Jelang pergantian tahun 2012/2013, enam pejabat di Kota Banjar boleh
berbahagia. Menyusul ketersediaan empat unit mobil baru Nissan Evalia
dan dua unit Nissan X-Trail yang dibiayai APBD Provinsi Jabar dan APBD
Pemkot Banjar Tahun 2012.
“Anggaran untuk pembelian semua mobil baru itu diperkirakan mencapai Rp 1 miliaran lebih. Dari enam unit mobil itu, lima unit diantaranya merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Jabar dan satu unit X-Trail dibiayai APBD Perubahan Banjar Tahun 2012,”kata Kepala Bagian Umum Setda Banjar, Eddy Herdianto, Rabu (19/12).
Adapun rincian penggunan enam mobil baru itu, dijelaskan dia, empat unit Nissan Evalia untuk staf ahli di lingkungan Pemkot Banjar, satu unit Nissan X-Trail untuk Sekda Banjar dan satu unit Nissan X-Trail lagi untuk dipinjam-pakaikan ke instansi vertikal Polresta Banjar.
“Pemberian pinjam-pakai mobil dinas ini diperbolehkan dengan batas waktu tertentu. Jika tak dipakai lagi, mobil tersebut bisa diambil lagi. Karena itu merupakan milik Pemkot Banjar,”kata Eddy.
Lebih lanjut dia menjelaskan, empat unit Mobdin bekas staf ahli itu direncanakan akan dipergunakan OPD dan satu unit lagi dijadikan mobil dinas di lingkungan Setda Banjar.
Sekda Banjar, H.Yayat Supriatna, mengakui, mobil dinas yang dipergunakan sekarang itu merupakan mobil bekas Wali Kota Banjar, H.Herman Sutrisno dan Sekda Banjar tempo dulu H.R.Sodikin. “Diperkirakan saya menggunakan mobil bekas itu berkisar 7 tahunan. Jadi wajar, bila sekarang mendapatkan mobil baru,”katanya.
Ketika dikonfirmasi “KP” perihal rencana mobil bekas itu, dikatakan dia, tidak ada rencana untuk mendum-nya. Karena, istilah dum selalu melekat seumur hidup di masyarakat. Misal, celotehan mobil dum adalah mobil pemerintah yang menjadi mobil pribadi.
“Kami berharap kehadiran mobil baru sekarang mampu memotivasi semangat kerja baru di tahun baru 2013 mendatang. Istilahnya, tahun baru semangat baru dan mobil barulah,”selorohnya
“Anggaran untuk pembelian semua mobil baru itu diperkirakan mencapai Rp 1 miliaran lebih. Dari enam unit mobil itu, lima unit diantaranya merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Jabar dan satu unit X-Trail dibiayai APBD Perubahan Banjar Tahun 2012,”kata Kepala Bagian Umum Setda Banjar, Eddy Herdianto, Rabu (19/12).
Adapun rincian penggunan enam mobil baru itu, dijelaskan dia, empat unit Nissan Evalia untuk staf ahli di lingkungan Pemkot Banjar, satu unit Nissan X-Trail untuk Sekda Banjar dan satu unit Nissan X-Trail lagi untuk dipinjam-pakaikan ke instansi vertikal Polresta Banjar.
“Pemberian pinjam-pakai mobil dinas ini diperbolehkan dengan batas waktu tertentu. Jika tak dipakai lagi, mobil tersebut bisa diambil lagi. Karena itu merupakan milik Pemkot Banjar,”kata Eddy.
Lebih lanjut dia menjelaskan, empat unit Mobdin bekas staf ahli itu direncanakan akan dipergunakan OPD dan satu unit lagi dijadikan mobil dinas di lingkungan Setda Banjar.
Sekda Banjar, H.Yayat Supriatna, mengakui, mobil dinas yang dipergunakan sekarang itu merupakan mobil bekas Wali Kota Banjar, H.Herman Sutrisno dan Sekda Banjar tempo dulu H.R.Sodikin. “Diperkirakan saya menggunakan mobil bekas itu berkisar 7 tahunan. Jadi wajar, bila sekarang mendapatkan mobil baru,”katanya.
Ketika dikonfirmasi “KP” perihal rencana mobil bekas itu, dikatakan dia, tidak ada rencana untuk mendum-nya. Karena, istilah dum selalu melekat seumur hidup di masyarakat. Misal, celotehan mobil dum adalah mobil pemerintah yang menjadi mobil pribadi.
“Kami berharap kehadiran mobil baru sekarang mampu memotivasi semangat kerja baru di tahun baru 2013 mendatang. Istilahnya, tahun baru semangat baru dan mobil barulah,”selorohnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar