CIAMIS, - Arus mudik di
H-5 mulai menunjukan peningkatan yang signifikan. Kali ini beberapa titik jalan
di wilayah Ciamis mulai mengalami kemacetan. Penyebab karena banyaknya
kendaraan pribadi yang digunakan untuk mudik baik roda empat maupun roda dua,
Minggu.
Adapun
beberapa jalan yang mengalami kemacetan, salah satunya di Simpang Sindakasih,
jembatan Cireong Cimari, pasar Imbanagara, gapura selamat Datang Imbanagara,
dan jalan Karang Kamulyan hingga tanjakan Batunuggul Cisaga.
Kepala
bidang Lalulintas Dishub Ciamis Edi Djulianto, mengatakan ada beberapa penyebab
kemacetan di beberapa titik di Ciamis, misalnya di simpang Sindangkasih, di
Titik tersebut terjadi kemacetan karena ada kendaraan yang menuju Ciamis dari
arah Tasikmalaya dan bertemu dengan kendaraan yang masuk dari arah
Cihaurbeuti.
“Tak
heran di tempat tersebut terjadi kemacetan, namun kami dan dan pihak kepolisian
sudah merekayasa jalur agar kemacetan bisa dipecah. Kemudian di simpang
tersebut juga disiapkan sejumlah petugas,” kata Edi.
Di
Imbanagara, kemacetan terjadi karena jalan dari arah Barat maupun Timur jalan
lebar tepat di area gapura selamat datang menyempit kembali, ditambah lagi
terdapat pertigaan, pom bensin yang intensitas keluar masuknya kendaraan ke
pom sangat tinggi.
“Saat
ini terlihat arus mudik dipadati oleh kendaraan yang dari arah Barat ke arah
Timur, namun untuk mengatasi hal-hal kemacetan kami sudah berkoordinasi dengan
pihak kepolisian agar bisa memecah kemacetan,” ucapnya.
Dari
pantauan kami di sejumlah titik kemacetan di jalan Ciamis sudah disiapkan
polisi lalulintas dengan kendaraan roda dua untuk mengurai kemacetan, bahkan
disiapkan pos untuk mengatur lalulintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Kemudian
saat ini untuk kendaraan yang dari arah Timur menuju Barat dengan tujuan
Bandung atau Jakarta sudah dialihkan melalui Garut dan langsung masuk ke
lingkar Nagrek, terlihat dengan pemasangan plang di simpang Sindangkasih yang
menunjukan arah ke Garut untuk tujuan Bandung.
“Arus
mudik saat ini di prediksi akan terus memuncak hingga H-2 atau H-1,” pungkasnya.)Ab@h**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar