CISAGA,-Fahri (8) siswa kelas 2 SDN 2
Karangkamulyan korban kecelakaan lalulintas akhirnya menghembuskan nafas terakhir
setelah sempat dirawat di RSUD Banjar. Korban tewas setelah tertabrak motor
Honda Vario nopol Z 2625 TH di Jalan Ciamis-Banjar tepatnya di Dusun/Desa
Karangka-mulyan Rt 10/3.
Akibat peristiwa tersebut, korban
mengalami patah tulang bahu sebelah kanan. Tak hanya itu, dari hidung dan
telinganya juga terus menerus mengeluarkan darah segar.
Sementara pengendara mo-tor Agus warga
Sukamenak Desa Mekar Mukti Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis juga ikut
dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun “KP”
di lokasi kejadian tidak ada yang mengetahui persis peristiwa tragis tersebut.
Warga baru tahu ada kecelakaan setelah terdengar suara keras yang bersumber
dari motor yang jatuh.
“Saya tidak tahu persis kejadian
sebenaranya, baru setelah terdengar suara kerras, saya keluar dan melihat motor
sudah jatuh dan terpental lebih dari 15 meter. Setelah itu saya lihat
pengendara tergolek,” ujar Kaur Umum Desa Karangkamulyan Uchuy yang juga
tetangga korban di lokasi kejadian.
Menurut Acuy, awalnya tidak diketahui
ada anak yang tertabrak, tetapi sektiar 15 meter dari lokasi kejadian terlihat
Fahri sudah tergolek dengan darah yang keluar dari hidung dan mulutnya.
“Warga langsung mengentikan sebuah mobil
untuk mengantar Fahri dan pengendara motor ke RSUD Banjar,” ujarnya.
Mungkin karena, mengalami luka parah dan
patah bahu sebelah kanan, pukul 16.00 korban meninggal setelah mendapat
perawatan dari Tim dokter RSUD Banjar. Fahri akan dikebumikan di pemakan di
dusun Karangkamulyan.
“Keluarga
penabrak dari Mekarmukti Cisaga sudah mendatangi rumah korban, dan akan
bertanggung jawab atas kejadian itu,” ujarnya. )Ab@h-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar