CIAMIS - Terkait kasus pelemparan
bom molotov di depan SDN 1 Kawali beberapa hari lalu, hingga kini pihak
kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mempersempit ruang gerak pelaku.
Menurut Kapolres Ciamis AKBP Urip Witnu Laksana melalu Kabag Ops Komisaris
Sutisna sampai saat ini masih menempatkan anggota di TKP untuk mengumpulkan
data-data. Sutisna menyebutkan sesuai isu yang beredar di masyarakat, pelaku
merupakan anggota gerombolan motor. Namun hasil sementara belum bisa
memastikan. Anggota intel dan reskrim dari polsek serta polres akan terus
memburu pelaku dari data-data yang dikumpulakan dari lapangan selama ini. Untuk
mempersempit ruang gerak pelaku, selain menyiapkan anggota unit reserse
kriminal pihaknya pun menggelar razia kendaraan bermotor. Sementara itu, Ketua
XTC Gian Ferdyana Henukh menyatakan, kesiapannya untuk membantu pihak polisi
untuk memburu pelaku pelemparan. "Kami akan memberikaan kesaksian yang
sejelas jelasnya pada polisi, untuk secepatnya mengungkap kasus ini," ucap
Gian. Lanjut Gian, dari kejadian ini karena menimpa anak di bawah umur maka
setidaknya akan berpengaruh pada kondisi sikis korban disamping luka yang
dialaminya. "Saya minta pada polisi agar menghukum pelaku dengan hukuman
yang timpal, agar memberi efek jera pada pelaku," kata Gian. )Ab@h**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar