"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Kamis, 07 Maret 2013

SOAL SAMPAH PANGANDARAN BELUM TUNTAS


PANGANDARAN, Pengelolaan sampah di Pangandaran, pasca jalan menuju TPA Purbahayu ditutup ternyata belum tuntas. Sampah yang dialihkan penimbunannya ke lokasi lain telah menimbulkan pencemaran baru di lokasi tersebut.
Pasca penutupan akses jalan, sampah tidak lagi ditimbun di depan Kantor UPTD Ciptakarya Pangan­daran. Sampah ditimbun di belakang kantor UPTD PLKB Pangandaran.
Namun, pengalihan loka­si penimbunan sampah ternyata, mengakibatkan pencemaran di sekitar ling­kungan kantor kerja para penyuluh KB. Aroma sampah yang tidak telah mengganggu suasana kerja, dan air baku menjadi berbau.
Kepala UPTD PLKB Pangandaran, Nurjaman menjelaskan, penimbunan sampah di belakang kantornya, sama sekali tidak berkordinasi dengannya. Tahu-tahu, sampah diangkut menggunakan alat berat dan ditimbun di belakanga kantor.
“Awalnya, sampah tidak mengganggu, karena sebelum ditimbun dibuat lobang terlebih dahulu. Rupanya, karena volume sampah terus bertambah, akibatnya menimbulkan dampak seperti bau tak sedap dan air sumur kami menjadi tercemar,” terang Nurjaman.
Menurutnya, ka­rena gejala tersebut pihaknya sudah menyampaikan keluhan kepada pihak UPTD Ciptakarya Pangan­daran. Namun, tak tuntas, karena faktanya hingga kurun waktu ini, sampah masih beronggok di belakang kantornya.
“Upaya penyelesaian sampah di belakang kantor kami, belum ada solusinya. Setelaha kami menyamapaikan keluhan kepada pihak UPTD Ciptakarya Pangandaran, hingga saat ini, samapah masih ada,” kata Nurjaman.
Kepala Bagian Keber­sih­an UPTD Cipta­karya Pa­ngandaran Cucu menjelaskan, untuk mengendalikan sampah yang bertum­puk di belakang Kantor UPTD PLKB Pangandaran, pihaknya mengalami kesulitan. Pasalnya, kata dia, alat berat yang biasa digunakan sedang mengalami kerusakan mesin. “Kami paham benar apa yang dirasakan kawan-ka­wan yang bekerja di UPTD PLKB Pangandaran,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar