"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Sabtu, 05 Oktober 2013

Siswi SMP Diculik, Diperkerjakan sebagai Pengamen, Disiksa

Ciamis,-  Seorang siswi kelas II SMP asal Pangandaran melaporkan ke pihak Kepolisian Resort Ciamis, Jawa Barat, bahwa dirinya telah menjadi korban penculikan dan eksploitasi anak oleh para penculik di Kota Majalengka, Jawa Barat. Selama diculik, anak yang baru berumur 14 tahun itu kerap mendapat penyiksaan di sekujur tubuhnya serta dipaksa untuk mengamen di perempatan jalan.
Eka Koskholifah, siswi kelas 2 SMP Muhammadiyah Pangandaran, warga Kampung Kedung Rejo Desa Wonoharjo Pangandaran, mengaku menjadi korban penculikan serta eksploitasi dengan dipekerjakan sebagai pengamen jalanan. Peristiwa tersebut bermula ketika korban sedang mencari referensi tugas sekolah di warnet di daerah Pangandaran.
Kala itu, korban didatangi seorang laki-laki serta menanyakan suatu alamat. Setelah diantar ke tujuan, pelaku kemudian memberikan sebotol minuman hingga korban tak sadarkan diri. Saat bangun, korban mengaku sudah berada di daerah Cicalengka, Bandung. Di kota ini korban dipekerjakan sebagai pengamen jalanan dengan target setoran per hari Rp200 ribu.
Selama dipekerjakan, korban mengaku tak pernah diberi uang makan serta tempat tinggal. Untuk bertahan hidup, ia hanya mengandalkan uang sisa setoran yang disembunyikan di sepatu.

Bila uang setoran mengamen tidak sesuai target, korban kerap mendapat perlakuan tak manusiawi, baik berupa penyiksaan fisik maupun psikis. Tak tahan dengan kondisi tersebut, korban berusaha melarikan diri dengan cara berjalan kaki dari Cicalengka menuju Ciamis selama sehari-semalam. Beruntung korban ditemukan warga dan kemudian diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Ciamis.)Ab@h**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar