"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Selasa, 25 Desember 2012

Polres Ciamis Terjunkan Polisi Antiteror Amankan Natal-Tahun Baru

CIAMIS - Untuk mengamankan perayaan Natal dan malam tahun baru, Polres Ciamis akan menurunkan 547 personel, termasuk 16 anggota pasukan antiteror yang dibekali persenjataan lengkap.
"Mereka melakukan pemantauan secara mobile, terutama mengantisipasi daerah-daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, ancaman teror," ujar Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana seusai menghadiri gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya di Alun-Alun Ciamis, Jumat (21/12/2012) siang.
"Harapan kita, apa yang terjadi di Poso jangan sampai berimbas ke Ciamis," kata Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana
Namun Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada guna mengantisipasi aksi teror yang memanfaatkan suasana perayaan Natal dan malam tahun baru.
"Kewaspadaan terhadap ancaman teror kami tingkatkan. Makanya dalam pengamanan perayaan Natal dan malam tahun baru kami menurunkan tim antiteror, lengkap dengan snipernya. Mereka akan berkerja sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lapangan," ujar Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana .
Dari 457 personel polisi yang diturunkan untuk pengamanan Natal dan malam Tahun Baru, menurut Kabag Ops Polres Ciamis Kompol Entis Sutisna, sebanyak 333 orang ditugaskan untuk mengamankan 14 gereja.
Entis mengatakan ada tiga gereja di Ciamis Kota yang mendapat penjagaan oleh 31 orang polisi. Sebelas gereja lainnya yang menyebar di Pangandaran (4 gereja), Lakbok (2), Kalipucang (2), Panawangan, Cisaga, dan Banjarsari masing-masing akan dijaga oleh 12 orang polisi.

Gereja Dijaga Ketat

Umat Nasrani merayakan misa Natal dengan memadati seluruh gereja di Kab. Ciamis, Kamis (25/12). Demi menjaga ketenangan dan kondusifitas selama perayaan Natal, tempat ibadah umat Kristus itu juga mendapat penjagaan ketat dari aparat Polres Ciamis. Sejumlah petugas berseragam maupun yang mengenakan pakaian preman tampak berjaga di depan pintu masuk gereja.
Banyaknya warga yang akan merayakan, juga menjadikan sejumlah gereja melaksanakan misa sebanyak dua kali hingga tiga kali, yakni pagi, sore dan malam. Misalnya Gereja Kristen Indonesia dan Gereja Panthekosta yang letaknya berdekatan di Jln. Djuanda maupun Gereja Katholik di Jln. Pemuda.
Dalam misa kudusnya, Pendeta Agus Matius Hasan di GKI mengajak umatnya agar turut serta dalam menciptakan kedamaian. Dengan kedamaian maka akan mampu menciptakan damai dan kasih sesama umat. ''Dalam kondisi seperti sekarang ini, sudah saatnya kita semua untuk tetap menjaga kedamaian. dengan kedamaian itu akan memunculkan cinta dan kasih,'' tuturnya.
Sementara polisi juga sempat melakukan sterilisasi terhadap sejumlah gereja yang akan digunakan untuk merayakan misa natal. Langkah tersebut, menurut Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana, semata-mata untuk menjaga ketenangan serta kelancaran misa. Selain itu juga memberikan rasa nyaman bagi umat Kristiani yang melaksanakan misa natal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar