BANDUNG – Direktorat Narkotika Polda Jawa Barat meminta bantuan International Police (Interpol) untuk memburu tersangka A, penyuap Kapolsekta Cicendo Kompol Brussel Duta Samodra. Tersangka A melakukan penyuapan lebih dari Rp1 miliar untuk meloloskan dirinya setelah didapati membawa sabu seberat 4 gram di Bandara Husein Sastranegara. Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Pol Hafriyono mengatakan, kerja sama tersebut dilayangkan melalui sebuah berkas berisi identitas dan foto tersangka A yang merupakan warga negara Malaysia. ”Terhitung sejak minggu ini, kami telah melayangkan surat kepada Interpol untuk meminta bantuan menangkap tersangka A,” ujar Hafriyono kepada wartawan di Mapolda Jabar, kemarin.
Dia menjelaskan, pihaknya lebih fokus menangani kasus narkoba yang menyeret Kompol Brusel daripada kasus dugaan suap.Pasalnya,tersangka A diduga merupakan bandar besar di Malaysia. ”Indikasinya, biasanya narkoba dibawa tidak dalam jumlah banyak karena cuma buat ngetes saja,apakah bisa lolos ke Indonesia atau tidak.Tapi juga ada kemungkinan tersangka hanya pengguna karena hukuman terkait narkoba di Malaysia lebih berat,” katanya. Meski demikian, pihaknya tidak bisa menangkap tersangka A karena Undang-Undang Negara Malaysia berbeda dengan Indonesia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Agus Riyato menyatakan,kasus ini segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jabar. ”Pokoknya akan segera kita limpahkan secepatnya,”tegasnya..
Dia menjelaskan, pihaknya lebih fokus menangani kasus narkoba yang menyeret Kompol Brusel daripada kasus dugaan suap.Pasalnya,tersangka A diduga merupakan bandar besar di Malaysia. ”Indikasinya, biasanya narkoba dibawa tidak dalam jumlah banyak karena cuma buat ngetes saja,apakah bisa lolos ke Indonesia atau tidak.Tapi juga ada kemungkinan tersangka hanya pengguna karena hukuman terkait narkoba di Malaysia lebih berat,” katanya. Meski demikian, pihaknya tidak bisa menangkap tersangka A karena Undang-Undang Negara Malaysia berbeda dengan Indonesia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Agus Riyato menyatakan,kasus ini segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jabar. ”Pokoknya akan segera kita limpahkan secepatnya,”tegasnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar