"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Jumat, 01 Februari 2013

Dede Yusuf Dinobatkan Jadi Duta Ayam Sentul Ciamis


CIAMIS,(PRLM).-Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dinobatkan sebagai Duta Ayam Sentul Ciamis oleh Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Kabupaten Ciamis.
Diharapkan dengan status tersebut dapat lebih mempopulerkan dan mengkampanyekan keberadaan ayam lokal hingga tidak tersingkir oleh ayam impor.
Penganugerahan tersebut diberikan Ketua Himpuli Kabupaten CIamis Nur Muttaqin, di Kantor Himpuli Ciamis yang pagi hari sebelumnya baru diresmikan oleh Bupati Ciamis Engkon Komara, Kamis (31/1).
Ayam sentul yang merupakan keturunan dari ayam Ciungwanara, saat ini masih tetap dipertahankan keasliannya. Di Ciamis terdapat lima jenis ayam sentul sesuai dengan warna bulu yang dominan, yakni emas, geni, kelabu, debu dan batu.
"Ayam sentul ciamis merupakan turunan dari ayam ciungwanara. Ayam sentul sebagai galur asli Ciamis. Nantinya juga bakal dijadikan sebagai salah satu ikon ayam khas Ciamis," tutur Ketua Himpuli Ciamis Nur Muttaqin.
Dia mengatakan saat ini di wilayah Ciamis terdapat 128 kelompok peternak ayam dengan populasi sekitar dua juta ekor. Hanya saja yang bergabung dengan Himpuli baru sekitar 15 persen.
"Potensi ayam sentul sangat bagus, perlu ada penanganan khsusus sehingga populasinya bisa lebih dikembangkan," tuturnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengungkapkan bahwa wilayah Priangan timur terdiri dari Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Banjar merupakan pemasok unggas terbesar di Indonesia. Wilayah Priangan timur memasok unggas sebesar 40 persen untuk kebutuhan nasional.
Dia juga menyambut baik upaya Himpuli yang berupaya melestarikan ayam lokal. Dengan demikian nantinya mampau memertahankan ayam asli wilayah. Saat ini, lanjut Dede, sebagian besar sekarang ayam negeri bibitnya berasal dari luar negeri, impor.
"Padahal banyak unggas di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Setelah domba garut ada ayam sentul, tentunya juga menjadi kebanggan nasional. keberadaan ayam lokal masih sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga peluang usahanya juga masih terbuka lebar," tambahnya.
Sebelumnya saat meresmikan Gedung Pusat pelatihan Unggas Lokal Ciamis, Bupati Ciamis Engkon Komara mengatakan keberadaan peternak lokal harus mendapatkan perhatian lebih. Hal itu disebabkan karena peternal lokal lebih banyak memanfaatkan sumbaer daya yang ada di daerah.
"Berbeda dengan peternakan skala perusahaan. Salah satu bentuk perhatian kami terhadap perunggasan di Ciamis, sampai saat ini tidak pernah menarik uang dari peternak tradisional untuk peningkatan PAD.(A-101/A-89)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar