Ciamis ,- Kapolres
Ciamis, AKBP Witnu Urip Laksana, menegaskan, pihaknya saat ini tengah memburu pelaku
pelemparan bom molotov yang melukai 4 siswa SMP di Kecamatan Kawali, Kabupaten
Ciamis, yang terjadi pada Sabtu (12/10) malam. Diduga pelemparan bom molotov
itu dilakukan oleh komplotan geng motor.
“Kita tengah mengumpulkan barang bukti lainnya untuk
mengetahui motif aksi kejahatan tersebut. Kita juga sudah mengantongi identitas
pelaku dan saat ini tengah dilakukan pengejaran oleh anggota kami, “ ujarnya,
Minggu (13/10).
AKBP Witnu Urip Laksana juga menjelaskan, pelaku yang diduga berjumlah
puluhan orang itu sebelum beraksi berpura-pura membeli premium eceran di Jalan
Veteran Kawali. Tetapi, setelah itu para pelaku tiba-tiba melemparkan bom ke
kerumunan anak muda yang tengah berkumpul di depan sebuah sekolah.
“Korban seluruhnya mengalami luka bakar, diantaranya
terkena di bagian leher belakang, kening, telinga, wajah, tangan dan kaki,”
ungkap Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana.
Dari informasi yang dihimpuh HR, korban Rizwan dan Agus
merupakan warga Dusun Sukajadi, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten
Ciamis. Rizwan mengalami luka bakar di bagian wajahnya. Sementara Agus terkena
luka di bagian punggung serta beberapa bagian kulitnya mengelupas. Keduanya
saat ini tengah mendapat perawatan medis di RSUD Ciamis.
Sementara Ismi Maulana, mengalami luka bakar di bagian
leher belakang dan telinga. Saat ini, dia masih dalam perawatan medis di
Puskesmas Kawali. Dan Fahmi hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan
pulang dari Puskesmas Kawali.
Yeti (35), orangtua dari korban Rizwan, mengatakan, saat
malam kejadian anaknya tengah berkumpul bersama teman-teman di depan SD Negeri
1 Kawali. Tiba-tiba, mereka dikagetkan oleh suara knalpot motor yang datang
dari arah Cirebon.
“Ketika melintas di kerumunan anak-anak, pengendara motor
itu tiba-tiba melemparkan dua bom molotov. Langsung terjadi ledakan dan
percikannya melukai anak-anak yang tengah nongkrong. Dari empat korban yang
mengalami luka, paling parah anak saya,” kata Yeti seraya meminta pihak
kepolisian secepatnya menangkap para pelaku. (Ab@h**/HR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar