"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Selasa, 11 Juni 2013

YARIS OPTIMISTIS

MENJELANG Kompetisi Divisi I Nasional 2013 yang bakal mulai bergulir 16 Juni mendatang di Stadion Galuh Kabupaten Ciamis, PSGC Ciamis mela-kukan rekrutan besar-besaran. Sejumlah mantan pemain pilar klub-klub ternama terutama Persib Bandung, didatangkan dalam upaya mencapai target lolos ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2014.
Bagi publik sepak bola Jawa Barat, bahkan nasional, pasti tidak asing lagi dengan nama Yaris Riyadi (40). Gelan-dang serang berwajah ganteng mirip aktor laga Mandarin, Jackie Chan, saat ini bergabung dengan PSGC.
Pada masa jayanya, Yaris mampu menjadi ikon tim kebanggaan Persib. Ciri permainannya yang khas yakni mengobrak-abrik pertahanan lawan dengan gesit seperti kucing, membuat ia dijuluki “Si Ucing”. Di samping itu, aksinya yang enerjik di lapangan hijau menjadi tontonan yang menghibur.
Sosok Yaris sebagai pesepak bola profesional sudah tertanam sejak kecil. Ia bersinar tak hanya di Persib, namun beberapa kali terpilih memperkuat Tim Nasional Indonesia di ajang Piala Asia, Pra Piala Dunia, Piala Kemerdekaan, dan Piala Tiger tahun 2007. Prestasi Yaris yang merupakan “produk” asli Persib ini cukup membuktikan bahwa Bandung tak pernah kehabisan talentanya.
Zaman berputar. Yaris pun mengembara ke kesebelasan yang berjarak sekitar 120 km dari Bandung. Bersama temannya sesama eks pemain Persib yang berusia lebih muda, Irwan Wijasmara, ia menandatangani kontrak dengan manajemen PSGC selama satu tahun. Namun saat ditanyakan “KP”, ia enggan menyebutkan nilai kontraknya.
Saat ini, bersama klub kebanggaan warga Kabupaten Ciamis tersebut Yaris mengenakan kostum bernomor punggung 15. Meski usianya tak bisa disebut muda lagi, berbekal skill dan semangat ia yakin bisa bersaing dengan pemain-pemain lain di ajang Kompetisi Divisi I Nasional 2013. Hal itu dibuktikan saat PSGC melakukan laga uji coba melawan sesama klub Divisi I Nasional 2103, Persekabpur Purworejo, yang dimenangi PSGC dengan skor 1-0. Dalam debutnya bersama “Laskar Galuh” itu, ia memberi-kan asis untuk lahirnya gol semata wayang.
Tinggal di Mes PSGC
Soal mengapa tertarik bergabung de-ngan PSGC, Yaris melihat karena PSGC merupakan tim yang memiliki balance (keseimbangan) dalam pengelolaan klub dan manajemen. Titik sentral inilah yang menjadi alasan keinginannya bergabung dengan tim yang dulu bernama Persigal itu. “PSGC kini cukup banyak disorot oleh pemain dan pelatih profesional yang terpikat untuk meracik tim ini. Tentunya saya berharap publik sepak bola Ciamis ini ikut serta menjadi pendukung yang bisa membangkitkan spirit bagi tim,” ujar Yaris disela-sela latihan di Stadion Galuh, Senin (10/6).
Berbekal hal tersebut, Yaris mengaku optimistis PSGC akan bisa memenuhi target yang dibebankan manajemen sehingga bisa lolos ke Divisi Utama untuk berlaga pada musim depan. “Selain materi pemainnya bertalenta, manajemen hingga pelatihnya pun diisi oleh jajaran orang-orang profesional. Saya bangga bergabung dengan tim ini,” ucap ayah dua anak tersebut.
Kini sehari-hari Yaris tinggal bersama pemain PSGC lainnya di Mes PSGC, Jalan KH Ahmad Dahlan, Ciamis Kota. Di mes ini ada pula Asisten Pelatih PSGC yang juga mantan pemain Persib dan Bandung Raya, Budiman Yunus. Budi-man adalah rekan Pelatih PSGC, Heri Rafni Kotari, saat mengantarkan Ban-dung Raya menjuarai Liga Indonesia 2. )Ab@h**/K.Priangan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar