"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Sabtu, 10 September 2011

1.200 Hektar Sawah Ciamis Puso



CIAMIS,.- Sebanyak 1.200 hektar areal sawah di Kabupaten Ciamis yang mengalami puso akibat kekeringan, bakal mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Total besarnya bantuan dari Kementerian Pertanian mencapai Rp 4.2 milyar.
“Untuk membantu mengatasi kekeringan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian sudah mengalokasikan bantuan untuk Ciamis sebesar Rp 4,2 milyar, dengan asumsi setiap hektar mendapat Rp 3,5 juta. Bantuan tersebut diberikan kepada sawah yang terkena dampak langsung kekeringan. Berdasarkan pendataan ada 1.200 hektar sawah yang terkena dampak langsung,” tutur Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Endang Supardi, di Karangkamulyan, Ciamis, Jumat (9/9).
Dia mengatakan apabila dihitung secara total luas areal persawahan paska panen, jumlah yang mengelami kekeringan jauh di atas angka tersebut. Sesuai dengan ketentuan, bantuan tersebut diberikan terhadap petani yang melakukan masa tanam pada bulan Juni 2011, dengan usia tanam rata-rata 21 hari.
Dengan demikian, persawahan yang kekeringan dengan masa tanam setelah bulan Juni, tidak mendapat bantuan. “Areal persawahan yang ditanam pada bulan Juni itu, sesuai dengan perhitungan adalah yang terkena dampak langsung kekeringan,” ujarnya.
Areal persawahan yang puso tersebut, tersebar di 36 kecamatan yang ada di tatar Galuh Ciamis. Sebagian besar di antaranya berada di wilayah Ciamis selatan, seperti Kecamatan Cimerak, Parigi, Banjarsari, Lakbok, Pamarican dan lainnya. Dengan kondisi tersebut, lanjut Endang, sedikit banyak berpengaruh pada produksi padi di wilayah itu.
“Sebagian kecamatan yang banyak mengalami puso tersebut, selama ini juga merupakan lumbung padi Ciamis,” ungkap Endang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar