"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Senin, 02 September 2013

Tak Cepat Ditangani, Kaki Seorang Pasien RSUD Ciamis Membusuk

Ciamis,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis selalu saja menjadi sorotan sejumlah kalangan. RSUD kerap menjadi bulan-bulanan, karena sejumlah pihak (pasien) merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari petugasnya.
Kali ini, keluhan terhadap manajemen dan pelayanan RSUD itu datang dari warga Ciamis yang mengalami pembusukan di bagian kaki kirinya. Awalnya, warga Ciamis yang enggan dikorankan ini mengaku, dia ingin mengobati luka di jari kakinya, namun gara-gara tidak cepat mendapat tindakan medis, alhasil kakinya pun membusuk.
Ironis lagi, pasien asal Ciamis itu dibiarkan tanpa mendapat penanganan serius dari pihak RSUD, terhitung sejak menghuni di RSUD, atau selama kurang lebih 21 hari. Pasien hanya mendapat satu kali penanganan saat akan masuk ke RSUD.
“Saya juga heran, kenapa perawat hanya satu kali mengambil tindakan, yaitu saat istri saya masuk RSUD. Dan selama di RSUD, tidak satupun dokter memberikan pelayanan pengobatan,” ungkap Suami pasien, yang juga enggan disebutkan namanya, Selasa (27/8).
Suami dari pasien itu mengaku, sangat menyayangkan pelayanan dan manajemen RSUD Ciamis. Padahal menurutnya, semua pembiayaan pasien selama di RSUD sudah dipenuhi.
“Bahkan pernah empat hari berturut-turut saya harus membayar biaya obat, yang perharinya mencapai Rp 1 juta. Tapi sayang, kondisi luka di kaki istri saya semakin parah,” tandasnya.
Sang suami akhirnya memutuskan untuk membawa istrinya berobat ke RSUD Tasikmalaya. “Disana, kami langsung mendapat pelayanan. Istri saya pun ditangani dengan baik,” imbuhnya.
Di akhir perbincangan, dia menambahkan, bahwa dia tidak bermaksud mempermalukan pihak RSUD Ciamis. Dia hanya berharap, tidak akan ada lagi pasien lain yang mengalami peristiwa seperti yang dia alami.
Sementara itu, Kasubag RSUD Ciamis, Tedjaningsih, Selasa (27/8), tidak membantah jika Direktur dan segenap jajaran manajemen, sudah mengetahui peristiwa yang dialami oleh pasien tersebut.

“Tapi baiknya, jangan saya yang bicara. Nanti saja atau besok datang ke bagian pelayanan,” pungkasnya.)Ab@h/harapanrakyat.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar