"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Selasa, 15 Januari 2013

GELOMBANG PASANG KEJUTAN


KALIPUCANG, Akibat cuaca buruk, me­ng­akibatkan gelombang pa­­­sang melanda Majing­klak, Ds. Pamotan Kali­pucang selama tiga kali ber­turut-turut, sejak Jum­’at sampai Minggu (12-14/­01/013). Aki­batnya, puluh­an rumah warga yang ber­hadapan dengan Pulau Nu­sakam­bangan tersebut, tergenang banjir setinggi 50 cm.
Gelombang pasang yang memicu banjir di kawasan Majingklak, biasanya mulai terjadi setelah Magrib (sekitar jam 18.30). Gelombang pa­sang baru surut, menjelang tengah malam (23.45).
Warga Majingklak ber­na­ma Waris (46) menjelas­kan gelombang pasang yang me­micu banjir hingga ma­suk ke perumahan war­ga, berasal dari perairan Ma­jingklak, dan perairan Pala­taragung. Pasalnya, ka­ta dia, daerahnya tersebut, dikelilingi laut Ma­jingklak dan Pala­taragung.
“Daerah Majingklak itu mirip seperti tanjung, yaitu daratan yang menjorok ke laut­an. Jika gelombang pa­sang terjadi di laut Ma­jingklak dan Pala­taragung, ya rumah-rumah warga sa­ngat mudah dimasuki banjir,” kata Waris.
Warga Majingklak yang lain bernama Kasam me­nambahkan, ketinggian da­rat­an Majingklak dari rata-rata permukaan air laut ha­nya sekitar 0,5 m. Se­hing­ga, daratan Majing­klak ren­­tan terkena banjir akibat ge­lombang pasang.
“Inilah resiko kami yang tinggal di daerah yang ke­ting­gainnya hanya sekitar sekitar 0,5 m dari permu­ka­­an laut. Jika saja terjadi gelombang pasang di lautan, ya mudah masuk per­kam­pungan dan rumah warga,” kata Kasam.
Kasam menambahkan, ka­­­laupun gelombang pa­s­ang dinyatakan sedang su­rut, namun tetap saja per­kampungan Majingklak dipastikan tergenang banjir. Ke­tinggian banjir di pe­ka­rangan warga saat terjadi air laut surut setinggi 30 cm.

Butuh Air Bersih
Tokoh masyarakat Ma­jing­klak yang juga ketua Tim SAR Sawunggalih, Su­parman menambahkan, akibat daerahnya dilanda ge­lombang pasang, warganya sangat membutuh­kan air bersih. Pasalnya, sumur-su­mur penduduk, tercemar air asin dari laut.
Air bersih yang dimaksud Suparman, bukan ha­nya untuk minum dan ke­perluan memasak saja. Na­mun demikian, air bersih diperlukan untuk mandi, me­nyuci pakaian, dan ke­perluan rumah tangga lainnya.
“Kami benar-benar bu­tuh sekali air bersih untuk se­gala keperluan rumah tang­­ga. Pernah ada yang mem­beri bantuan air ber­sih, berupa air minum kemasan, sehari juga sudah habis, karena air bersih yang dibutuhkan lebih dari sekedar untuk minum,” kata Suparman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar