"...........INFO KEJADIAN DI WILAYAH ANDA..........HUBUNGI KAMI DI 110 DARI HP ANDA.........."ds

Kamis, 14 Maret 2013

TUJUH KADES DESAK BANGUN TUGU PERBATASAN


KALIPUCANG, Sebanyak tujuh kepala desa di Kec. Kalipucang sepakat mengusulkan kepada pemerintah, agar tugu perbatasan provinsi Jabar dengan Jateng yang idealnya dibangun di Kalipucang untuk segera dibangun. Pasalnya, di daerah Cila­cap Jateng (sekitar 200 m dari wilayah Jabar) tugu provinsi Jateng sudah dibangun cukup lama dan berdiri megah.
7 Kades tersebut masing-masing, kepala desa Kali­pu­cang, Banjarharja, Tunggilis, Ciparakan, Emplak, Cibuluh, Bagolo, dan Putrapinggan.
Menurut para Kades, cocoknya untuk membangun tugu perbatasan Jabar-Jateng yang dipisahkan Sungai Citan­duy, dibangun di bilangan Magesen, Ds/Kec. Kalipucang. Di lokasi tersebut, terdapat area pesawahan cukup luas, sebelum menyeberang jembatan Pancimas menuju Cilacap.
Kepala Desa Kalipucang Ono Suryono mengatakan trenyuh jika bepergian ke Jateng, melewati daerah sekitar Jembatan Pancimas (menghubungkan Jabar-Jateng). Dikatakan dia, jika masuk daerah Jateng tersebut, dirinya merasa disambut dengan ramah, karena terda pat tugu perbatasan yang dibuat menyerupai taman serta berdiri megah.
“Sebaliknya, jika saya pulang dari daerah Jawa Tengah dan masuk ke wilayah Jabar, seakan tidak ada sambutan apapun, karena memang di daerah kami tidak ada tugu perbatasan yang menandai beda kawasan,” kata Ono.
Kordinator kepala desa se Kec. Kalipucang, Aman Ruk­man mengaku mengetahui, jika tugu perbatasan provinsi Jabar yang idealnya dibangun di Kalipucang, seringkali diusul­kan oleh pihak desa kepada pemerintah. Bahkan, kata Aman, usulan tugu perbatasan tersebut menjadi usulan proritas dalam setiap Musrenbang di Kec. Kalipucang.
“Tapi kami heran, mengapa tugu perbatasan yang menjadi usulan prioritas tidak juga dikabulkan pemerintah. Toh, tugu perbatasan (provinsi) bukan hanya kebanggan warga Kali­pu­cang, namun akan menjadi kebanggan dan ciri khas mas­ya­rakat Jabar,” papar Aman.
Sementara itu, saking antusiasnya para kepala desa yang terdiri dari kepala desa Kalipucang (Ono Suryono), kepala desa Banjarharja (Aman Rukman), kepala desa Tunggilis (Ilan Gumilar, SH) dan kepala desa Ciparakan (Tawin) mengajak KP ke lokasi sambil menunjukkan lokasi yang dipandang ideal. Ab@h


Tidak ada komentar:

Posting Komentar