"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Jumat, 19 April 2013

Peserta Olimpiade Silat di Ciamis Keluhkan Fasilitas Lomba



CIAMIS,- Sebanyak  70  peserta pencak silat O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tingkat SD (sekolah dasar) se Kabupaten Ciamis keluhkan fasilitas kegiatan. Akibatnya, peserta yang mewakili 36 kecamatan ini tidak bisa bermain lepas. Muhamad Ilham siswa kelas lima SD Cihaurbeuti misalnya, mengaku tidak bermain lepas karena Aula Dinas Pendidikan Ciamis sebagai tempat pelaksanaan, sempit dan pengap.
“Iya saya gak bisa konsen dengan keadaan seperti ini,” keluhnya di lokasi kegiatan, Jumat (19/4).
Guru Pembimbing SD Singakasih, Tatang Risman (48) pun mengeluhkan hal serupa, idealnya panitia penyelengara dari dinas pendidikan mempersiapkan ruangan yang layak. Akibat keterbatasan fasilitas ini, menurut Tatang akan berimbas pada penilaian, terlebih semua peserta diharuskan memakai tongkat dalam berlaga.
“Ini kan hanya 3 meter tinggi dari lantai ke atap itu, minimal 9 meter lah. Artinya kondisi ini dapat menghambat penampilan atau power peserta,” jelasnya. 

CIAMIS MENJUARAI….

Sebanyak 500 pesilat perguruan Perisai Diri (PD) jenjang pelajar SD/MI SMP/Madrasah Tsanawiyah SMA/SMK  mengikuti kejuaraan pencak silat antar pelajar se-Jabar, DKI dan Banten yang digelar IPSI Ciamis dan perguruan PD, Senin (21/1), di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis.
Kejuaraan bertajuk Ciamis Cup ke VI tersebut akan berlangsung sepekan Senin – Minggu (21-26/1) dengan jumlah pesilat putra sebanyak 263 dan pesilat putri sebanyak 237 pesilat dengan mempertandingkan dari nomor kelas A hingga E putra putri.  Dalam sambutanya Bupati Ciamis Engkon Komara yang dibacakan Asda II Sukiman mengatakan pihaknya memberikan apresiasi yang baik kepada seluruh jajaran terkait yang telah mampu menggelar kejuaraan ini.

“Seni beladiri pencak silat,merupakan salah satu warisan budaya bangsa, oleh karenanya agar tidak punah harus terus dilestarikan dan salah satunya yakni kejuaraan pencak silat antar pelajar ini,”kata Sukiman.
Pemkab Ciamis sangat mendukung kesukseskan kejuaraan pencak silat antar pelajar ini pasalnya kejuaraan ini mempunyai nilai strategis untuk tetap melestarikan dan menggali potensi silat khsusnya Ciamis.

“Kita warga Ciamis patut bersyukur pasalnya potensi silat Ciamis telah mampu dikembangkan hingga berbicara prestasi baik ditingkat lokal,regional maupun internasional,” tegas Sukiman.
Pencak silat bagi masyarakat Ciamis adalah sarana efektif untuk membangun jiwa yang kuat dan mental tangguh serta memupuk dan memepereat tali silaturahmi oleh karena itu, para pesilat dari kalangan pelajar ini untuk tidak pantang menyerah dalam bertanding disamping kejuaraan ini untuk  meningkatkan perjuangan, mengembangkan kemampuan seni beladiri dan menghargai lawan-lawannya,dengan cara menjunjung tinggi sportivitas.

“Kita semua berharap kejuaraan PD ini diharapkan sebagi wadah pembinaan dan pengembangan lebih lanjut untuk menggali dan menyalurkan bakat dan minat siswa dalam seni beladiri serta untuk melestarikan nilai-nilai karakter bangsa melalui seni beladiri pencak silat dan kita semua berharap kejuaraan silat antar pelajar PD ini dari tiap tahun ke tahun bisa lebih sukses dan mampu melahirkan pesilat-pesilat profesional,” pungkas Sukiman. Sementara itu Sekum IPSI Kab.Ciamis Uun K Kusniadi mengatakan, kejuaraan silat antar pelajar ini merupakan  agenda tahunan IPSI dan perguruan PD Ciamis dalam upaya mendorong kemajuan pencak silat Ciamis untuk lebih berkembang lagi hingga kedepanya diharapakan akan mampu melhirkan pesilat profesional.

“Digelarnya kejuaraan pencak silat Ciamis Cup ke VI ini diharapkan menjadi langkah yang baik untuk mengembangkan dunia persilatan di Ciamis dan melalui kejuaraan ini pula diharapkan menjadi wadah  para satria dan pendekar muda khususnya dilingkup pelajar bisa mengembangkan potensinya dan bersaing secara sehat guna meraih prestasi,” ujar Uun K Kusniadi.)Ab@h**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar