"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Jumat, 25 Januari 2013

28 Kendaraan Tabrakan di Cimalaka


SUMEDANG, Sedikitnya 28 kendaraan roda empat dan roda dua, terlibat tabrakan beruntun di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Dusun Sukalerang RT 01/RW 01, Desa Serang, Kec. Cimalaka atau di depan Rumah Makan Joglo Sumedang, Kamis (24/1/13) sekira pukul 17.30 WIB.
Sebagian besar kendaraan yang terlibat tabrakan itu, kendaraan roda empat berupa truk, mini bus dan sedan. Namun, ada salah satu sepeda motor Honda Supra D 4006 BT yang kondisinya parah tergencet mobil bak Daihatsu Grand Max. Dikabarkan, pengemudinya selamat setelah melompat dari sepeda motornya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Para korban, baik pengemudi maupun penumpang hanya mengalami luka ringan dan sebagian sudah dirawat di RSUD Sumedang.
Kecelakaan beruntun tersebut, diduga akibat rem truk bermuatan batu bara penuh nopol B 9395 WV, blong hingga menabrak kendaraan di depannya di dua arah. Menurut informasi di lapangan dan sejumlah warga di lokasi kejadian, pengemudi truk melarikan diri. Kendati sudah dicari pihak kepolisian, namun hingga kini belum ditemukan.
Dari pantauan “PRLM” di lokasi kejadian, hingga pukul 20.00 WIB, masih ada sejumlah mobil di lokasi kejadian yang belum diderek. Kendaraan yang kondisinya ringsek, sebagian besar mobil, termasuk mobil truk fuso penyebab tabrakan beruntun. Untuk mobil yang rusak ringan, sebagian sudah melanjutkan kembali perjalanannya. Namun untuk yang ringsek, terpaksa satu per satu dievakuasi dan ditarik dengan mobil derek.
Sejumlah mobil kondisi ringsek, di antaranya truk penyebab kejadian nopol B 9395 WV, Nissan B 1873 CFT terguling ke parit, Daihatsu Grand Max Z 8029 AD, Minibus Daihatsu Hijet D 1211 LD terguling, sedan Honda Civic E 1881 AZ dan truk Mitsubishi boks F 8818 FV.
Menurut Unar (62) warga setempat, kejadian tersebut terjadi ketika arus kendaraan dari dua arah padat merayap. Tiba-tiba, truk nopol B 9395 WV yang melaju dari arah Cirebon menuju Bandung, nyelonong akibat rem blong di jalan turunan, tepatnya di depan RM Joglo Sumedang. Laju truk tak terkendali hingga mengarah ke tengah jalan lalu menabrak kendaraan yang ada di depannya di dua arah. Dikarenakan truk tersebut membawa muatan berat batu bara di jalan turunan dan dalam kondisi kendaraan padat, sehingga menimbulkan tabrakan beruntun.
“Truk tersebut bisa berhenti, ketika menabrak truk besar lainnya. Namun, sebuah mobil sedan Honda Civic keseruduk samping kanannya hingga ringsek. Walaupun tabrakan beruntunnya parah dan melibatkan mobil yang banyak, tidak ada korban meninggal dunia. Korbannya hanya luka ringan. Tadi ada sebagian yang diobati di rumah sakit. Baru kali ini kejadian tabrakan beruntun sampai melibatkan puluhan mobil. Ini record terbanyak,” katanya.
Ketika dikonfirmasi melalui telefon, Kapolres Sumedang Ajun Komisaris Besar, Eka Satria Bhakti mengatakan, penyebab tabrakan beruntun itu akibat rem truk pengangkut batu bara penuh Nopol B 9395 WV, blong hingga hilang kendali. Pengemudinya kabur. Namun, polisi sudah mngetahui identitas sopir truk tersebut. Tabrakan beruntun tersebut, melibatkan 21 unit mobil dan dua sepeda motor. Tidak ada korban tewas, hanya 5 orang korban luka ringan.
“Penanganan, kita sudah mengevakuasi satu per satu mobil tersebut hingga semuanya diamankan ke polres. Kita akan menyelidiki lebih lanjut tabrakan beruntun ini. Sampai saat ini, arus kendaraan sudah lancar kembali,” tutur Eka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar