"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Rabu, 14 September 2011

Alhamdulillah....Bupati Ciamis Sediakan Anggaran Rp 1,5 Miliar


Bupati Ciamis Engkon Komara juga mengaku prihatin dengan kemarau panjang yang dampaknya mulai dirasakan oleh warga tatar Galuh Ciamis. Ia berharap warga juga melakukan penghematan pemakaian air terutama air bersih.
"Dampak kemarau mulai dirasakan sekarang, banyak warga mengalami krisis air bersih. Saya berharap masyarakat juga lebih arif dalam memanfaatkan sumber air yang masih ada," katanya.
Bupati berharap kemarau sangat panjang beberapa tahun yang lalu, tidak kembali terulang pada tahun ini. "Doa kami agar musim hujan yang berlangsung satu setengah tahun yang lalu tidak dibalas dengan kemarau panjang. Saya berharap memasuki bulan yang berakhiran ber, seperti september, oktober dan seterusnya, sudah memasuki musim penghujan," tuturnya.
Dia juga mengungkapkan, kesulitan air juga dialami oleh warga Kota Ciamis. Untuk pelanggan PDAM, masih beruntung karena secara periodik mendapat pasokan air. "Setiap hari Pendopo juga mendapat pasokan satu tanki air bersih. Jadi saya juga bisa ikut merasakan bagaimana mengalami kesulitan air bersih," kata Engkon.
Salah satu kecamatan yang tengah mengalami krisis air bersih adalah masyarakat Kecamatan Cimerak,  mereka berharap pemerintah segera memberikan bantuan air bersih untuk mengatasi semakin tipisnya persediaan air bersih.
"Terus terang saat ini kondisi masyarakat Kecamatan Cimerak semakin memprihatinkan. Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan air bersih," tutur Camat Cimerak, Obar Sobarna, Rabu (14/9).
Dia mengungkapkan, akibat minimnya air bersih, sebagian warga terpaksa mengkonsumsi air yang sebenarnya kurang layak konsumsi, untuk kepentingan minum dan memasak. Untuk mendapat air bersih,lanjut dia, juga bukan perkara yang mudah karena warga harus berjakan kaki hingga ratusan meter dari rumah.
"Untuk keperluan MCK masih bisa diatasi dari beberapa sumber air, meski kapasitasnya sangat terbatas. Saat ini hampir seluruh areal persawahan sudah kering karena sawah tadah hujan," ungkapnya.
Mudah mudahan anggaran yang ada dan tersedia bisa berguna bagi kepentingan khalayak ramai....Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar