Ciamis ,- Enam dari lima orang pelaku pelemparan bom
molotov yang terjadi di depan SD Negeri 1 Kawali dan melukai 4 pelajar SMP, di
Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Sabtu (12/10) lalu, ternyata menyerahkan
diri ke Mapolsek Kawali, Minggu (20/10). Sementara satu orang pelaku yang
berinisial Om, belum menyerahkan diri. Orang yang diduga sebagai otak
pelemparan bom molotov itu, kini masih berstatus buron.
Meski pelaku saat ini sudah ditahan, namun polisi belum
menetapkan mereka sebagai tersangka. Kelima pelaku yang rata-rata remaja ABG
tersebut, kini masih berstatus saksi. Diperoleh informasi pula bahwa keenam
pelaku adalah warga Kecamatan Kawali, Kabupaten.Ciamis. Mereka juga merupakan
anggota perkumpulan geng motor.
Menurut salah seorang anggota kepolisian Polsek Kawali,
belum ditetapkannya kelima pelaku sebagai tersangka, karena pihaknya masih
melakukan pemeriksaan secara intensif. ” Saat ini masih tahap pemeriksaan BAP
dan kita belum menyimpulkan. Tapi, untuk memudahkan penyidikan, kelima saksi
sudah kita tahan di ruang tahanan Polsek Kawali,” ujarnya, kepada HR, saat
ditemui di Mapolsek Kawali, Minggu (20/10).
Menurut anggota polisi yang enggan disebutkan namanya
itu, untuk keterangan lebih lanjut terkait kasus pelemparan bom molotov ini,
Polres Ciamis akan menggelar ekspos atau konferensi pers yang digelar di
Mapolres Ciamis, Senin (21/10).
Kapolsek Kawali, Kompol Oo Rusdiana, pun enggan
memberikan keterangan ketika dihubungi HR via telepon selulernya, Minggu
(20/10). Menurutnya, keterangan mengenai kasus ini akan disampaikan melalui
konferensi pers yang digelar di Mapolres Ciamis. “Saya belum bisa kasih
keterangan sekarang. Besok saja ya di Mapolres,” ujar Kapolsek singkat.
Sementara itu, hasil penelusuran HR di Mapolsek Kawali,
tampak lima orang yang diduga pelaku pelemparan bom molotov tengah mendekam di
sel tahanan. Kelima pelaku yang menyerahkan diri itu diketahui berinisial Im,
Ang, Yog, Sop, dan Am. Sedangkan Om saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
(Ab@h**/HR-