CIAMIS, -Bupati Ciamis Engkon Komara blak-blakan terkait isu
karaoekan yang menyudutkan dirinya berawal dari pemberitaaan salah satu surat
kabar. orang nomor satu di Ciamis terseut juga mensinyalir ada gerakan-gerakan
yang ingin menjatuhkan dirinya dari jabatan Bupati Ciamis.
Hal itu disampaikan Engkon saat membuka Konferensi Wartawan
Indonesia (PWI) Perwakilan Ciamis-Banjar 2013 di Hotel Tyara, Ciamis, Kamis
(21/3). “ Sangat kentara dibelakang aksi-aksi belakangan ini ada pendorong yang
ingin cepat naik jadi bupati. Padahal jabatan saya kurang dari satu tahun
lagi,” ujarnya
Engkon berharap, masyarakat tidak menghakimi dan terpancing
dengan hal-hal yang tidak jelas. Karena yang akan rugi juga masayarakat.
Apalagi menjalang pertarungan politik dalam pilkada Ciamis.
“Saya bukan membantah, tapi fakta yang sebenarnya saya ke
Tasik karena undangan Pak Tatang (Cawagub Jabar) juga ada staf saya meninggal
dunia yang di rawat Tasikmalaya, setelah itu pulang. Tidak seperti
diberitakan salah satu koran karaokean hingga pukul 3. Ya Alloh ko begitu,”
ujar Engkon.
Meski demikan, engkon menegaskan, tidak akan terpancing
dengan aksi-aksi yang sebenarnya sangat merugikan dirinya dan pemerintahan
kabupaten Ciamis. Pasalnya munculnya isu itu dan aksi kemarin bernuansa
politis yang ingin menjatuhkan dirinya dari jabatan bupati.
“Tahun ini Ciamis akan menggelar Pemilukada dan juga proses
pemisahan Daerah Otonom Baru (DOB) Pangandaran. Kita duga kearah sana. Saya
juga menerima pesan singkat ujung-ujungnya politik dan minta uang. Makanya saya
hanya akan menunggu hasil penelusuran Badan Kehormatan DPRD, ” ujarnya.
Engkon juga mengaku meski kecewa tidak akan mempersoalkan
masalah itu ke ranah hukum.
Alasannya, baik yang menghembuskan isu tersebut ataupun
massa yang menggelar aksi adalah warganya. Namun, ia meminta agar aksi digelar
secara santun, tidak dengan cara-cara yang kasar.
“Semua adalah rakyat saya. Mereka terpancing dengan isu yang
tidak jelas kebenarannya. Namun, untung aksi kemarin taiak terjadi apa-apa.
Kalau misalnya ada pengrusakan kan perbaikannya dari uang rakyat, yang rugi
rakyat juga.” ucapnya. )Ab@h.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar