Sore itu hari Rabu tgl 21 September 2011 sekira jam 16.30 WIB………..Aku pulang dengan segala kelelahan di badan. Sesampainya di lampu merah Sindangkasih, di depanku berhenti Bus karena lampu merah, akan tetapi datang dari depan sebuah mini bus mengambil jalan sebelah kanan dan hampir menabrakku. Aku kaget tanpa ku sadari aku lihat sopirnya…..oh temanku, mungkin mengajak bercanda. Akan tapi ternyata sudah dekat lebih jelas ternyata bukan, karena aku kaget takut tertabrak dengan telapak tangan ku aku pukul kaca spion mobil tersebut dan…………..Astagfirullah hal azdim ternyata pecah. Aku terhenyak kaget dan pk sopir pun marah…..berusaha memukul kepalaku entah beberapa kali ( Untung aku pakai Helm ). Keneknya pun turun dan berusaha memukulku, …………………Demi menghindari keributan aku tancap gas kabur. Ya Tuhan…..aku bukan bermaksud lari dari tanggung jawab,…….tapi aku tidak ingin terjadi keributan.
Ya Tuhan……..kepadamu aku bersujud…..aku menyesali kejadian itu, aku tidak bermaksud mencelakan orang lain…………..tadinya aku bermaksud bercanda karena kukira pk sopir tersebut temanku. Bila tak percaya sangat banyak sopir angkutan dengan trayek Ciamis Tasik yang mengenalku……….
Ya Tuhan…….aku tidak bermaksud lari dari tanggung jawab………..tapi dari pada terjadi keributan yang membuat aku malu……..aku lari hanya menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
Bila ada kesempatan dan umur panjang, aku ingin menemui sopir tersebut tapi siapa dan dimana…………aku akan mohon ma’af atas kejadian tersebut. Aku ingin mengganti kerugian pk sopir itu………..Tapi bila aku temui sekarang pk sopir pasti akan marah dan berusaha mencelakaiku. Sekali lagi, aku ingin menemui sopir tersebut…………aku akan mohon ma’af atas kejadian tersebut. Aku ingin mengganti kerugian pk sopir itu………
Dengan tulisan ini di dunia maya yang sangat luas ini, mungkin dengan sementara akan mengobati penyesalan yang ada dalam dada,…….Bila aku bila bertemu dengan pk sopir itu dengan segala kerendahan hati aku akan mohon ma’af, aku tidak bermaksud memecahkan kaca spion……….aku hanya bercanda ku kira bapak adalah temanku…………dan aku lari bukan berarti aku akan lari dari tanggung jawab tapi aku hanya lari untuk menghindari keributan……….suatu sa’at aku akan mencari bapak dengan tujuan ingin bertatap muka dan mohon ma’af segala kesalahan yang telah aku lakukan…….
Sekali lagi bila hati pk sopir sudi mema’afkan kesalahanku dengan segala kerendahan hati aku mohon ma’af yang sebesar-sebarnya. Wassallam Dah S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar