"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Rabu, 06 Maret 2013

IMIGRAN KABUR DI TENGAH JALAN



PANGANDARAN, - Iring-iringan kendaraan berpenumpang imigran gelap yang tercokok di pusat kota Ciamis, belingsatan di tengah jalan. Dari 54 orang yang terdata empat orang di antaranya sempat kabur dan tertangkap di Pangandaran. Lagi, imigran gelap asal Iran ditangkap jajaran Polair Polres Ciamis. Selasa pagi (5/3). Mereka ditangkap di terminal bus Pangandaran saat turun dari bus jurusan Cilacap (Ja­teng) – Pangandaran (Jabar).
Informasi yang dihimpun  me­nye­­butkan, imigran gelap asal Iran merupakan bagian dari puluhan imigran yang ditangkap di depan Kantor Bu­pati Ciamis, Senin malam (4/3).
Jajaran kepolisian Polres Ciamis me­nangkap mereka, saat iring-iri­ng­an 8 kendaraan yang membawa me­­re­ka melintas dari arah Tasik­ma­laya me­nuju Pangandaran.
Dari hasil penangkapan, sebanyak delapan kendaraan dan penumpang­nya berhasil diamankan oleh pihak ke­polisian Polres Ciamis. Kemudian, me­­reka diserahkan ke Kantor Imi­grasi Tasikmalaya
Namun, ketika aksi penangkapan berlangsung, sebanyak empat ken­daraan berhasil meloloskan diri. Ken­daraan yang membawa mereka, me­la­ju ke arah Cilacap (Jateng).
Sementara, penangkapan empat orang imigran gelap di Pangandaran dilakukan tanpa perlawanan.
Mereka ditangkap di terminal saat turun dari bus jurusan Cilacap – Pa­ngan­daran oleh jajaran Polair Pol­res Ciamis dan Sat- Intelkam Polres Ciamis.
Kasat Polair Polres Ciamis AKP F. Alamsyah menerangkan ke empat imi­gran gelap yang ditangkap oleh anggotanya diidentifikasi berasal dari Iran. Keempat imigran gelap tersebut bernama Hamid (36), Masoud (38), Muhammad (42) dan Mojtaba (30).
“Anggota kami menangkap para imigran di terminal Pangandaran dan langsung diamankan ke kantor Polair Pangandaran sekitar jam 06:30 Wib. Hasil pemeriksaan sementara identitas masing-masing Imigran bernama Hamid (36), Masoud (38), Muham­mad (42) dan Mojtaba (30) yang kemudian diserahkan ke Polres Ciamis,” ungkapnya.
Dikatakan Alamsyah, keberadaan imigran gelap asal Iran yang akan me­nyeberang Pulau Crhismast Aus­tra­lia sudah terdengar seminggu sebelumnya.
Keterangan tersebut, diperoleh dari masyarakat yang memberikan informasi kepadanya.
“Bahkan, untuk membawa imigran ke Australia, di sekitar Palataragung Pa­motan sudah ada kapal yang me­nung­gu. Rupanya, mereka sudah me­nyiapkan semua alat tranfortasi agar mudah sampai di Pulau Kristmas-Australia,” kata Alamsyah. Disisi lain, salah seorang imigran asal iran bernama Hamid menjelaskan, ia bersama rombongan berangkat dari Bogor akan kedaerah Pangandaran. Dari Bogorimigran tersebut diangkut dengan mempergunakan kendaraan roda 4 dengan jenis Avanza dan APV.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar