Ciamis.-
Warga perbatasan wilayah Kec. Selajambe, Kab. Kuningan dan Kec. Rajadesa, Kab.
Ciamis, mengharapkan jembatan yang baru tuntas dibangun sebagai penghubung dua
wilayah kecamatan dan kabupaten di daerahnya segera disusul dengan pembuatan ruas
jalan penghubungnya. Lebih dari itu, mereka mengharapkan ruas jalan penghubung
baik dari wilayah Kab, Kuningan maupun dari Kab. Ciamis yang terhubung ke
jembatan baru tersebut dibangun dalam waktu bersamaan.
"Dengan
adanya jembatan permanen ini, masyarakat Ciamis yang biasa beraktivitas ke
wilayah Kuningan dan sebaliknya, sekarang sudah tidak lagi harus turun
menyeberangi Sungai Cijolang. Akan tetapi, hubungan transportasi melalui
jembatan ini belum bisa menggunakan mobil, karena belum ada jalan
penghubungnya," ujar Djadja Mihardja (70) warga Desa Sukajaya, Kec.
Rajadesa, Ciamis, di sekitar jembatan tersebut, Kamis (16/5/2013).
Sementara
itu sebagimana pernah diberitakan "PRLM", wilayah perbatasan Kab.
Kuningan dengan Ciamis yang terpisah Sungai Cijolang, pada awal tahun 2013
telah disambungkan dengan bangunan jembatan permanen sepanjang lebih kurang 65
meter dan lebar 12 meter. Pembangunan jembatan itu didanai dari APBD Pemprov
Jabar tahun anggaran 2012 atas adanya jalinan kerjasama pembangunan antardaerah
perbatasan bernama Kuningan Summit yang kini berubah julukan menjadi kerjasama
Kuncibersama.
Namun,
sejauh ini jalur untuk jalan di dua wilayah kabupaten yang tersambung ke
jembatan tersebut, belum dibangun. Di wilayah Kuningan memang sudah dibuat
jalur untuk jalan sepanjang lebih kurang 700 meter yang menghubungkan jembatan
tersebut ke jalan kabupaten ruas Cipasung-Subang.
Akan tetapi,
jalur bakal jalan penghubung tersebut hingga saat ini belum mendapat pengerasan
dan belum layak dilalui mobil. Sementara jalur penghubung dari seberang
jembatan itu ke arah Kec. Rajadesa, Ciamis sepanjang 2,5 kilometer baru berupa
jalan desa berlapis batu.
Diminta
tangggapan mengenai hal itu, Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, menyebutkan
ruas jalan di dua kabupaten penghubung ke jembatan itu, sudah termasuk dalam
rencana Kuncibersama. Namun, untuk sementara ini dana Kuncibersama dari
provinsi Jabar untuk diarahkan pada pembuatan jalan tersebut, belum turun.
"Saya
kira paling lambat tahun 2014 sudah nyambung. Kecuali kalau dana untuk Kunci
Bersama dari provinsi turun tahun anggaran sekarang, tahun ini juga ruas jalan
penyambung dari Ciamis dan Kuningan ke jembatan itu, tahun ini juga bisa
digarap tuntas sesuai rencana," ujar Aang. Ab@h)**Sumber PR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar