"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Kamis, 06 Desember 2012

Tebing Longsor, Timbun Tiga Rumah

Hujan deras yang mengguyur kawasan Ciamis dan sekitarnya membuat sebuah tebing di Dusun Naggela RT15/06, De sa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu,longsor kemarin.

Akibat peristiwa itu, tiga rumah terkena timbunan material longsor sedangkan 25 rumah lainnya terancam longsor susulan.Tiga rumah yang terkena material longsor yaitu milik Ili,45; Dedi,44; dan Asep,39.Selain membuat tebing setinggi tujuh meter ambruk,di sekitar lokasi longsor juga ditemukan tanah retak yang mengancam permukiman warga.

Menurut Dedi, salah seorang korban bencana alam longsor terjadi berturut-turut. Pertama kali, longsor terjadi pada Selasa (4/12) sore,longsor juga terjadi kembali tidak jauh dari lokasi longsor pertama sekitar pukul 04.00 WIB,kemarin. “Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan Panjalu dan sekitarnya, sejak Selasa siang hujan turun sangat deras, ”kata Dedi,kemarin.

Tiba-tiba, lanjut Dedi, tebing yang berada di samping rumahnya ambruk.Suara longsor terdengar cukup keras, beberapa saat setelah bencana longsor,material tanah dan bebatuan masuk ke dalam rumah. “Kami sekeluarga cukup panik, mengamankan semua barang berharga di dalam rumah. Semua barang berharga di pindah ke rumah saudara yang terletak tidak jauh dari rumah kami yang terkena longsor,” kata Dedi.

Menurut Dedi, total panjang tebing yang berdiri di samping rumahnya mencapai 25 meter dengan ketinggian tujuh meter. Ada dua titik longsor, yang terjadi sore dan dini hari kemarin.“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk sementara kami sekeluarga mengungsi di rumah saudara,”pungkas Dedi.

Ketua RW 06 Dusun Naggela Eman Sulaeman, 47, menjelaskan, bencana alam longsor yang melanda Dusun Nagela mengakibatkan 25 rumah di Nagela terancam longsor susulan, rumah yang terkena material longsor ada tiga rumah. “Penanganan sementara, kami meminta tiga kepala keluarga untuk sementara mengungsi ke rumah yang lebih aman.Jika hujan mengguyur deras, 25 kepala keluarga semua diimbau untuk mengungsi,” kata Eman.

Kepala Dusun Nagela,Dede Rohidin menyebutkan, selain dipicu hujan deras, bencana longsor yang terjadi di Nagela juga diakibatkan, kondisi tanah di Dusun Nagela yang labil. “Total 25 rumah yang terancam, semuanya dibangun di lereng bukit Nagela.Jadi,kondisi rumah di Nagela setiap musim hujan selalu diteror longsor,” kata Dede.

Saat ini, selain melakukan gotong-royong menyingkirkan material longsor tebing dan membersihkan rumah yang tergerus longsor, warga juga mengevakuasi tiga kepala keluarga (KK) korban longsor. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Ciamis Cece Manuhara mengatakan,untuk penanganan sementara pihaknya sudah meninjau lokasi longsor.

Ada tiga rumah yang terkena material longsor sisanya terancam.“Kami belum merekomendasikan untuk melakukan relokasi,karena masih menungu kajian,”ucap Cece.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar