"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Senin, 03 Desember 2012

2 Mahasiswa Dianiaya Berandalan Bermotor

Aksi berandalan bermotor kembali terjadi dan memakan korban. Akibat aksi brutal itu dua orang mahasiswa mengalami luka-luka. Bahkan seorang korban terpaksa harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka serius di hampir sebagian tubuhnya setelah digilas motor pelaku.

Informasi yang diperoleh "GM", peristiwa itu terjadi di dekat kampus UIN Sunan Gunung Djati, Jln. A.H. Nasution, Jumat (30/11) pukul 01.30 WIB.

Dua orang korban, yaitu Alex (24), mahasiswa tingkat akhir UIN Sunan Gunung Djati dan Fahmi (19), mahasiswa semester lima STSI Bandung. Keduanya tinggal di daerah Cinunuk, Kab. Bandung.

Alex mengalami luka pada punggung bagian belakang, tangan, dan kepala akibat pukulan balok kayu. Bahkan punggungnya mengalami luka sobek akibat pecahan botol yang dipukulkan para pelaku.

Sedangkan Fahmi lukanya lebih serius. Selain tangan, kepala, wajah, dan kaki, bagian perutnya pun mengalami luka setelah digilas motor pelaku. Fahmi saat ini masih dirawat di RS Santo Yusuf setelah sebelumnya dilarikan ke RSUD Ujungberung.

Menurut pengakuan Alex, mereka baru saja pulang dari tempat kos temannya di dekat kampus UIN Sunan Gunung Djati. Tidak jauh dari sana atau depan Apotek Al-Ma'soem, saat berboncengan dengan Fahmi menggunakan sepeda motor jenis bebek ke arah Cinunuk, tiba-tiba mereka didekati oleh sekitar 15 orang yang menggunakan sepeda motor.

"Ada yang datang dari arah depan (Bundaran Cibiru, red) dan ada yang dari belakang (arah Ujungberung, red). Mereka menyetop kita dan meminta agar kami turun dari sepeda motor," katanya, Jumat (30/11).

Dengan kata-kata kotor, ujar Alex, para pelaku yang menggunakan helm dan masker itu kemudian memukulinya. Fahmi juga ikut menjadi bulan-bulanan hingga tersungkur. Saat itu, salah seorang pelaku melindas tubuh Fahmi dengan sepeda motor.

"Kita juga tidak tahu kenapa, tiba-tiba mereka turun dan memaki-maki dengan kata-kata kasar. Kita dipukuli dengan balok kayu dan botol," ungkapnya.

Aksi tersebut tidak berlangsung lama. Hanya dalam hitungan menit, para pelaku kemudian melarikan diri ke arah Ujungberung. Sedangkan Alex dan Fahmi mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Fahmi mengaku sudah melaporkan peristiwa ini ke Mapolsekta Panyileukan. Ia berharap para pelaku bisa segera ditangkap. Ketika disinggung soal identitas para pelaku yang mencirikan salah satu kelompok bermotor, Alex mengaku tidak mengetahuinya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Panyileukan, AKP Sugeng Gaib Rahayu membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah mendapatkan laporan lisan dari korban dan anggota sudah diturunkan ke lokasi untuk mengecek.

Kendati korban belum membuat laporan tertulis, Sugeng memastikan pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Tetapi, penyelidikan akan lebih kuat jika korban memberikan laporan tertulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar