CIAMIS,- Sebanyak 178 pembalap ikuti IRC
(Indonesia Motocross International Championship) 2013 di Sirkuit Gapuraning
Rahayu, Jalan Raya Ciamis-Banjar Km 04, Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing,
Minggu (2/6).
“Peserta kegiatan ini tidak hanya dari Indonesia, namun ada
dari Australia, Amerika, Prancis dan Slovenia,” kata Penyelenggara IRC 2013,
Tonton Guntari.
Dia mengatakan, berbagai kelas yang dipertandingkan, yakni
kelas special engine 50 cc, special engine 65 cc, special engine 85 cc, MX1 dan
MX2 terdiri dari MX2 Junior, MX2 Nasional dan MX2 internasional kelas lain juga
ada sampai eksekutif 250 cc termasuk ekonomi 125 cc.
“Adanya kompetisi ini diharapkan selain ajang adu gengsi,
bisa menjadi motofasi juga untuk terciptanya bibit unggul pembalap daerah
dengan prestasi internasional,” harapnya.
Pemilik Sirkuit Gapuraning Rahayu Ciamis, Roni Karno mengaku
bangga, sirkuit satu-satunya di Kabupaten Ciamis dijadikan ajang untuk
kejuaraan internasional yang . Ini kesempatan langka sekaligus sebagai potensi
bagi Ciamis.
“Diharapkan, kejuaraan ini bukan yang pertama dan terakhir,
tetapi berkelanjutan. Kehadiran sirkuit Gapuraniung Rahayu harus menjadi
potensi baru bagi daerah dan harus didukung semua pihak,” ujarnya.
Asisten Daerah II Pemkab Ciamis Soekiman mengapresiasi ajang
motocross internasional karena bisa diselenggarakan di Ciamis. Dirinya pun
berjanji akan memberikan perhatian dan supot yang lebih baik lagi dalam setiap
ajang motocross di Ciamis.
“Kami juga berharap, dalam kejuaraan berikutnya kita tidak
hanya menonton para pembalap dari luar saja. Tapi, bisa menonton pembalap putra
daerah bisa adu gengsi dengan pembalap asing,” jelasnya.)Ab@h**/Focus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar