"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Selasa, 08 Januari 2013

Perahu Nelayan Karam Diempas Ombak

CIAMIS, Satu perahu nelayan asal Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah karam diempas ombak perairan Plawangan wilayah Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, mengakibatkan seorang nelayan, Darsito (35) warga Kaliyasa Cilacap hilang. Sedangkan Seno (30) ditemukan selamat sedang terdampar di tebing karang Plawangan.
Hingga Senin (7/1/13) Tim Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polres Cilacap bersama dengan SAR Cilacap bersama dengan nelayan yang melakukan pencarian, akan tetapi belum menemukan korban. Sementara korban Seno yang terdampar di karang ditemukan oleh nelayan. Tim hanya menemukan bangkai perahu dalam kondisi terbalik, tidak jauh dari lokasi kejadian. Seluruh peralatan tangkap berikut mesin perahu sudah hilang.
Korban selamat Seno mengungkapkan musibah yang dialami itu bermula ketika perahu yang ditumpanginya beberapa kali oleng akibat hantaman ombak besar pada Minggu (6/1/13) sekitar pukul 20.00 WIB. Semakin mendekati lokasi perairan Plawangan, yang merupakaan akses langsung menuju laut lepas, mendadak datang ombak besar. Akibat dihantam ombak, perahu langsung terbalik. Kedua nelayan berikut peralatan mencari ikan serta mesin perahu terlempar jatuh ke laut.
"Tidak biasanya, ombak begitu besar langsung menghantam perahu hingga terbalik. Begitu perahu terbalik keadaan gelap gulita, saya hanya bisa pasrah. Ternyata saya terseret ke karang. Saya tidak tahu dimana Darsito," ungkap korban selamat Seno kepada petugas.
Terpisah Kapala Satuan (Kasat) Polair Polres Ciamis Ajun Komisaris Firmansyah didampingi Brigadir Suroso mengatakan begitu mendapatkan laporan ada kecelakaan perahu nelayan terbalik, langung menuju lokasi kejadian. Saat itu korban Seno sudah berhasil diselamatkan.
"Begitu terima laporan, kami langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyisiran di pantai. Kami juga mendapatkan kepastian salah seorang nelayan berhasil diselamatkan," ungkapnya.
Sementara itu sehari sebelumnya, Minggu (6/1) juga seorang wisatawan bernama Agus alias Akuy (20) warga Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta terseret ombak pantai Pangandaran. Hingga Senin (7/1) tim Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran berikut tim SAR dan Sat Polair Pangandaran juga masih melakukan pencarian.
Menurut rekan korban, Sujarno, mereka datang ke Pangandaran berombongan sebanyak 64 orang. Setelah istirahat, mereka langsung berenang di pantai, termasuk korban. Saat itu korban diketahui berenang dengan memakai alat papan seluncur atau bogie. Diduga korban terlepas dari papan selancarnya ketika datang ombak besar.
"Lokasinya di pos 3. Saat kejadian ombak memang sedang besar dan air pasang . Kami juga sulit melakukan pencarian karena kondisi air laut juga sedang keruh. Hingga Senin (7/1) sore kami belum menemukan korban," ungkap Ketua Balawista Pangandaran Dodo Taryana didampingi Kapten Lapangan Balawista Heri Haerudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar