CIAMIS,- Ruas jalan antara Kecamatan Banjarsari
hingga kawasan wisata Pangandaran hancur. Rusaknya jalur wisata salah satu
andalan tujuan periwisata Provinsi jawa Barat itu semakin diperparah dengan
bertambah banyaknya kendaraan besar seperti truk pengangkut batu dan pasir besi
yang diduga melebihi tonase.
Banyaknya ruas jalan yang hancur mengakibatkan banyak
terjadi kecelakaan. Demikian pula sejumlah truk pengangkut batu besar yang
menuju projek pembangunan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Pangandaran
terguling. Lokasi tergulingnya truk pengangkut batu ditandai dengan
berserakannya batu tersebut di tepi jalan. Batu yag rata-rata berukuran besar
itu ditinggalkan begitu saja, seperti yang terdapat di daerah Emplak, Kecamatan
Kalipucang dan di Padaherang.
Salah satu titik yang parah terdapat di Kecamatan
Padaherang, hampir sepanjang jalan wisata yang melintas kecamatan tersebut
kondisinya rusak parah. Akibat banyaknya lubang besar di badan jalan,
mengakibatkan pengemudi kendaraan sulit untuk melintas pada bagian jalan yang
masih bagus. Dari sekian ruas yang hancur terdapat tidak jauh dari Bala Desa
Karangmulya, Padaherang, pada salah salah satu sisi badan jalan ambles,
sedangkan sisi lainnya terangkat hingga setengah meter. Dari bagian badan jalan
yang terangkat itu terlihat beberapa lapisan aspal.
"Kondisinya sangat berbahaya, khususnya untuk kendaraan
yang melaju dari arah selatan atau Pangandaran. Pengemudi harus lebih hati-hati
jika melintas lokasi tersebut. Tidak hanya itu saja saat turun hujan, jalan
juga licin," ungkap Entang, warga Padaherang, Minggu (17/3/13).
Dia mengungkapkan warga sudah bosan dengan kondisi jalan
yang saat ini hancur, padahal ruas jalan tersebut baru sekitar satu tahun
selesai diperbaiki. Hancurnya badan jalan semakin bertambah cepat, bersamaan
dengan bertambahnya volume truk besar yang melintas. Truk yang melintas tidak
hanya mengangkut pasir besi dan batu berukuran besar, akan tetapi juga beberapa
jenis truk lainnya yang mengangkut kayu.
Sebelumnya kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Energi
dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis Deden Wahidin mengungkapkan bahwa
hancurnya jalan menuju kawasan wisata Pangandaran berstatus sebagai jalan
nasional. Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi di jalur lintas selatan ruas
antara Kecamatan Cijulang - Pangandaran, akan tetapi juga Banjarsari -
Pangandaran.
"Jalan tersebut merupakan jalan nasional. kami sudah
melaporkan hal itu kepada pemerintah pusat maupun Provinsi Jabar. Seperti
halnya masyarakat, kami juga berharap agar jalan tersebut dapat segera
diperbaiki, apalagi jalan tersebut merupakan jalur wisata dan perekonomian
masyarakat," ujarnya.
Dia menambahkan kondisi jalan yang hancur tidak hanya untuk
jalan nasional dan provinsi saja, akan tetapi sejumlah jalan kabupaten juga
kondisinya rusak parah. terbatasanya anggran menjadikan jalan ruysak tidak bisa
diperbaiki sekaligus. "Anggarannya terbatas, sehingga untuk perbaikan
dilakukan secara bertahap. Sebenarnya semua masuk dalam prioritas, karena juga
dibutuhkan masyarakat, hanya saja ada yang harus lebih didahulukan,"
tuturnya.)'Ab@h***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar