Ciamis, –
Bupati Ciamis Engkon Komara didemo oleh ratusan santri, mubalig dan aktivis LSM
karena dinilai telah melakukan pelannggaran etika. Sang Bupati juga mengaku
khilaf dan meminta maaf karena telah mengadakan pertemuan di tempat karaoke.
“Saya mengaku
berbuat khilaf, saya meminta maaf kepada seluruh warga Ciamis,” ujar Engkon
saat mendatangi massa aksi di Kantor Pemkab Ciamis.
Para pengunjuk rasa marah atas kelakuan Bupati Ciamis yang masa
jabatanya tinggal satu tahun tersebut. Mereka berunjuk rasa membawa BH dan
celana dalam simbol tindakan amoral yang dilakukan oleh bupati. Engkon menegaskan siap mundur dari jabatannya
jika memang terbukti ada pelanggaran etika yang serius. “Jika memang harus
mundur, saya akan mundur. Tapi mari kita serahkan kepada yang berwenang,”
tegasnya. Sementara itu, Badan
Kehormatan DPRD Ciamis siap menuntaskan kasus Engkon tersebut. ) Ab@h-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar