"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Sabtu, 07 September 2013

Manajemen RSUD Ciamis akan Dievaluasi

Ciamis, -Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis berkilah, kurangnya jumlah tenaga dokter di rumah sakit, menjadi penyebab lambatnya penanganan pasien, seperti yang banyak terjadi selama ini. Kepala Bidang Pelayanan RSUD Ciamis, Cucu Nursyamsudin, Selasa (3/9), membenarkna kondisi itu. Dia juga mengungkapkan, salah satunya yang terjadi saat ini yaitu RSUD Ciamis hanya memiliki satu orang dokter bedah.
“Memang tadinya tiga orang. Hanya saja yang dua orang keluar, jadi tinggal satu. Tidak mungkin satu orang dokter melayani pasien bedah yang banyak tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Cucu menuturkan, meski dengan keterbatasan tenaga, pihaknya sudah berupaya untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada para pasien. Meskipun, untuk tindakan medis dilakukan oleh seorang perawat.
“Karena standarnya memang oleh perawat. Dokter hanya memeriksa saja. Kami sudah berusaha, karena prinsipnya tidak ada kontrak hasil, tapi kontrak upaya, itu yang kami lakukan,” ucapnya.
Terkait dengan pemberitaan seorang pasien yang mengalami pembusukan di bagian kaki, Cucu menyebutkan, bahwa pasien tersebut didiagnosa terserang penyakit diabetes mellitus (gula).
“Penyakit gula kan sangat rentan. Kenapa tidak kami perban, karena lukanya butuh suplai oksigen,” paparnya.
Masih menurut Cucu, soal harga obat yang tinggi, pihak RSUD sudah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien yang bersangkutan.“Itu tadi, kami kontrak upaya bukan kontrak hasil. Kebutuhan obatnya memang mahal,” tandasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Ciamis, Hendra Marcusi, mengatakan, DPRD akan mengevalusi manajemen RSUD Ciamis. Menurutnya, laporan soal kejadian tersebut kerap berulang kali terjadi di RSUD.

“Ini permasalahan sistem, bukan soal tenaga medis atau tenaga perawat. Direktur dan jajarannya harus bertanggung jawab memperbaiki kondisi tersebut. Jangan menyalahkan bawahan dong,” ujarnya. Hendra menegaskan, masalah manajerial menjadi hal yang urgent untuk diperbaiki di RSUD Ciamis. “Seperti soal pengawasan Direksi terhadap jalannya pelayanan, itu merupakan permasalahan sistem dan kepemimpinan serta manajerialnya, tidak ada prajurit yang salah,” pungkasnya.)Ab@h**/ harapanrakyat.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar