Ciamis,-Ruas jalan penghubung Kab. Kuningan dengan Kab.
Ciamis melalui Kec. Subang, Kuningan kini terputus di Desa Pamulihan, Kec.
Subang. Dua jembatan pada bagian ruas jalan kabupaten di desa tersebut ambruk
memutus transportasi kendaraan akibat diterjang arus sungai. Dua jembatan yang
ambruk itu masing-masing jembatan Tarikolot dan Jembatan Cidongkol. Kedua
jembatan itu berada pada ruas jalan penghubung antara wilayah kota Kec. Subang
ke Desa Pamulihan dan Desa Tangkolo, Kec. Subang, Kuningan, dan selanjutnya
tersambung ke wilayah Kec. Rancah, Kab. Ciamis.
Selain itu pada bagian alur jalan tersebut, masih di wilayah
Desa Pamulihan, juga terdapat satu titik jalan ambles puluhan centi meter
memotong badan jalan akibat terbawa pergerakan tanah. Namun, bagian jalan yang
ambles sementara ini masih bisa dilintasi mobil. Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Kuningan Hidayat Mu'min, dibenarkan
Kepala Desa Pamulihan Dadi Setiawandi, Minggu (21/4) menyebutkan, ambruknya dua
jembatan serta amblesnya bagian jalan tersebut, terjadi saat hujan lebat Jumat
(19/4) sore akhir pekan kemarin.
Teramati Minggu
(21/4), lebaran badan jalan pada bagian jembatan yang ambruk di kedua jembatan
itu, hanya tinggal tersisa sekitar satu meter. Untuk sementara ini kedua
jembatan yang putus itu Minggu (21/4) telah disambungkan secara darurat oleh
masyarakat menggunakan potongan-potongan gelondongan pohon kelapa. Penyambungan
darurat kedua jembatan tersebut, selain melibatkan masyarakat juga mendapat
bantuan dari pihak Kecamatan, Koramil, dan Polsek Subang.
"Sebelum disambungkan dengan jembatan darurat begini,
kemarin sepeda motor pun tidak bisa melewati dua jembatan ini. Masalahnya,
bagian jalan yang masih tersisa di kedua jembatan ini pun, kondisinya sangat
rentan ambruk," kata Hidayat Mu'min, seraya menujuk ke arah bagian bawah
jembatan Cidongkol, Minggu (21/4).
Hidayat Mu'min dan Dadi Setiawandi, menyebutkan kedua
jembatan itu ambruk karena bagian kaki jembatan pada salah satu ujungnya rontok
tergerus arus sungai. Selain itu, diduga karena konstruksi jembatannya sudah
rapuh dimakan usia. Menyikapi itu, Hidayat Mu'min, Minggu (21/4) menyatakan,
pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Bina Marga, Kab.
Kuningan, untuk merenovasi kedua jembatan tersebut. Termasuk untuk menangani
pergerakan tanah di titik jalan yang ambles tersebut tadi.(Ab@h**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar