"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Kamis, 28 Maret 2013

BIRO PERJALANAN MUNDUR


CIJULANG,.- Dampak rusaknya jalan mulai dari kawasan Pangan­daran - Cimerak menyebabkan sejumlah biro perjalanan dari berbagai kota batal membawa wisatawan ke lokasi wisata di Pangandaran selatan. Alasan­nya, mereka tidak ingin me­ngambil resiko kerugian dengan biaya kerusakan (perawatan) kendaraan setelah me­lakukan perjalan.
Dengan kondisi seperti itu, target retribusi yang masuk ke kas daerah berpotensi tidak bisa tercapai. Padahal, target PAD dari sektor wisata dari objek wisata Green Canyon dan Batukaras (Cijulang) dipatok sebesar Rp 1 milyar per tahun.
Kepala UPTD Parawisata Cijulang, M. Munirulhakim, S.SoS menjelaskan, beberapa travel wisata yang membatalkan rencana perjalanan ke objek wisata di wilayah Cijulang dan sekitarnya terutama dari Jawa Tengah dan Jogjakarta.
Menurut Munirul, alasan pengelola travel membatalkan perjalanan karena tidak ingin mengambil resiko kerusakan kendaraan akibat jalan rusak.
“Mereka tidak ingin ambil resiko dengan melakukan perja­lanan wisata yang sarana jalannya jelek. Makanya, banyak travel yang sudah memboking segala persiapan untuk membawa wisatawan, namun mereka membatkan agenda tujuan tersebut,” kata Munirul seraya menyebut salah satu travel asal Yogyakarta yang membatalkan membawa wisatawan, karena armada mereka baru, sehingga tidak mau mengambil resiko sistem suspensinya rusak.
Akibat banyak travel wisata yang membatalkan perjalanan ke Cijulang, Munirulhakim khawatir target retribusi sebesar Rp 1 milyar per tahun tidak tercapai. Pasalnya kata dia, perolehan dana dari retribusi wisatawan hingga bulan Pebruari baru tercapai sekitar 10 persen (Rp 100 juta).
Pegiat Komunitas Iket Sunda (KIS) Cijulang yang juga berkecimpung dalam bidang kepariwisataan, Ayi Tohpati (30) menyebut penurunan wisa­tawan akibat jalan rusak diperkirakan mencapai 70 persen. Ayi menggambarkan, setiap akhir pekan wisatawan yang datang ke Batukaras saja mencapai 30 bus, namun akibat jalan rusak bus yang datang hanya sekitar 3 bus saja. “ Tiap akhir pekan ketika jalan bagus, tidak kurang dari 40 bus da­tang ke Batukaras, namun seka­rang hanya 3 bus saja,” kata Ayi.)Ab@h-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar