"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Sabtu, 04 Mei 2013

KNKT Selidiki Tergelincirnya Pesawat Latih Jenis Cessna 172 SP



PANGANDARAN,-Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tiba di Bandar Udara Nusawiru, di Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, sekitar pukul 10.15 WIB, Sabtu (4/5/2013). Kedatangan mereka untuk menyelidiki tergelincirnya pesawat latih jenis Cessna 172 SP, pada Jumat (3/5/2013) pagi.

Anggota KNKT itu berjumlah dua orang. Mereka datang ke Bandar Udara Nusawiru menggunakan pesawat SusiAir. Sebelumnya, pesawat latih milik Bandung Pilot Academy tergelincir ketika hendak take off di Bandar Udara Nusawiru, pada Jumat (3/5/2013) sekitar pukul 8.12 WIB. Pilot yang sedang terbang solo ketika itu adalah Rudy Herwin Cahyadi (21).

Pilot dari pesawat latih jenis Cessna 172 SP itu adalah Rudy Herwin Cahyadi (21). Siswa dari Bandung Pilot Academy tersebut ketika itu, dia sedang melaksanakan latihan terbang pada pukul 8.06 WIB. Menurut Koordinator Bandar Udara Nusawiru dari Dinas Perhubungan Jawa Barat, Hendra Gunawan pesawat itu tergelincir keluar landasan ketika hendak take off.

"Dia waktu itu hendak touch and go. Landing, terus take off. Ketika hendak take off, pesawat tergelincir ke sisi kiri landasan, dan akhirnya jungkir balik setelah melewati parit," ucapnya ditemui di lokasi kejadian.

Jarak dari landasan ke lokasi tergelincir yaitu sekitar 100 meter. Tepatnya ke lokasi tanah kosong.Lebih lanjut dia mengatakan, sebelumnya yaitu pada pukul 8.06 WIB Rudy melaksanakan latihan terbang hingga ketinggian 1.000 meter. Lalu turun di Bandar Udara Nusawiru tepatnya di jalur 07 pada pukul 8.12 WIB. "Ketika akan take off kembali, pesawat oleng dan tergelincir ke kiri landasan melewati parit lalu terbalik," ucapnya

Pilot Cessna 172 SP Akhirnya Dibawa ke RS di Yogyakarta

Pilot pesawat Cessna 172 SP milik Bandung Pilot Academy, Rudi Herwin Cahyadi batal dirawat di RSUD Kota Banjar. Korban yang menderita luka-luka akibat pesawatnya tergelincir di bandara Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran langsung dirujuk ke rumah sakit di Yogyakarta.

"Begitu mendapatkan informasi korban kecelakaan pesawat di Nusawiru dibawa ke RSUD Kota Banjar, kami langsung mempersiapkan diri. untuk menerima kiriman pasien. Setelah ditunggu lama ternyata tidak datang, akhirnya sekitar pukul 13.15 WIB ada infromasi korban langsung di bawa ke Yogyakarta," ungkap salah seorang pejabat di RSUD Kota Banjar Rahwan didampingi Pohan, Jumat (3/5/2013).

Dia mengungkapkan menindaklanjuti bakal ada pasien korban pesawat jatuh, seluruh dokter spesialis ortopedi atau bedah tulang berikut dokter shli bedah syaraf serta ruangan sudah disiagakan.

Dengan demikian, lanjut Rahwan, saat pasien datang bisa langsung ditangani oleh tenaga medis. "Apa yang kami lakukan sekaligus juga sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan," ujarnya.

Sementara Pohan mengatakan pihak RSUD Kota Banjar banyak mendapat telefon yang menanyakan korban pesawat jatuh. Banyak yang mengatakan serta memberi informasi bahwa korban dibawa ke Banjar.

"Akan tetapi setelah ditunggu sekitar tiga jam lebih, kendaraan yang membawa korban belum masuk ke rumah sakit. Akhirnya kami mendapat informasi dari petugas TNI AU yang juga sedang menunggu korban, mengatakan bahwa korban langsung dibawa ke Yogyakarta," katanya.)Ab@h**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar