Ciamis ,- Demontrasi dukungan
moral untuk KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) agar mengusut tuntas kasus suap
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil
Mochtar, ternyata bukan hanya terjadi di kota besar saja. Rembesan aksi
tersebut bak virus kini menghinggapi Kabupaten Ciamis.
Puluhan Mahasiswa yang
tergabung dalam GMGM (Gerakan Mahasiswa Galuh Menggugat), di halaman Pendopo
Bupati dan DPRD Ciamis, Rabu (9/10),
menggelar demontrasi terkait hal tersebut.
GMGM dalam orasinya meminta
dukungan dari pihak Pemkab Ciamis dan DPRD Ciamis untuk mendukung upaya
pemberantasan korupsi dalam kasus suap MK. Yel-yel aktivis mahasiswa tersebut
diiringi dengan bentangan spanduk putih bertuliskan, “ Hukum Mati Akil Mochtar
– Save MK”.
Koordinator Aksi, Riki
Hermawan, kepada awak media, mengatakan, maksud kedatangan mereka ke Gedung
Pendopo Bupati dan DPRD Ciamis tersebut, selain meminta dukungan moral Pemkab
dan DPRD Ciamis untuk mendukung upaya KPK, juga meminta komitmen dua lembaga
tersebut mendukung pemberantasan korupsi.
“Kami juga meminta komitmen
Pemkab dan DPRD Ciamis untuk anti korupsi,” tegas Riki.
Sementara itu, pendemo saat di
Pendopo Bupati Ciamis, diterima oleh Kepala Bagian Umum Setda Ciamis, Aef
Saefulloh. Saat berdialog dengan mahasiawa, dia menegaskan, pihaknya sangat
mendukung gerakan mahasiswa dalam menyuarakan anti korupsi tersebut. “ Ada
aspirasi dari mahasiswa seperti ini jelas kami dukung,” kata Aep.
Setelah puas menyampaikan
orasinya di depan Pendopo Bupati, kemudian massa bergerak ke Gedung DPRD Ciamis
dan melakukan aksi serupa. Setelah itu, massa langsung membubarkan diri.
(Ab@h**/HR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar