi,masalah jantung, dan tukak lambung.
6. Membangun Komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik,menangis juga bisa membantu seseorang
membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan
masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang.Ini adalah jalan masuk untuk
anda berkomunikasi dan menanyakan masalahnya atau berusaha untuk membantunya.
Dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi.
7. Melegakan Perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam
masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega.
Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal
itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar