"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Senin, 19 September 2011

LAGI LAGI BERANDALAN BERMOTOR BENTROK


LLLLLllll Lagi lagi berandalan bermotor di Kabupaten Ciamis berulah.  Minggu (18/9) sekitar pukul 02.00 dini hari. Warga Dusun Lingkungan Kolot Jalan Cokroaminoto Kecamatan/Kabupaten Ciamis yang menegur iring-iringan mereka malah dilepari dengan batu dan bata hingga berujung bentrok Dari kedua belah pihak–-baik anggota berandalan motor dan warga— ada yang mengalami luka-luka. Warga Dusun Lingkungan Kolot yang mengalami luka yaitu Usep (23). Bagian dagunya mengalami luka robek dan mendapat enam jahitan. Sementara anggota berandalan motor yang mangku dari XTC, Gn (19) mengalami luka robek di kepala, sehingga mendapat tujuh jahitan. Keduanya sempat diobati di RSUD Ciamis.


Anggota Kepolisian Resor Ciamis yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi, hasil penelusuran petugas akhirnya didapat identitas seseorang yang diduga sebagai koordinator XTC berinisial Ber (19). Berkat reaksi cepat, petugas akhirnya menjemput Ber di rumahnya di Perum BIP Ciwahangan Desa Banagara Kecamatan Ciamis. Ber ditangkap bersama satu temannya, Ind (19) warga Arung Sumedang Desa/Kecamata Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Tak hanya itu, dua unit motor, masing-masing Honda Beat dan Suzuki Santria yang dipakai anggota berandalan bermotor diamankan ke mapolres. Sementara anggota XTC yang terlibat bentrokan, sebagian masih dalam pengejaran petugas. Otomatis, kata dia, warga kesal dan berusaha mengusirnya. Sayangnya, setelah meninggalkan lokasi menuju arah Yogya, kedua kelompok motor itu malah balik meledek dan menantang  warga. Termasuk sempat menghujani dengan batu kepada warga yang sedang nongkrong. Kesal dengan ulah mereka, sambung Hadi, warga pun membalas melemparkan batu. Kedua kelompok berandalan tersebut diburu, hingga salah satunya tertangkap warga. ”Satu orang berandalan dihajar massa hingga babak belur,” terang Hadi. Bentokan ini, menurut dia, reda setelah aparat dari kepolisian tiba di lokasi.
Sementara Usep (23) korban pelemparan batu mengaku sedang nongkrong bersama teman-temannya di pingir jalan. Dia merasa tidak ikut-ikutan dalam bentrokan itu. “Saya hanya liat di pinggir jalan. Saat berbalik, malah kena hantaman batu ke dagu,” ungkapnya. Dia juga merasa kaget, gigi bagian atasnya copot serta berdarah. Warga setempat pun kemudian membawanya ke RSUD Ciamis. ”Sebenarnya banyak teman-teman yang kena lempar batu, namun kena pungung. Kalau saya paling parah,” jelas dia.
Permasalahan ini sedang ditangani Satuan Reskrim Polres Ciamis. Kasat Reskrim AKP Irfan Nugraha SH menyatakan, bentrokan tidak sampai meluas. “Kini kami masih mengembangkan kasus ini dan meminta keterangan korban serta saksi-saksi dulu,” pungkas kasat yang juga menyebutkan, tiga orang dari kelompok berandalan bermotor masih dimintai keterangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar