CIAMIS,-Angka kecelakaan lalulintas arus mudik maupun
balik lebaran di wilayah Kepolisian Resor (Polres) Ciamis hingga Kamis
(15/8/2013) menurun tajam dibandingkan kejadian serupa tahun lalu. Penurunan
tersebut berkenaan dengan semakin tingginya kesadaran pemudik sepedamotor yang
tidak lagi membawa barang melampaui batas.
"Hasil rekapitulasi data kecelakaan lalulintas pada
saat arus mudik maupun balik lebaran saat ini mengalami penurunan yang sangat
signifikan. Sebagian besar kecelakaan masih dimonasi oleh sepedamotor. pantauan
di lapangan menurunnya angka kecelakaan itu juga tidak lepas dari semakin
tingginya kesadaran pemudik dalam berlalulintas," tutur Kepala Unit
(Kanit) Laka Lantas Polres Ciamis Inspektur Polisi Satu (Iptu) Husen Sujana, Kamis
(15/8/2013).
Dia mengungkapkan berdasar rekapitulasi kejadian
kecelakaan selam arus lebaran, pada tahun 2013 ini tercatat 13 kali kecelakaan,
3 orang meninggal dunia, 24 korban luka ringan, serta kerugian ditaksir
mencapai Rp 21 juta.
Jumlah tersebut, lanjut dia sangat menurun dibandingkan
kejadian serupa pada masa lebaran tahun 2012. Pada saat itu tercatat 31
kecelakaan, 8 korban meninggal dunia, 49 korban luka ringan dan kerugian Rp
41,2 juta.
"Jika melihat data yang ada, maka angka kecelakaan
lalulintas semasa lebaran mengalami penurnan hingga 100 persen. Ini merupakan
kecenderungan yang positif, pemudik tidak lagi memaksakan diri membawa barang
atau membawa penumpang melebihi kapasitas. Kami juga berharap untuk kedepan,
angka kecelakaannya bisa lebih ditekan," ujar Iptu Husen Sujana
Iptu Husen Sujana mengungkapkan sebagian besar kecelakaan
yang terjadi selama arus lebaran itu melibatkan sepedamotor. Hal itu,
menurutnya juga berhubungan erat dengan jumlah pemudik yang naik sepedamotor
masih mendominasi arus mudik maupun balik lebaran.
"Seperti tahun lalu, sepedamotor juga mendominasi
arus lalulintas lebaran. banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya
kecelakaan, salah satunya adalah pengedara yang terlampau capai, atau lelah
katrena menempuh perjalanan jauh," jelasnya.
Sementara itu hinggaKamis (15/8)2013) arus lalulintas di
jalur utama lintas selatan juga masih cukup ramai. Setidaknya dapat dilihat
dari beberapa rombongan pemudik yang nasik sepedamotor. Selainh itu juga
sejumlah pemudik yang naik mobil pribadi juga cukup banyak.
Di wilayah perbatasan antara Kabupaten Ciamis dengan Kota
Banjar, masih dipasang beberapa rambu tambahan pemisah jalan. Selain itu juga
papan penunjuk arah baik untuk kendaraan yang melaju dari arah timur menuju
barat maupun sebaliknya juga masih tetap dipasang. Hanya saja sejumlah pos
polisi sudah sepi.
Sementara itu di jalur lintas selatan di depan pos
perbatasan antara Provinsi Jawa barat dengan Prov. Jawa tengah masih cukup
ramai. Petugas juga masih terlihat sibuk mengarahkan kendaraan. Sedangkan jalan
Moh. Isa yang selama ini menjadi salah satu titik terjadinya antrian panjang
kendaraan juga masih dipasang rambu pemisah jalan yang panjangnya hingga lebih
dari 200 meter.(Ab@h**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar