Ciamis, -Arus balik pemudik pada H+4 Lebaran, Senin (12/8),
di jalur utama Ciamis kota tampak mulai dipadati kendaraan. Sejumlah kendaraan
dari arah Jawa Tengah, Pangandaran dan Cirebon mulai memadati di sepanjang ruas
jalan Ciamis Kota. Kondisi itu diperparah dengan terjadinya kemacetan panjang
di pertigaan Nagrak Sindangrasa hingga jalan Ir. Juanda Ciamis. Kendaraan pun
tampak mengular sepanjang 5 Km.
Kemacetan panjang itu terjadi dari pagi hingga sore pukul
17.30 WIB. Dari pantauan dilapangan, kemacetan disebabkan dari banyaknya
kendaraan yang berbelok di pertigaan Nagrak menuju jembatan Cirahong. Selain
itu, tak sedikit pula kendaraan yang berbelok ke SPBU yang posisinya
bersebelahan dengan pertigaan Nagrak.
Banyaknya kendaraan yang mengurangi kecepatan karena akan
berbelok ke arah jembatan Cirahong menuju Manonjaya Tasikmalaya dan berbelok ke
SPBU, memaksa kendaraan lain yang akan melintas di jalur utama Ciamis harus
rela mengantri, karena petugas kepolisian menerapkan sistem tutup buka agar
tidak terjadi kecelakaan.
Sejumlah anggota kepolisian yang mengatur lalu lintas di
pertigaan Nagrak pun tampak kewalahan dengan banyaknya kendaraan. Tak sedikit
pula pengendera yang mengeluh akibat terjadi kemacetan tersebut.
Petugas Polres Ciamis di Pos Pemantau Ops. Lodaya Nagrak,
AIPDA S. Ali, membenarkan bahwa kemacetan diakibatkan dari banyaknya kendaraan
yang berbelok di pertigaan Nagrak menuju akses jembatan Cirahong dan ke SPBU,
di saat volume kendaraan tengah meningkat. ” Di H+4 ini volume kendaraan arus
balik memang tengah meningkat. Hari ini tampaknya puncak arus balik mudik,”
terangnya.
Ali juga mengungkapkan, dari informasi yang diperoleh,
bahwa kendaraan dari Cirebon menuju Jakarta, sebagian dialihkan ke jalur
Ciamis, karena terjadi kemacetan parah di jalur Pantura. Karenanya, lonjakan
volume kendaraan mengalami peningkatan siginifikan di jalur Ciamis pada H+4 ini.
“Selain itu, kemacetan ini juga dipengaruhi dari arus
balik wisatawan yang sudah berlibur di pantai Pangandaran. Dimungkinkan, hingga
besok volume kendaraan masih padat,” ungkapnya.
Ali juga mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah berusaha
agar para pengendara tidak terlalu lama terjebak kemacetan dengan disarankan
untuk berbelok ke arah pertigaan Nagrak untuk menggunakan akses jembatan
Cirahong menuju Manonjaya.
“Namun, hanya sebagian yang berbelok ke arah
Manonjaya, selebihnya banyak yang bertahan ingin menggunakan jalur utama
Ciamis. Karenanya, kemacetan tak bisa dihindari,” pungkasnya.)Ab@h
Tidak ada komentar:
Posting Komentar