"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Selasa, 01 Oktober 2013

PKL OBYEK WISATA PANGANDARAN TOLAK RELOKASI

PANGANDARAN, - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) dan nelayan keberatan atas rencana penertiban usaha mereka yang berjualan di sepanjang jalan dan pantai wisata Pangandaran. Mereka pun menolak relokasi yang disiapkan Pemkab Pangandaran yang mewacanakan PKL berjualan di satu titik lokasi.
“Kalau relokasi bersifat sementara, ya jelas kami menolak Pak. Karena selain berabe harus angkutan sana angkut sini, juga saya prediksikan akan sepi pengunjung ke lokasi PKL itu. Karena agar dikenal, tidak cukup satu atau dua tahun,”kata Ketua PKL Objek Wisata Pangandaran, Tumin.
Kecuali kata dia, relokasi tersebut permanen. Sehingga tinggal pemerintah menggencarkan sosialisasi dan promosi kepada masyarakat dan pengunjung, bahwa PKL objek wisata Pangandaran berada di satu tempat. Dan Ia juga berharap apabila jadi direlokasi, harus dengan penataan yang elok, sehingga menjadi daerah wisata belanjanya Pangandaran.
Di tempat terpisah, Ketua RN (Rukun Nelayan) Pangandaran Sukidin mengaku tidak keberatan PKL direlokasi ke tempat yang selama ini digunakan nelayan.
“Ya boleh-boleh saja para PKL di pindahkan asal jangan mengganggu para nelayan, apalagi pada saat musim pancaroba yang mana perahu harus di parkir lebih atas lagi. Kalau ternyata menganggu kami para nelayan, ya kami para nelayan akan menolaknya,”ujarnya.
Sebelum wacana itu jadi, Sukidin meminta untuk kawasan Pananjungsari sampai Ciborok jangan digunakan dulu untuk relokasi PKL, karena pelabuhan ikan belum bisa difungsikan. Apabila itu dipaksanakan dipakai PKL, sudah tentu akan menganggu aktifitas nelayan.
Di tempat berbeda, Pj. Bupati Pangandaran H. Endjang Naffandy mengatakan, melihat Pangandaran kaya akan potensi, penataan lokasi pariwisata sudah menjadi keharusan. Dan itu harus dilakukan dengan cara mensinergikan semua potensi yang ada dan tentunya melalui kekompakan dari semua unsur stake holder pariwisata.
Hal sama disampaikan Benjamin Abdurahman dari tim ahli DMO Kementrian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif. Dalam memajukan pariwisata, harus dibarengi dengan program tepat sasaran seperti infrastruktur, tata ruang, PKL tertata rapih dan mempunyai tolak ukur.
“Terkait penataan PKL, semua harus sinergi, agar Pangandaran betul-betul menjadi tujuan pariwisata du­nia,”katanya.
Kepala Badan Kesbang­polinmas Kabupaten Pangan­daran, Drs. Undang Sohba­rudin mengatakan, terkait PKL, Ia siap mengerahkan ang­gotanya dalam penanganan penataan para PKL menjelang tahun baru nanti.

“Bukan dibatasi akan tetapi para PKL akan ditata agar terlihat rapi, dan di sepanjang jalur jalan pantai agar tidak ada yang mendirikan jongko. Hal ini agar mengurang tingkat kemacetan di saat membludaknya musim libur para wisatawan dan para pelancong,” ujarnya.)Ab@h**/HR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar